END

1.4K 36 10
                                    

Setelah bertengkar dengan Deva, hubungan mereka berjalan dengan lancar. Sekarang Aghata sudah memasuki kelas 12 SMK dan tengah disibukkan oleh ujian dan sebagainya.

"Ta, minggu depan UN nih. Jalan-jalan yuk." Ucap Shanin

"Oon lu ya, udah tau pengen ujian malah ngajak jalan, belajar orang mah." Ucap Nanda

"Percuma belajar ujung-ujung nya lo juga nyontek kan HAHAHA" Ucap Shanin sambil menertawakan Nanda

****

Ujian pun selesai, teman-teman Aghata sedang mendaftar ke berbagai perguruan tinggi dan Aghata pun sama.

btw, hubungan Aghata dan Deva masih berjalan. Kini mereka berpacaran sudah hampir 2 tahun, dan Deva seperti biasa masih sibuk dengan pekerjaan nya.

Aghata yang sedang nonton tv dikagetkan dengan dering handphone nya yang berbunyi, ternyata Deva menghubunginya.

"Ada apa?" Ucap Aghata

"Kamu dimana Ta?" Ucap Deva

"Dirumah" Ucap Aghata kembali

"Nanti sore aku kerumah, kamu dandan yang rapih ya. Aku jemput kamu nanti." Ucap Deva lalu mematikan sambungan handphone nya.

Aghata tidak mengerti tiba-tiba Deva berbicara seperti itu. Tidak biasa Deva berbicara seperti itu, biasanya ia akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting kepada Aghata, tetapi tadi tidak. Mungkin dia sedang sibuk, Batin Aghata.

****

Deva sudah tiba di depan rumah Aghata, dan kini Deva sedang menunggu Aghata di dalam mobil nya. Dan Aghata datang menggunakan dress berwarna putih.

 Dan Aghata datang menggunakan dress berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Deva melihat nya pun sangat kagum. Aghata segera masuk ke mobil Deva.

"Hai Ta" Sapa Deva tanpa melihat ke arah Aghata.

Aghata hanya membalas dengan senyuman seperti biasa. Mereka pergi ke rooftop, Aghata tidak tahu apa rencana Deva membawa Aghata kesini.

"Kita ngapain kesini Dev?" Ucap Aghata

"Kamu inget kan tempat ini, diaini aku nyatain perasaan aku ke kamu, diaini aku bilang kalo aku sayang sama kamu Ta" Ucap Deva tersenyum kearah langit.

"Iya aku inget" Ucap Aghata

"Dan sekarang aku juga mau ngasih tau ke kamu perasaan aku sekarang" Ucap Deva serius, lalu ia menghadapkan tubuhnya berhadapan denganku

"Apa?" Ucap Aghata

Deva semakin mendekat kearah Aghata dan Deva mencium bibir Aghata sekilas tanpa lumatan dan yang lainnya. Aghata hanya diam.

"Ta?" Ucap Deva memastikan Aghata yang sedang melamun.

"Iya?, Oh iya tadi mau ngomong apa?" Ucap Aghata tersenyum kearah Deva

"Aku mau kita putus Ta, aku gak bisa terus-menerus kayak gini, gak pernah kabar-kabaran, gak pernah ketemu dan lainnya" Ucap Deva sambil melepas genggaman nya.

Aghata yang mendengar pun kaget, ia bingung kenapa tiba-tiba Deva meminta putus, padahal sebentar lagi mereka anniversary yang ke dua.

"Hah? Kamu kenapa sih Dev? Gajelas ah" Ucap Aghata sambil memukul dada Deva.

"Pokoknya kita putus Ta" Ucap Deva lalu pergi dari rooftop

Aghata masih terdiam di posisi yang tidak berubah, ia bingung harus sedih atau marah. Deva tiba-tiba minta putus dan pergi gitu aja.

****

Setelah 1 tahun putus dari Deva, Aghata sudah mulai move on dari Deva. Kini Aghata menjalani keseharian nya menjadi mahasiswa di Universitas di Bandung. Aghata berpikir untuk tidak berpacaran dulu saat ini. Banyak senior di kampus nya yang mengincarnya. Tetapi Aghata selalu menolak.

Karena menurut Aghata, jodoh tidak akan kemana, sejauh mungkin kita pergi auatu saat ia bakal menjadi milik kita. Karena itu sudah menjadi takdir.

*****

Maaf yaa ending nya cuma bisa begini aja, aku bingung mau lanjut kayak gimana lagi. Btw, aku lagi mau buat cerita kedua. Semoga yang baca lebih banyaj dari ini.

Jangan lupa vote+comment nya yaa :))

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang