SyaRendi 19

275 11 0
                                    

Dan inilah aku.
Aku yang terus belajar untuk sanggup menerima kenyataan. Dimana kenyataannya ialah,kau sanggup tanpaku.

Author Pov

"Rendi.. aku perlu bicara sama kamu"ucap Alea sambil menahan lengan Rendi. Padahal Rendi tadi niatnya akan ke perpustakaan

"Apa?"jawab Rendi datar. Sebenarnya Rendi tidak tega melakukan hal ini

"Jangan disini"lirih Alea

Akhirnya mereka pergi ke rooftop sekolah.

"Apa yang mau lo bicarain?"ucap Rendi dingin

"Aku...sakit. Aku hampa... kamu ngejauh dari aku. Ren aku mohon bersikap seperti biasa. Aku ga bisa kalo kamu bersikap kayak gini"balas Alea menundukkan kepalanya. Ia tidak mau menatap Rendi yang nantinya bakal mengeluarkan airmata lagi

"Le.-"

"Ren... kita teman... aku juga ga minta lebih kok dari kamu. Aku cuman minta kamu ada disisi aku aja. Soalnya kalo ga ada kamu hidup aku serasa sepi Ren"sela Alea sedih

"Le lo tau sendirikan kalo gue pacaran sama Yola? Gue gamau nyakitin Yola. Lagi pula Syaren juga maunya gue jauhin lo. Gue kan udah bilang,gue gamau bikin Syaren kecewa lagi sama gue. Maaf Le gue memang harus menghindar dari lo"sahut Rendi dengan tatapan sedih juga. Dia tidak tega harus mengucapkan ini kepada Alea

"Ren. Boleh ga aku egois? Aku cuman minta, kita temenan aja kok Ren. Aku gamau kehidupan aku ga bewarna lagi. Dengan adanya kamu, aku selalu ketawa dan ga hampa. Ren,aku cuma mau kamu jadi teman ku aja"isak Alea. Ia sudah tidak bisa lagi menahan airmatanya itu

"Maaf... gue harus ngejauh dari lo"jawab rendi dan melangkahkan kakinya meninggalkan Alea

"Ren! Aku tuh cinta sama kamu! Makannya aku ga rela kamu giniin aku! Aku ga rela kamu ngejauh dari aku! Aku ga rela kamu jadi milik yola!"teriak Alea sambil menatap punggung Rendi yang sudah berhenti berjalan

"Lupain gue. Hapus cinta lo!"seru Rendi dingin tanpa membalikkan badannya. Bahkan kakinyapun sudah berjalan cepat menjauhi Alea yang menangis pilu

"Rendi... kenapa mencintai kamu sesakit ini?"lirih Alea

"Kamu siapa?"tanya Syaren bingung menatap laki laki dihadapannya.

"Gue.. Arsen. Lo ga kenal gue?"balas Arsen

"Engga.. maaf yah. Kamu temen aku disekokah?"

"Bukan. Gue Arsen. Orang yang pernah ada dihati lo"ucap Pria itu

"Maksud?"

"Lo pacar gue"jawabnya

"Engga! Kamu bohong yah. Kata Rendi aku tuh dulu sukannya sama Fazri. Bukan sama kamu!"sentak Syaren tidak percaya

"Ya elah. Mereka tuh ga setuju gue sama lo pacaran. Karena gue tuh musuh sekolah lo. Gue sekolah di Antariksa sedangkan lo sekolah di Atlantik"seru Arsen

"Be..beneran?"

"Ya.. gue cinta sama lo Ren. Jangan pernah ngehindar dari gue"ucap Arsen memeluk tubuh Syaren

"Aku...ga nyangka udah pacaran"

"Masa? Lo kan cewek gue Ren. Jadi hubungan kita tuh nyata"kata Arsen tersenyum

Don't Belive In Love (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang