♥perpisahan

8.3K 391 20
                                    

saat dirumah aku semakin ga rasional. seminggu setelah ayah dimakamkan banyak kejadian janggal dirumah yg kadang membuatku takut namun sekaligus pengobat rindu untukku.
seperti sore itu saat membersihkan ruang tamu dengan vacum cleaner. suara yg bising sempet menyamarkan suara yg datang dr ruang bawah tanah deket dapur.

" uhukk uhukk...". terdengar suara batuk yg sangat khas. aku terdiam sejenak. kuletakkan vacum cleaner dilantai dan aku mulai kebelakang mengikuti suara batuk yg sesekali terdengar. saat mencapai depan tangga menuju kebawah suara itu menghilang.

kulihat sangat gelap dilantai bawah karena ga kesentuh sinar matahari dan ga ada jendela. samar samar terlihat asap rokok naik dari arah bawah. lama lama terlihat banyak. aku takut namun lebih besar rasa senengku. aku turun perlahan menuju saklar yg ada di tengah tangga bawah.

'klek klek klek' terdengar saklar kutekan berkali kali namun lampu ga nyala. gelap sekali dibawah.

" yah...??". panggilku pelan.

'klek klek klek klek' lalu kuulang berkali kali hingga akhirnya menyala.

" aagghh!!" . jeritku tertahan. jarak 3 meter dr tempatku berdiri terlihat seorang lelaki merokok sambil membelakangiku. dadaku berdebar ga karuan.

" yahhh... ??". panggilku pelan. rasa kangenku tiba tiba menghilang. aku tau itu bukan dia. hanya qarin yg terlihat menyerupainya. tp gpp cukup gini aku dah seneng. perlahan kudekati ingin menyentuhnya.

" ellen... naik kamu.. sekarang !!!". bentak eyangku dr atas. aku perlahan naik.

malamnya eyang membawaku masuk ke ruangan yg ada kolamnya. kita berdoa bersama buat ayah. setelah itu tak ada lagi hal hal aneh dirumah. kadang waktu terbangun dimalam hari aku dengan sengaja turun kebawah. tp ga ada.

" yukk tidur dirumahku aja len". kata sarah tiba tiba.

" disuruh eyang ya?".

" eh?? loo.. enggak pengen km ngrasa nyaman aja. biar ga jenuh". katanya bohong. percuma bohong sama aku... aku tau. iya juga mending aku tidur dirumah sarah. biar ga jenuh.

rumahnya ga sebesar rumah retno. tp perabotnya itulo yg bikin iri. dihiasi dengan lampu disana sini. tp begitu masuk kamar.. berbalik 180 derajat. berantakan. banyak buku berserakan dilantai. kayaknya hbs belajar dia. ada baju terusan menggantung dibalik pintu. selebihnya kamarnya luas dengan balkon menghadap kolam renang dan banyak jendela.

malamnya aku tidur tp ga nyenyak. sarah udah tidur dr td malah. perlahan seperti ada suara menggaruk di pintu. aku lirik sekilas. baju terusan yg digantung seperti bergerak gerak. lalu kuperhatikan ujung bawah baju itu juga gerak. perlahan muncul sepasang kaki turun dr dalam baju dan menggantung seperti seseorng yg memakainya namun tetap tergantung di situ.

" sar.. bangun". kataku seperti tercekat membangunkan sarah.

"sarrr.. !!". teriakku agak keras. tapi sarah juga masih tidur aja. kucubit kecil lengannya.

" aww !!!". dia terbangun. " sakit tau!!". protesnya sambil memegang lengannya.

" sar.. liat dipintu!!!. kataku sambil miring dan melungker menghadap sarah.

dia menengok ke arah pintu dan mengumpat habis habisan karena kaget dan takut.

" sialan km len...!!". katanya sambil gemeter.

karena sarah takut dan panik aku juga ikut panik.

" len.. ayo kebalkon. sama sama". ajaknya tak bs kupahami.

" ngapain?? udah buka pintu trus keluar aja" bisikku.

" ogahh... ayo kebalkon!!". katanya sambil menarik paksa tanganku. terlihat sekilas sosok itu turun. yg semula kakinya menggantung jd berdiri dilantai. aku ga mau melihat bagian atasnya. hanya sekilas kulihat terus aku menunduk lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ada Hantu di Sekolah (Chapter 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang