Author Pov
"Alea? Lo seriusan"tanya Ale tak percaya
"Seriuslah Alea yang temen sekelas Rendi. Dia baik dan kalem gitu. Kasihan ga punya temen. Makannya aku temenan sama dia"jawab Attania
"Astaga! Gue bingung harus ngomong apaan"gumam Digo
"Lah emang kenapa sih?"
"Dulu lo tuh benci banget sama Alea.. gara gara..."
"Gara gara apa?"
"Hmm a.. yah gara gara Alea deketin Rendi! Kan Rendi pacaran sama Yola jadinya lo tuh gak suka!"ucap Gio
"Masa sih?"
"Hay guys! Lagi ngomongin apaan nih seru amat"seru Yola sambil membawa semangkuk bakso
"Tuh si Aren temenan sama Alea! Kenapa lo gak cegah sih!"gerutu Alan kesal
"What?! Kirain gue tadi lo cuman ngomong biasa aja. Pokoknya lo jangan deketin Alea! Lo tau.. hiks! Gue waktu itu nahan sakit gara gara Alea Phoin gue Ren! Oh ya dia juga..hiks! Dia udah yang membuat kita semua hampir kehilangan lo! Dia juga yang bikin lo lupa sama kita! Gue mohon sama lo jangan deketin dia. Jaga perasaan kita Ren"ucap Yola pura pura menangis
"Tapi dia kalem gitu. Mana mungkin sih dia ngelakuin hal sejahat itu?"
"Emang begitu kenyataannya. Percaya sama kita. Kita tuh sahabat lo,ga mungkin ngebohongin lo"sahut Rey
"Iya aku percaya kalian. Aku bakal jauhin dia buat kalian"kata Attania tersenyum dia tidak mau menyakiti hati sahabat sahabatnya itu
"Yaudah sekarang kita makan aja"tambah Atta dan merekapun makan bersama
"Kak maaf ganggu ini ada hadiah buat kakak"ucap adik kelas tiba tiba
"Buat siapa ya? Buat gue?"tanya Yola
"Bukan kak. Buat kak Attania"ucap gadis itu dan memberikan hadiah itu
"Makasih ya"seru Atta tersenyum
"Iya ka sama sama"
"Pasti dari Farel!"kata Digo cemberut
"Eh engga juga kali. Sekarang kan semuanya liat dia attania. Pastinya Fans juga bisa aja kasih dia kado. Buktinya di meja dia aja sekarang udah penuh sama kado doang"balas Wahyu
"Gausah cemburu elah sama Fans dia"timpal Alan
"Anjir Go! Lo belom move on dari Syaren!"teriak Yola membuat Attania tersedak
"Maksud kamu?"tanya Attania
"Lo harus tau kalo Digo tuh suka sama lo,tapi lo nya gasuka"jawab Yola semangat.
"Elah dasar lo cewe kompor"gerutu Digo"Iya Digo suka sama lo. Tapi.... kalian beda agama"jelas Gio dan terlihat jelas wajah Digo murung begitu saja
"Dia ada rasa sama lo sejak SMP. Makannya walaupun lo ga bisa nyatu sama dia. Seenggaknya dia sahabatan sama lo. Dia pengen ada disisi lo. Dia pengen liat lo senyum mulu"tutur Ale
"Bahkan waktu lo kecelakaan dia orang pertama yang mukul sang pelaku"tambah Rey
"Saking cintanya sama lo. Dia ga rela lo deket cowo lain. Si Farel aja sama dia dijutekkin"timpal Wahyu
"Maaf yah Digo"kata Attania dengan raut wajah yang merasa bersalah
"Gapapa Ta. Selow aja"balas Digo tersenyum kecut.
"Udah ih kenapa jadi melow gini eh"gerutu Yola
"Iyaih terbawa suasana banget njir"seru Gio
"Emangnya diantara kita yang beda agama siapa?"tanya Attania
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Belive In Love (Tamat)
RandomCinta? gue ga mau kenal kata itu? hahaha persetan sama Cinta.jangan pernah percaya sama cinta. cinta itu nyakitin! gara gara Cinta gue kehilangan kasih sayang dari bunda. bunda gue depresi karna Cinta. ayah gue memang brengsek! dan gue benci dia. oh...