Part 1

7.8K 41 5
                                    

Matanya terasa silau apabila dia membuka matanya.Vivianna bangun dari tidurnya terasa berat kepala ini bila dia berpesta semalaman dengan kengkawannya.Jam sudah menuju ke 12 pm.Argghhh!!!!lewat lagi desis dalam hati,keluhan kedengaran.Lewat lagi untuk ke kelas sudah berapa hari dia ponteng kelas.Kalau papa tahu habis duit elaunnya kena potong.Telefon berdering tangannya mencapai.

"Hello,"suara serak Vivianna.

"Baby,are you still sleeping.I wait for you from morning.Why you not coming?"Nada suara Alvin yang kerisauan apabila kekasihnya tidak datang ke kelas.

Vivianna terkejut dengan suara Alvin dia membelek telefon 19 miss call.Dia mengutuk dirinya.Pasti dia akan di marahi bila mereka berjumpa nanti.

"Sayang I really sorry.I tak sedar tadi semalam I pergi clubbing dengan my friend.You kan tahu."Vivianna memanjakan suaranya takut Alvin marah padanya.

"I no,but why you not pick up my call.I risau kalau jadi apa-apa dekat you.I nak datang rumah you now."Alvin matikan talian sebelum sempat Vivianna menjawab.

Vivianna bingkas bangun lalu menuju ke bilik air.Sebelum Alvin datang dan mula membebel Vivianna menyiapkan diri dulu.Sejam kemudian Alvin sampai dia masuk ke rumah Vivianna dan dia ada kunci pendua keadaan rumah sepi.

"Hello,"

"Baby,where are you?It's me Alvin."laung Alvin langkahnya menuju ke tingkat atas bilik utama.

Pintu di buka Vivianna yang sedang memakai baju terkejut ada seseorang membuka pintu lalu dia mencapai perfume yang ada lalu dia pusing belakang spray pada mata orang yang menceroboh biliknya.Orang itu memegang mata terasa pedih.

"Arghhh...pedihh....Vivi what you doing,"marah Alvin.
"Alvin sorry... I ingat penceroboh tadi.Sayang sini I tolong bersihkan," Vivianna menarik lengan Alvin ke katil supaya duduk di situ.

Alvin menahan pedihnya dia cuba membuka matanya tapi pedih tuhan saja yang tahu.Vivianna mengelap mata kekasih hati serba salah di buatnya.Alvin membuka mata kabur tetapi dia cuba fokus pada wajah dihadapan.Penglihatan semakin jelas Vivianna di hadapan yang berwajah ke risauan.

"Sayang mata you dah okay ke?Oh my god merah mata you.Sorry Alvin I tak sengaja."Vivianna mengusap pipi Alvin semakin tebal rasa bersalahnya.

"Tak apa,I okay."Alvin menyentuh tangan Vivianna yang berada di pipinya lalu di kucup.Dia melihat susuk tubuh Vivianna yang hanya mengenakan singlet dan seluar pendek agak seksi.Alvin mula tersenyum nakal Vivianna sudah mengerut dahi apabila dia perasan senyum nakal Alvin.

"Hey..jangan nak macam-macam okay.I not ready for more than."Vivianna bangun tetapi tubuhnya di tarik ke katil.

"Come baby you ada hutang dengan I tadi.So,I nak tuntut hutang."Vivianna sudah ketawa di geletek oleh Alvin.Akhirnya Alvin berhenti dan memegang kedua tangan Vivianna dengan kemas.

Dia merapatkan mukanya hampir menyentuh hidung mereka."I love you."bisikkan Alvin.

Jantung Vivianna sudah berdegup laju dirinya membeku tidak mampu melawan.Alvin mengucup dahi,hidung,dan kedua pipi Vivianna.Mata tentang mata bicara tanpa suara.Alvin mengucup lembut bibir Vivianna lama,tanpa penolakkan dari Vivianna menerima dan mula hanyut dalam kesyahduan ini.

Alvin mula mencium seluruh leher lalu dia mengigit menandahkan love bite di situ.Nafas Vivianna turun naik tiba-tiba Alvin mengeletek dia membuka mata.Rasa di permainkan Alvin sudah tergelak dapat mengenakan Vivianna.

"I win!This is for you love bite.Ini hutang you dekat I.1-1.. Okay!!"Alvin berjaya memancing sehingga Vivianna terkena.Vivianna bingkas bangun lalu memandang ke cermin.OMG!merahnya.Vivianna membuat muka merajuk geram sungguh dengan kenakalan Alvin.

"Vivi dont make a sour face,please.I hampir tergoda dengan you okay.I want do that more...but I hormat you.I tunggu you sedia."Alvin mendekati Vivianna memeluk pinggang dengan erat.

Vivianna tersenyum terubat sikit hatinya mendengar kata dari Alvin.Alvin cukup package untuk menjadi lelaki idaman setiap wanita tampan,caring,loving dan bonus dia anak orang berada.Vivianna terimbau kembali kenangan masa mula perkenalan mereka.

Senafas KasihWhere stories live. Discover now