"Hai.."
"saya Tiramisu, kalian bisa panggil saya Tira. Alasan saya pindah karena ayah saya yang harus bekerja dikota ini" Ucap anak baru itu di depan kelas, tersenyum canggung
Terdengar banyak bisikkan-bisikkan dikelas ini. setelah perkenalan itu seisi kelas merasa aneh dengan nama anak baru itu. ini merupakan hal lucu bukan?
"stttt! Tira, kamu langsung duduk saja di sebelah Amira" Kata Bu Tanti membuat kegaduhan berhenti. Bu Tanti pun sambil menunjukkan perempuan yang bernama Amira itu
"Baik bu, Terimakasih" Balas Tira tersenyum sambil menghampiri kursi kosong sebelah Amira atau yang biasa disebut dengan nama Mira
"hai Tira, gue Amira Kalesha. lo panggil gue Mira aja" kata Mira membuka percakapan setelah Tira menyimpan tasnya dan duduk disebelahnya
"hai" balas Tira tersenyum
Tira gadis berambut panjang yang di ikat satu. Ia memakai kacamata jika ingin belajar saja. dia bukanlah gadis culun bahkan dia itu Gadis cantik yang membuat satu kelaspun terpesona saat pertama kali bertemu.
"selamat pagi. permisi Bu, Maaf ya saya telat" Ucap perempuan cantik dan langsung menyalimi Bu Tanti diapun langsung duduk begitu saja dipaling depan. padahal sebelumnya kursi itu dua duanya kosong
"Astaga Yola Ardianty! telat lagi! kamu tuh ya kebiasaan!" Marah Bu Tanti kesal akan kelakuan yang bernama Yola tersebut
"hmm ya gimana lagi Bu. tadi saya teleponan dulu sama Rendi hehe" Balas Yola santai dan Bu Tanti langsung terdiam begitu saja. dia tidak bisa marah dengan anak didiknya itu. bisa-bisa dia dipecat gara gara memarahi Yola
"baiklah langsung saja kita mulai pembelajaran hari ini" ucap Bu Tanti
==================
I
stirahat pertama telah tiba seluruh murid SMK Atlantik berhamburan keluar kelas sedangkan Tira hanya terdiam dibangkunya. Ia pun bingung harus bagaimana. Ia membuka tas nya dan mengambil 2 buah roti.
"Mir, ini roti buat lo" Ucap Tira memberikan 1 rotinya untuk Mira
"ah makasih Tira, yuk kita ke kantin" Balas Mira Sembari mengambil roti tersebut.
"gue dikelas aja. Gue bawa bekel ko"jawab Tira
"ayolah. Sekalian keliling sekolah loh Tir. Makan rotinya sambil jalan aja yuk" ajak Mira memaksa. Mau tidak mau Tira pun mengikuti saja permintaan Mira untuk pergi keluar kelas. Lumayan perkenalan sekolah walaupun Tira tidak perduli akan hal itu
"nah Tira untuk di lantai dasar itu ada kantor guru, kantor kepsek,uks,Mushola sama ada jurusan Pemasaran ya" jelas Mira sambil berjalan
"sedangakan sekarang nih kita dilantai satu itu ada jurusan Multimedia, Usaha perjalanan Wisata sama perpustakaan. Oh yaaa dilorong ujung ada ruangan eskul juga deh" tambah Mira
"hmm gausah dibahas deh kita ke kantin aja. Gue haus" kata Tira yang sudah bosan dengan celotehan Mira.
"Hmm yaudah deh ayok. Kantin ada di bawah" jawab Mira menarik pergelangan tangan Tira
sesampainya dikantin yg begitu sesak dengan lautan manusia. Tira terdiam mematung karena dia tidak suka dengan keramaian seperti ini. Tira orang yang kaku akan semua ini. Dia merasa cemas
"Tir, kok diem?" Ucap Mira
"eh. Engga ko Mir ayo kita cari kursi kosong" jawab Tira gugup
"Hmm gini aja lo cari kursi kosong. Biar gue yang beli makanan sama minuman. Gimana? Lo mau apa?" Kata Mira
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Belive In Love (Tamat)
RandomCinta? gue ga mau kenal kata itu? hahaha persetan sama Cinta.jangan pernah percaya sama cinta. cinta itu nyakitin! gara gara Cinta gue kehilangan kasih sayang dari bunda. bunda gue depresi karna Cinta. ayah gue memang brengsek! dan gue benci dia. oh...