STRUGGLE

(12)

"oiya gue mau kasih sesuatu sama lo" ucap Kak Rifandy sambil memberi kotak berwarna merah muda kepadaku

"apaan nih kak?" ucapku bingung

"bukanya dirumah aja, gue turun duluan ya ta, hati-hati" ucapnya sambil melambaikan tangannya

"iyaa kak" ucapku canggung dan bingung melihat kotak yang berada di tanganku ini

Setelah sampai di rumah aku bergegas untuk mandi dan makan, aku langsung ke kamar untuk membuka kotak merah muda yang tadi diberikan oleh Kak Rifandy

Saat ku buka kotaknya di dalam nya hanya ada selembar kertas berwarna putih dan ada tulisannya

Untuk Aghata

Sorry gue cuma bisa ngomong lewat kertas ini, gue mau minta maaf sama lo ta sebelumnya karna setiap lo ngechat gue gapernah gue bales, gue cuma mau jujur kalo gue sebenernya gasuka lo chat terus, gue merasa ke ganggu lo chat terus, gue ngajak lo benerin laptop dan ke toko buku itu cuma pengen bikin lo seneng trus abis itu jauhin gue, tadinya gue pengen langsung bilang aja ke elo tapi gue gaenak sama elo nya ta. Sekali lagi gue mohon ta

Jauhin gue...

Aghata pun kaget membaca surat tersebut, tanpa sadar Aghata mengeluarkan air mata. Aghata menangis sejadi-jadinya sampai Aghata ketiduran

~~~~

Hari ini Smk Garuda Jaya sedang melaksanakan Classmeeting, kelas Aghata sudah mempersiapkannya dari 2 minggu yang lalu

"eh nanti pas futsal cewe yang main gue, Shafa, Maya, Nabila, sama Aghata ya" ucap Nanda

"gue gaikut" ucap Aghata lemas

"ta, lo gapapa? lo sakit ya? badan lo panas banget" ucap Putri

"engga kok gue gapapa, nanti gue jadi supporter aja" ucap Aghata sambil tersenyum

"yaudah Aghata nanti di semua pertandingan namanya di hapus aja ya, kasian tuh muka nya pucet banget" ucap Shanin

Acara Classmeeting pun dimulai, sorak-sorak mulai terdengar dari supporter maisng-masing kelas, kali ini sedang ada pertandingan basket putra dari 11 RPL 2 melawan 12 PM 3 dan disitu ternyata ada Sadam yang sedang tanding

"ta, liat deh itu Kak Sadam ngeliatin lo mulu tuh" ucap Shanin

"biarin aja ah, gue lagi gak mood nih" ucap Aghata datar

Samar-samar Aghata melihat Kak Rifandy yang sedang menonton pertandingan basket juga, dan mereka duduk berseberangan

"itu Kak Rifandy ya ta?" ucap Nanda

"udah liat"

"kok lo gak istighfar, biasanya lo kalo liat dia rasanya pengen istighfar" ucap Nanda

"udah engga, udah jangan ngomongin Kak Rifandy mulu gue bosen" ucap Aghata sambil melihat Kak Rifandy dan ternyata Kak Rifandy juga sedang melihat ke arah Aghata

Tidak lama di samping Aghata ada Kak Sadam

"hey ta, kok pucet banget sih" ucap Sadam

"gapapa kok kak"

"kantin yuk temenin gue makan bakso, gue bayarin deh" ucap Sadam kembali

"yaudah ayok gue temenin, eh gue ke kantin dulu ya" ucapku ke teman-temanku

Aghata dan Sadam sedang menikmati bakso nya masing-masing, tiba-tiba di samping meja mereka ada anak-anak 12 RPL 2 yang sedang makan bakso juga dan disitu ada Rifandy

"kak balik ke depan lagi aja yuk"

"kenapa ta?" ucap Sadam bingung

"gapapa, males aja disini"

"tapi nanti cerita ya ada apa sebenarnya" ucap Sadam

"iya" Aghata pun berjalan bersama Kak Sadam yang diliatin sama Rifandy

"kenapa sih ta?"

Aghata pun menceritakan semuanya dari awal dia meminta kontak Rifandy

"loh kok dia anjing sih? gue gak terima lo kayak gini ta" ucap Sadam penuh emosi

"yaudah lah, lagipula itu juga udah lewat jadi yaudah lupain aja" ucap Aghata sambil tersenyum ke arah Sadam

"kok lo bisa sesabar ini sih hadepin masalah yang kayak gitu?"

"karna gue sayang sama dia" ucap Aghata kembali tersenyum

~~~~

A/N

sorry ya baru update

Jangan lupa vote+comment nya yaa!!! (: