I'M BACK, wah Aku happy banget.. makasih buat temen temen yang udah follow, comment, dan vote cerita pertama Ku ini. Aku seneng banget, tetep selalu stay nungguin cerita Aku ya. Maaf slow update, lagi gak ada waktu banyak, tapi Aku bakalan selalu usahain ngelanjutin dengan cepat kok. Oh ya.. mungkin cerita ini akan end di part ke 10/12 yaa. Okey lets check this one out! Xx
Dont you dare to copy paste this story
Original by Insomdreamers
***
5 Hari kemudian
"Dave! Sabar! Ngerti gak sih lo? Gue tau apa yang harus gue lakuin!" Rizky terlihat kacau, dia terlihat gusar disebuah ruang tamu. Ia tak berhenti berjalan bergerak kekanan dan kekiri sambil mengangkat telfon dari Adiknya itu. "just shut up!" setelah itu Rizky melempar handphone nya ke atas sebuah sofa dan duduk dengan cepat. Ia memijat pelipisnya kasar.
"Ky maaf, Aku kelamaan ya?" mendengar suara itu, Rizky dengan cepat menampilkan senyumnya lalu berdiri dan menghampiri gadis tersebut.
"Hah? Nggak kok, gak lama.."
Anisa mengkerutkan keningnya, Ia memperhatikan wajah Rizky beberapa kali sebelum akhirnya menyadari sesuatu. "Kamu kenapa ky? Keliatannya kacau banget deh, nih tuh sampe berkerut gini dahi kamu. Kenapa?" Tanya Anisa sambil mengusap kerutan yang ada di dahi Rizky, Rizky pun tersenyum mulai mencoba meringankan pikirannya.
"Gapapa sayang, Cuma ya... lagi ada banyak hal yang Aku pikirin."
"Kalo gitu kamu gausah ikut ke kantor Aku deh, mending kamu pulang istirahat"
Rizky tersenyum lalu menangkup kedua pipi Anisa membuat pipi wanita itu terlihat lebih chubby dari sebelumnya.
"Kalo Aku pulang, trus istirahat malah bikin Aku jadi susah mikir. Kamu tau gak Aku mikiran apa?" Anisa menjawab hanya dengan sebuah gelengan. Rizky pun terkekeh pelan melihat pipi Anisa yang chubby akibat tangkupan tangannya dipipi Anisa. "Mikirin kamu, mikirin nama hubungan kita ini apa, mikirin kamu yang udah mulai nerima perlakuan Aku buat mencintai kamu, mikirin kayaknya kamu udah jatuh cinta sama kamu, dan mikirin kayaknya kita ini officially a couple!" mendengar kata kata Rizky, dengan cepat Anisa mencubit pelan pinggang Rizky yang hanya dibalas dengan anggukan. Anisa pun mengamit lengan Rizky dan mereka mulai berjalan keluar dari mansion nya.
"Kita itu udah terlalu dewasa buat namain sebenernya ini itu hubungan apa. Kamu ngerti kan maksud Aku bilang ke kamu waktu itu 'kita coba jalanin aja?' tapi kalo kamu tetep mau tau apa nama dari hubungan kita ini. Dengan bangga aku menamai hubungan kita............ JALANIN AJA!" setelahnya Anisa melepas pegangan tangannya pada lengan Rizky dan mulai berjalan meninggalkan Rizky masuk kedalam mobil.
"Sama aja sayang, kita pacaran tau!" balas Rizky yang juga ikut masuk kedalam mobil, dan mobil mulai berjalan menjauh dari mansion Anisa.
***
"Ih enggak! Enggak gitu.. kamu yah ih ngeselin banget, RIZKY sini gak!" Anisa berusaha mengambil telepon genggamnya yang berada digenggaman Rizky sekarang, Rizky dengan sengaja berusaha menjauhkan telepon genggam Anisa dengan cara Ia berjinjit keatas agar Anisa yang sedang berada di rangkulannya ini tidak dapat meraih handphone nya sendiri.
"ambil dong kalo bisaaa"Rizky dengan sengaja meledek Anisa kembali yang masih berada didalam rangkulannya.
"Ky, siniin dong please... Ada sesuatunya disitu. Siniin duluu" Rajuk Anisa kepada Rizky, seketika langkah kaki Rizky pun terhenti tepat didepan pintu lobby.kantor Anisa dan melepas rangkulannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is What You Came For [c. AR] (REALLY SLOW UPDATE)
Fanfiction"Semua bukan sekedar hanya mencari yang bisa melengkapi, tapi mencari seseorang yang bisa saling menguatkan. Aku gak bisa jadi seseorang yang bisa membuat kekurangan Kamu menjadi hilang begitu aja, Tapi Aku bisa menjadi seseorang yang menguatkan Kam...