Patah Hati dan Kesetiaan

10.1K 786 28
                                    

Seseorang tampak mendekatinya. Narasi ini menggambarkan perasaan ketegangan yang meliputi suasana. Dalam kegelapan malam yang mencekam, Naruto, yang tadi matanya terpejam, kini dipaksa membuka mata. Ia merasa ada yang aneh, seolah ada kekuatan yang membangunkan jiwanya dari tidur yang panjang.

Pandangan awalnya kabur, berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya. Lalu, seiring dengan matanya yang mulai terbuka, kesadaran perlahan-lahan datang. Di depannya berdiri sosok yang familiar namun sekaligus asing. Tak lama kemudian, mulutnya ternganga lebar, tak percaya siapa yang telah menculiknya. "KAU?" teriaknya dengan suara serak, mencerminkan ketidakpercayaan dan rasa takut yang membelenggu jiwanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 22.00, atau lebih tepatnya, satu jam setelah Sasuke menerima telepon dari penculik Naruto. Detik-detik berlalu lambat, seolah waktu sengaja memperlambat langkahnya untuk memperpanjang rasa cemas di hati Sasuke.

Belum ada jawaban. Tangannya terus mengetuk meja, gelisah. Cemas menggelayuti hatinya, berharap pelayannya baik-baik saja. Dia tahu bahwa Naruto bukan hanya sekadar pelayan, tetapi juga sahabat yang selalu ada di sampingnya, bahkan di saat-saat tergelap.

Hingga akhirnya, ketukan lembut dari pintu depan menyadarkannya. Tok...tok...tok. Suara ketukan itu seperti dentingan lonceng yang memecah kesunyian malam.

"Masuk!" perintah Sasuke dengan nada tegas, berharap agar itu adalah kabar baik.

Seorang pria berjas hitam dan penutup mulut memasuki ruangan, membawa berkas biru tua. Aura misterius mengelilingi pria itu, dan Sasuke langsung merasakan ketegangan meningkat.

"Bagaimana, Kakashi?" tanya Sasuke dengan tidak sabar, ingin tahu apakah ada informasi baru mengenai penculikan Naruto.

"Semua informasi ada di berkas ini, Uchiha-sama," jawab Kakashi sambil membungkuk, menyerahkan berkas tersebut dengan hati-hati, seolah-olah berkas itu berisi kunci untuk mengubah segalanya.

Gorham Disease

Nama lain: Angiomatosis kistik difus tulang; Sindrom Gorham; Penyakit Gorham.

Penyakit Gorham adalah gangguan tulang langka yang ditandai oleh osteolisis atau kehilangan tulang, sering disertai dengan pembengkakan atau pertumbuhan pembuluh darah abnormal. Kehilangan tulang bisa terjadi hanya pada satu tulang atau menyebar ke jaringan lunak di sekitarnya, dan Sasuke merasa pusing memikirkan betapa rumitnya penyakit ini.

Penyakit ini dapat mempengaruhi setiap bagian kerangka, tetapi paling sering menyerang tengkorak, bahu, dan panggul. Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, dan sebagian besar kasus terjadi secara acak. Perawatan didasarkan pada gejala yang ada pada setiap individu, sering kali melibatkan operasi dan/atau terapi radiasi. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa membaik tanpa pengobatan (remisi spontan).

Gejala

Sebagian besar kasus penyakit Gorham ditemukan sebelum usia 40 tahun. Gejalanya bervariasi tergantung area tubuh yang terpengaruh. Situs yang paling umum terpengaruh adalah tulang tengkorak, rahang, bahu, tulang rusuk, dan panggul. Komplikasi bisa bervariasi dari ringan hingga berat, bahkan mengancam jiwa.

Beberapa pasien mungkin cepat mengalami rasa sakit dan bengkak di daerah yang terkena, atau fraktur. Yang lainnya mungkin mengalami nyeri tumpul, keterbatasan gerak, atau kelemahan umum yang berkembang seiring waktu. Ada juga yang tidak merasakan gejala sama sekali, dan itu membuat Sasuke semakin bingung.

Komplikasi dari penyakit Gorham bisa terjadi jika cairan terkumpul di ruang antara membran yang mengelilingi paru-paru, yang dapat menyebabkan konsekuensi serius, termasuk kehilangan protein, malnutrisi, dan gangguan pernapasan. Rasa takut mulai merayapi pikiran Sasuke—bagaimana jika kondisi Naruto berhubungan dengan penyakit ini?

Please Untie Me .....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang