Author Pov
Semuannya menangis akan kejadian ini.
"Udah din jangan nangis terus. Itu juga kan dokter lagi nyelamatin nyawa dia"ucap Adam menenangkan Nadin yang terus menangis
"Gue sedih! Kejadian itu tepat dihadapan gue! Dan sialnya lagi gak ada yang mau bantuin!"jerit Nadin dalam pelukkan adam
"Mama lama banget sih"isak Nadin
"Lo ngapain disini?"tanya Yola sinis ketika melihat Rendi dan Alea datang
"Pergi! Gue ga sudi liat tampang lo! Gue muak!"maki Nadin dan berdiri dari duduknya
"Buat apasih lo datang kemari?! Lo tuh pembawa sial!"sentak Nadin dengan airmata yang menetes
"Udah din tenangin diri kamu,jangan marah marah"ucap Adam
"Mending lo bawa Alea pergi dari sini. Dari pada keadaan makin kacau!"sinis Fazri ke Rendi
"Yaudah Le mending lo pulang aja,biar gue anter"seru Rendi
"Brengsek lo Ren! Lo lebih mentingin Alea dibanding Syaren haahaha! Bego banget sih lo. Seharusnya tuh lo yang diem disini nungguin Syaren! Bukan nganter tuh cewek!"bentak Yola kesal
"Gue bakal Nungguin syaren setelah anter Alea. Jadi lo semua gausah ikut campur!"balas Rendi tak kalah sengit dan menarik lengan Alea
"Kalo sampe lo kesini lagi, gue ga bakal tinggal diem!"teriak Nadin
"Kejadiannya gimana?"tanya Gio khawatir
"Syaren ribut sama Rendi karena Rendi tuh belain Alea. Rendi deket terus sama Alea. Terus Rendi bilang dia ga mau punya saudara yang jahat. Syaren tersinggung dan langsung lari. Ketika dia lari truk langsung nabrak dia sampai terlempar"jelas Yola membuat ke enam sahabat Syaren itu menggepalkan tangannya"Rendi brengsek!"maki Digo
"Ga seharusnya dia bilang gitu ke Syaren!"sewot Rey
"Dia gatau diuntung! Padahal ini semua syaren lakuin buat dia!"kata Alan kesal
"Kalo sampai Syaren kenapa napa,gue bakal benci mereka"umpat Wahyu
"Argh! Sialan! Gue berasa jadi kayak sahabat yang ga berguna! Seharusnya gue ada disana!"teriak Ale
"Udah Le ini bukan salah lo ini tuh udah takdir"jelas Yola
"Udah..udah lebih baik kita berdoa aja supaya keadaan Syaren baik baik aja"ujar Fazri
"Nadinn!!"
"Mama"Nadin lansung memeluk Mamanya dan menangis
"Kenapa sama Syaren?! Gimana keadaanya?! Kenapa bisa gini?!"jerit Tante Disya(bunda Syaren) dan langsung dipeluk oleh Om Dito(kakaknya Tante Disya)
"di..a ditabrak truk tan...kita gatau keadaannya dokter lagi nanganin"jelas Nadin yang terisak
"Astagaa... kenapa ini semua harus terjadi!"tangis Bunda dan masih ditenangkan oleh om dito
"Rendi mana?"tanya Mama Nadin,tante Neyli
"Di..dia anter Alea pulang"jawab Yola.
"Alea siapa?"
"Dia itu penyebab kecelakaan ini terjadi!"teriak Nadin membuat kaget
"Bilang Rendi suruh kesini sekarang juga!"bentak Tante Neyli dan Adam pun menelepon Rendi
♡
"Ada apa Nadin kamu nelepon Grandma?"
"syaren masuk rumah sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Belive In Love (Tamat)
RandomCinta? gue ga mau kenal kata itu? hahaha persetan sama Cinta.jangan pernah percaya sama cinta. cinta itu nyakitin! gara gara Cinta gue kehilangan kasih sayang dari bunda. bunda gue depresi karna Cinta. ayah gue memang brengsek! dan gue benci dia. oh...