STRUGGLE

(14)

"gue minta sama lo, tolong jangan nampakin muka lo di depan gue" ucap Rifandy ketus

Aghata yang mendengar nya hanya terdiam, Rifandy langsung pergi begitu saja

Aghata segera bergabung dengan teman nya kembali setelah tadi abis dari toilet

"ta napa lo diem aja?" ucap Nanda

"tau lo kayak lagi nahan berak haha" ucap Shanin

"gapapa kok" ucap Aghata datar

"eh nanti balik main yukk" ucap Shafa

"gue gabisa" ucap Aghata kembali

"heh gue tau lo abis jadian pasti mau jalan kan sama Kak Sadam" ucap Nanda

"gue gaenak badan, gue mau pulang ah" ucap Aghata lalu beranjak dari tempat duduknya

"ta lo seriusan pulang? anjir ga asik banget lo" ucap Sarah

Aghata berjalan seorang diri di koridor sekolah, tiba-tiba di depan nya sudah ada Sadam

"hey, kamu mau kemana?" ucap Sadam

"mau pulang"

"loh kok pulang? kan classmet nya belum selesai"

"aku gaenak baan nih"

"aku anter ya" ucap Sadam kembali

"gausah, aku sendiri aja, bye" ucap Aghata lalu pergi dari hadapan Sadam

Sesampainya Aghata dirumah, ia menangis di kamar dan mengingat kejadian dimana tadi Aghata berpapasan dengan Rifandy. Aghata tidak menyangka bahwa Rifandy sekejam itu.

Rifandy POV

"gue minta tolong sama lo, tolong jangan nampakin muka lo di depan gue" ucap gue

sorry ta bukan itu yang gue maksud...batin gue

Gue pun langsung berjalan meninggalkan Aghata sendiri

Rifandy terduduk sendiri di kelas, ia menyesal dengan apa yang telah ia perbuat selama ini kepada Aghata. Rifandy bingung apa yang harus ia lakukan dmi keselamatan Aghata

yaa, keselamatan Aghata

Karena waktu itu Rifandy pernah mendengar adik kelas nya yang sedang menggosipkkan Aghata.

iya tuh si Aghata ganjen banget yak, katanya sih waktu itu Aghata pernah ke aparteen nya Kak Rifandy. trus gue denger denger juga si Kinaya tuh tau kalo si Aghata ke apartemen nya Kak Rifandy, trus sama Kinaya katanya si Aghata bakal di bully abis-abisan kalo si Aghata itu gak ngejauhin Kak Rifandy" begiitulah gosip yang sempat Rifandy dengar

Apa gue harus terus begini? batin Rifandy

~~~~

Sudah dua hari Rifandy tidak melihat Aghata di sekolah dan di gerombolan teman-teman Aghata

kemana si Aghata? biasanya ada terus.Batin gue

setelah pulang sekolah Rifandy selalu membuka akun facebooknya untuk sekedar melihat apakah Aghata online atau tidak, ternyata sudah 5 hari Aghata tidak online

Rifandy cemas, Aghata sudah menghilang dari kehidupan nya selama 5 hari. Ada rasa takut ehilangan di hati Rifandy yang paling dalam.

"kenapa disaat dia menghilang, rasa ini baru ada?" ucap Rifandy kepada dirinya sendiri

"apa gue harus nembak Aghata?" ucap Rifandy lalu menggeleng

"bahkan gue kalah cepat sama Sadam" Rifandy langsung tertunduk

Keesokan harinya Rifandy bertemu dengan salah satu teman Aghata, Rifandy langsung menghampiri teman Aghata tersebut

"dek" ucap Rifandy

"heh? iya kak kenapa?" ucap teman Aghata kaget

"lo temen nya Aghata kan?"

"iya kak"

"Aghata kemana sih? kok gak keliatan beberapa hari ini"

"ohh dia itu lagi survei sekolah baru di luar kota katanya"

"oh gitu yaudah makasih ya"

APA? Aghata mau pindah sekolah? batin Rifandy

Rifandy berjalan ke kelas dengan wajah datar

"lo kenapa sih dy dari kemaren kayak gitu mulu mukanya? ucap Shandy

"lo tau gak sih Shan?" ucap Rifandy

"apaan?"

"kata temen nya Aghata, dia mau pindah sekolah" ucap Rifandy

"tuhkan udah gua bilang, jangan gaya-gayaan mau jauhin dia. lo udah kehilangan orang terbaik cuma buat hal sepele" ucap SShandy

"hal sepele apaansih? kalo misalnya Aghata di bully abis-abisan sama Kinaya gimana?"

"llo aduin aja ke kepsek trus masukin ke penjara kalo bisa" ucap Shandy

"gak gitu Shan"

"intinya hari ini lo nyesel kan atas perbuatan lo sendiri" ucap Shandy

~~~~

A/N

maaf ya baru update :(

belum dapet inspirasi buat cerita ini kedepan nya gimana

Jangan lupa vote+comment yaa!!! (: