Lembaran Baru

1.7K 85 2
                                    

Kini Aghata sudah tidak memikirkan Rifandy lagi, karena sekarang Aghata sudah mulai move on. Aghata berpaling ke Arka. Ya, Arka kakak kelas sd Aghata.

Menurut Aghata, Arka sangat baik ke Aghata. Mulai dari menanyakan kabar Aghata setiap harinya, lalu selalu berkomentar tentang postingan Aghaata di sosial media dan yang lainnya.

"Senyum-senyum mulu kayak orang gila lo" ucap Nanda menoyor kepala Aghata

"Duh, gue seneng nih" ucap Aghata

"Kenapa? jatuh cinta sama siapa lagi lu?" ucap Shanin

"Itu loh Arka yang gue ceritain waktu itu, dia masa ngechat gue, nanyain gue udah istirahat apa belum" 

"Seneng amat lo digituin, awas cuma diphpin" ucap Shafa

"Jangan terlalu baper, nanti nasib lo sama kayak Nanda tuh yang ditinggal pacaran sama doi" ucap Shanin

"Semoga aja Arka gak kayak gitu yaa" ucap Aghata kepada teman temannya


~~~~

Ponsel Aghata sedari tadi berdering

Arka Dhenando : Lu lg dimana?

Aghata Alleta : Lagi di Mall wkwk

Arka Dhenando : Belanja?

Aghata Alleta : Engga, lagi nonton sama temen-temen gue

Arka Dhenando : Nonton apa?

Aghata Alleta : Film Promise

Arka Dhenando : Gimana tuh ceritanya?

Aghata Alleta : Gaboleh spoiler, nonton aja sendiri wkwk

Arka Dhenando : Bayarin tapi yak wkwk

Aghata Alleta : Lah bisa gitu

Arka Dhenando : Yaudah sana lanjutin, nanti gua chat lagi

Aghata Alleta : Sip

Aghata melanjutkan nonton film nya kembali bersama teman-teman nya.

"Ta, masa gue ngerasa nih ya kita itu setiap kemana-mana selalu ketemu kak Rifandy mulu tau gak" ucap Shanin

"Yaiyalah ketemu udah tau satu sekolah" ucap Aghata

"Bukan gitu, waktu lo dulu suka sama dia gak kayak gini"

"Udah takdir kali itu"

"Oiya btw gue besok mau jalan nih sama Arka" ucap Aghata tersenyum

"Kemana?" ucap Shafa

"Beli buku doang sih ke toko buku"

"Ya gapapa lah ta, itu kesempatan buat deketin Arka. Mana Arka ganteng banget lagi, alisnya itu loh gak tahan haha" ucap Nanda

"Semoga aja Arka gak kayak cowok yang lain yaa"

"Emang kenapa?" ucap Putri

"Gue takut cuma di jadiin bahan gabutan doang, ntar lagi gabut ke gue giliran lagi seneng ke yang lain"

"Jangan nethink, jalanin aja dulu" ucap Shanin


~~~~

"Aghata, ada temen nya tuh di bawah" ucap Mama Aghata di ambang pintu kamar Aghata

"Iya ma sebentar dulu"

"Ta"

"Iya ma?"

"Dia siapa sih? pacar kamu ya? kok ganteng banget" ucap Mama menggoda Aghata

"Ih apasih ma, cuma kakak kelas doang, yaudah Aghata berangkat ya" ucap Aghata sambil berlari menuju bawah

"Udah ta?" ucap Arka

"Iya kak, yuk jalan"

"Nih pake helm nya"

Selama di toko buku Aghata membaca novel dengan sangat serius

"Udah yuk kak"

"Lo beli yang mana?"

"Nih gue beli 2 novel Tere Liye"

"Sini biar gue aja yang bayar novel lo, kebetulan tadi gue nyari materi RPL biar gabung sekalian"

"Gausah kak ngerepotin"

"Gapapa udah sekali-kali, sini" ucap Arka sambil mengambil alih novel yang Aghata pegang

"Mau makan gak ta?"

"Gak laper sih gue, tapi kalo lo mau makan yaudah yuk gue temenin"

"Tapi gue mau nya makan gado-gado di pinggir jalan ta, gapapa kan?"

"Yaudah"

Aghata mengingat kembali ketika ia sedang ke toko buku dengan Rifandy dan makan gado-gado di pinggir jalan. Ingatan nya masih normal, Aghata masih sering mengingat kejadian yang lalu yang telah ia jalani bersama Rifandy

"Ta, gue mau nanya sama lo deh"

"Nanya apa kak"

"Lo suka baca novel apa sih?"

"Hmm, yang genre nya romance sih" ucap Aghata

"Oalah, suka nangis sendiri lo ya di kamar kalo baca novel nya" ucap Arka

"Lah tau aja doi hah, jangan-jangan lo peramal yaa"

"Iya gue udah ramal masa depan lo ta"

"Widih gaya amat nih, emang masa depan gue gimana?"

"Lo bakal bahagia sama gue ta" ucap Arka

Aghata terhenyak mendengar ucapan Arka barusan.


~~~~


Maaf ya baru update 

Lagi sibuk sama tugas sekolah dan lagi galau di tinggal jadian sama doi :(((


Jangan lupa vote+comment nya yaa!! (:

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang