Prolog

9K 99 2
                                    

Mardi sebulan yang lalu sudah tamat SMP, dan Ia akan melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu SMA. Sampainya Ia tiba di sekolah barunya, Ia dikagetkan dengan Seseorang yang menepuk pundaknya. Ia langsung melihat kebelakang dan ternyata yang menepuk pundaknya itu adalah sahabatnya waktu SMP yaitu Putri. Sontak, Mardi langsung bertanya.

"Kamu ada disini juga, Putri?"

Namun Putri tidak menjawab dan hanya tersenyum. Dan dibelakang Putri juga ada 2 sahabat Mardi yang lain yaitu Edo dan Eva. Mardi sangat senang karena ketiga sahabatnya masuk kesekolah yang sama dengannya. Apalagi, dengan hadirnya Putri. Karena wajar saja, sejak dulu, Mardi diam-diam menyukai Putri.

"Eh Mardi, kita bertemu lagi disini aaahhh 🤗" kata Edo dengan teriakan histeris sambil tertawa karena gembira bisa bertemu lagi dengan sahabat lamanya itu.

"Akhirnya kita bisa bersama kembali, seperti masa-masa SMP dulu 😇" sambung Eva.

Mereka pun akhirnya berbicara panjang lebar tentang masa-masa mereka waktu SMP yang sangat indah itu.



Pada hari pertama mereka menjalankan masa orientasi siswa (MOS). Dan mereka disuruh berbaris sesuai kelasnya masing-masing. Mardi, Putri, dan Edo sekelas yaitu kelas X IPS 1, sedangkan Eva berada di kelas berbeda yaitu X IPA 1. Namun hal itu tidak membuat mereka terpisah.

"Sesudah ini, kalian akan dibimbing oleh kakak kelas kalian" kata Guru Promotor.

Akhirnya semua siswa baru pun bubar barisan dan duduk membuat lingkaran. Sambil menunggu kakak kelas datang, Mardi, Putri, dan Edo mengobrol sebentar.

"Putri, Edo, kira-kira kakak kelas yang membimbing kita siapa ya?" tanya Mardi.

"Idihhh, Mardi gimana sih, kita ini kan murid baru alias junior, jadi kita gak tau dong siapa kakak kelas yang akan ngebimbing kita. Tapi Mardi, Aku agak takut, kalau nanti kakak kelas kita galak gimana? Iiihhh serem kayak pocong" ujar Edo.

"Hahaha 😆, Edo, Kamu lebay" sindir Putri dan mereka pun tertawa bersama.

Sampai akhirnya datanglah kakak kelas yang ditunggu-tunggu.

"Hai Adek-adek 😁, perkenalkan, nama Kakak Maya Sintia, biasa dipanggil Maya. Kakak akan bertugas untuk membimbing kalian dalam mengenal sekolah ini" sapa Kak Maya.

"Tapi pertama-tama, Kakak kepengen tau siapa nama adek-adek sekalian. Yang pertama, mmm, ah yang adek cantik maju kedepan!" sambung Kak Maya menunjuk ke arah Putri.

Putri pun maju dan memperkenalkan diri.

"Hai semuanya, perkenalkan namaku Saputri Asyfa. Kalian bisa memanggilku dengan panggilan Putri" sapa Putri.

"Kenapa Adek memilih sekolah ini sebagai tempat belajar Adek?" tanya Kak Maya.

"Ya..karena sekolah ini sangat bersih, aman dan nyaman sebagai tempat belajar" jawab Putri.

"Oke Adek terima kasih, boleh tepuk tangan buat Putri! 👏" kata Kak Maya dan semua siswa dalam lingkaran bertepuk tangan, termasuk juga Mardi dan Edo.





Setelah 3 hari sesudah menjalankan MOS, Mardi, Putri, Edo dan Eva masuk sekolah pada hari pertama. Seperti biasa waktu mereka masih SMP, mereka selalu jajan di kantin bersama-sama. Dan ketika salah satu diantara mereka ada yang sulit mengerjakan PR, Ketiganya selalu membantu mengerjakan PR tersebut sampai selesai. Kebersamaan yang mereka jalani membuat iri semua orang, termasuk Kak Maya, yang sangat iri akan kebersamaan mereka berempat. Kak Maya pun berinisiatif untuk menghancurkan persahabatan mereka.

Retaknya Sebuah Persahabatan Penulis : Dodi Setiawan

Retaknya Sebuah PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang