Part 19 - Impian dan Cinta

744 63 14
                                    

Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lain, serupa dengan apa yang dilakukan matahari mendekati malam, dan apa yang dilakukan bulan ketika mendekati pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lain, serupa dengan apa yang dilakukan matahari mendekati malam, dan apa yang dilakukan bulan ketika mendekati pagi. - Kahlil Gibran


***


Selain termenung, tidak ada lagi yang bisa Aya lakukan sekarang. Ia sudah berpacaran dengan Ariel selama 2 bulan. Hubungan mereka seperti biasa, Ariel selalu memanjakan Aya, romantis, dan perhatian.

Pernah suatu hari, Ariel mengajak Aya dinner di salah satu restoran yang sudah di-booking, dan di desain sendiri oleh Ariel agar suasananya menjadi sangat romantis. Aya menyukainya, karena ia memang suka dengan segala hal yang berbau romantis.

Bahkan, selama 2 bulan ini Aya dan Ariel tidak pernah bertengkar. Karena jika Ariel melakukan kesalahan, selalu berakhir dengan permintaan maaf darinya.

Tapi entah mengapa, sampai saat ini Aya masih tidak dapat memastikan apakah ia sudah mencintai Ariel atau belum, atau bahkan tidak.

Aya memang menyukai Ariel. Tidak ada yang tidak ia sukai dari Ariel. Ariel memperlakukannya dengan sangat baik, karena itu Aya juga selalu membalas perlakuan baik Ariel..

Tapi tetap saja, ia tidak tahu bagaimana perasaannya kepada Ariel.

Dan masalah hatinya belum selesai, ternyata ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Gege yang dari 2 bulan lalu masih menghindarinya. Aya sadar saat Gege tidak membalas sapaan darinya sewaktu di kantin sekolah, yaitu hari setelah ia dan Gege pergi ke Trans Studio. Setelah itu mereka tidak pernah berbicara lagi.

Bahkan bisa dibilang, Gege berupaya seolah-olah tidak mengenal Aya.

Sampai-sampai Gege yang awalnya duduk sebangku dengan Aya, betukar dengan teman sekelasnya yang jauh dari tempat duduk mereka berdua demi menjauhi Aya. Dan hasilnya adalah, Aya duduk berdua dengan Putri. Sedangkan Gege dan Abi duduk di tempat yang jauh dari Aya.

Jika mereka tidak sengaja bertemu di suatu tempat, misalnya di sekolah, di kafe ataupun di sekitar komplek rumah mereka, maka Gege akan langsung menghindar.

Gege juga tidak pernah terlihat keluar dari kamar dan muncul di balkon, seperti yang biasanya ia lakukan jika melihat Aya sedang bersantai di balkon kamarnya.

Aya hanya ingin tahu satu hal, mengapa Gege bertingkah seperti itu? Aya hanya ingin tahu. Jika Gege memang membencinya, Aya dengan berat hati akan menerima. Tapi apa alasannya?

Itulah yang selalu ada di benak Aya akhir-akhir ini. Ia tidak pernah menyangka, kalau ia akan bermusuhan dengan Gege.

Bukan hanya Aya, tidak pernah sekalipun terbesit di pikiran Gege, kalau ia harus menghindari Aya. Ia juga tidak ingin semua ini terjadi, tapi perjanjian yang keluar dari mulutnya saat ia membuat kesepakatan bersama Ariel waktu itu, telah menerkam habis dirinya sendiri.

Lily Of The ValleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang