(26)

1.5K 83 5
                                    

Kini yang Aghata lakukan adalah tengkurap di atas ranjangnya sambil menangis. Aghata mengingat kembali ketika dimana Deva mendekati nya dan tiba-tiba menembak Aghata secara langsung dengan cara memberi surprise kepada Aghata. Aghata bingung kenapa Deva tiba-tiba meminta putus.

Keesokan harinya Aghata pergi ke sekolah, dan melihat Abi di depan kelas Aghata.

"Hey bi" ucap Aghata sambil masuk kedalam kelas

"Bentar Ta" ucap Abi

"Ada apa?" ucap Aghata

"Selamat ulang tahun ya, hari ini lo ulang tahun kan?" ucap Abi sambil menatap wajah bingung Aghata

"Hah? ulang tahun? emang sekarang tanggal berapa?" Aghta semakin bingung

"Lah lo gimana? lo yang di berojolin tapi lo gatau. Sekarang tanggal 16 Maret kan" ucap Abi

"Lo serius bi?" ucap Aghata

"Iyalah, yaudah selamat ulang tahun ya. Pokoknya doa yang terbaik aja deh buat lo. Dan gue pengen lo peka Ta hehe" ucap Abi

"Oh iya ini kado dari gue" ucap Abi sambil memberi paper bag berwarna merah muda

"Btw, thanks ya bi. Lo orang pertama yang ngucapin" ucap Aghata tersenyum

"Sama-sama Ta, gue ke kelas dulu ya" ucap Abi

Di dalam kelas banyak teman-teman Aghata yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Aghata. Aghata masih memikirkan Deva, apa Deva sungguh-sungguh ingin putus dengan Aghata?

~~~~

"Ta sorry nih kita engga bikin surprise di ulang tahun lo yang ke enam belas ini" ucap Shafa

"Gapapa kok Shaf, yang penting kalian doain gue juga cukup, yang baik-baik tapinya" ucap Aghata

"Makan-makan gak nih Ta?" ucap Nanda

"Anjir giliran makan cepet lo" ucap Shanin

"Gampang nanti balik sekolah kita ke kafe belakang sekolah" ucap Aghata

"Yah gue gabisa ikut, mau jalan sama Farel hehe" ucap Rachel

"Alhamdulillah porsi berkurang" ucap Aghata

"Dasar pelit lo heh" ucap Putri sambil tertawa

"Biarin" ucap Aghata sambil tertawa

Setelah bel pulang sekolah, mereka semua ke kafe belakang sekolah. Dan Aghata saat di sekolah tadi selalu bertemu dengan Deva, dan Deva selalu membuang muka jika Aghata melihat kearahnya.

"Ta diem mulu lo, naber ya?" ucap Putri

"Yakali dah" ucap Aghata

"Trus lo kenapa?" ucap Shafa

"Gue putus sama Deva" ucap Aghata

"HAH? seriusan? kapan?" ucap Shafa

"Kemarin, disini tepatnya" ucap Aghata

"Yang sabar ya Ta, yaudah lo deket sama Abi aja Ta" ucap Shanin

"Parah banget, baru putus padahal" ucap Putri

"Ta gue udah kenyang nih, balik aja yuk" ucap Nanda

"Ayok dah kenyang parah nih gue" ucap Shafa

"Yaudah yuk" ucap Aghata

~~~~

Sesampainya Aghata di rumah, di dalam tidak ada siapa-siapa. Aghata langsung mengecek ponselnya dan ternyata Mamah nya mengirim pesan singkat ke Aghata.

From : Ibu Negara💕

Tata, Mamah lagi arisan di rumah tante Ane ya. Palingan pulang nya agak malam. Kalau mau tidur atau keluar rumah langsung kunci pintu rumah ya Ta.

Aghata langsung menghela nafasnya pelan.Aghata segera menuju kamar nya dan mandi serta mengganti pakaian. Waktu kini menunjukkan pukul 18.45 dan Mamah Aghata belum pulang. Tiba-tiba bel rumah Aghata berbunyi ternyata ada Nanda dan Shanin yang sudah di depan rumah Aghata.

"Jamuran gue nungguin lo buka pintu" ucap Shanin

"Main yuk" ucap Nanda

"Kemana?" ucap Aghata

"Temen gue ulang tahun Ta, dateng yuk, Gue disuruh ajak temen satu lagi" ucap Nanda

"Lah masa gue?"

"gue aja gak kenal kok" ucap Shanin

"Yaudah gue ganti baju dulu, lo masuk dulu aja" ucap Aghata

Setelah Aghata berganti pakaian, mereka semua langsung pergi ke tempat tujuan.

"Lah ngapain ke hotel anjir?" ucap Aghata

"Acara nya di rooftop woy" ucap Nanda

"Oalahh" ucap Aghata

Saat di dalam lift, Nanda dan Shanin sibuk dengan ponsel nya masing-masing, Aghata sempat bingung dengan kedua teman nya ini, tidak biasanya mereka seperti ini. Setelah sampai di rooftop Nanda hendak membuka pintu luar namun terheenti karena ponselnya berdering.

"Halo" ucap Nanda

"Iya gue di depan pintu nih, mau keluar, iya yaudah" ucap Nanda lalu mematikan ponselnya

"Temen lo ya?" ucap Aghata

"Iya Ta, yuk keluar" ucap Nanda

Ketika Nanda membuka pintu, ternyata di rooftop sudah ramai teman-teman Aghata dan Aghata melihat kedua orangtuanya dan di bagian tembok rooftop ada spanduk bertulisan Aghata's Birthday Party.

Aghata pun menangis melihatnya, dan teman-teman berkumpul mengelilingi Aghata untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun. Dan orangtua Aghata pun menghampiri Aghata.

"Selamat ulang tahun ya anak Papa, sekarang kamu sudah besar. Jangan manja lagi ya, jaga diri kamu baik-baik kalo sedang dimana-mana. Semoga makin sayang sama keluarga" ucap Tito yang bukan lagi adalah Papa Aghata

"Makasih ya Pa" ucap Aghata sambil memeluk Tito

"Selamat ulang tahun ya sayang" ucap Reina yaitu Mamah Aghata

"Makasih ma"

"Tuh ada yang mau ketemu sama kamu" ucap Reina sambil mengangkat dagu nya ke arah orang tersebut

Saat Aghata menengok ke arah belakang dan Aghata melihat Deva sedang berdiri di belakang Aghata membawa sebuket besar bunga mawar putih dan membawa paper bag berwarna biru.

"Kak Deva?" ucap Aghata

"Ta, aku mau minta maaf soal kemarin, aku gak serius mau putusin kamu kok" ucap Deva

Aghata yang mendengar nya langsung menangis. Deva pun menghampiri Aghata dan memeluk Aghata.

"Aku sayang sama kamu Ta, mau kan balikan sama aku?" ucap Deva berbisik di telinga Aghata

Dan Aghata masih terisak di dalam pelukan Deva. Aghata masih kaget dengan kejutan semua ini. Aghata tidak menduga ini sebelumnya. Aghata pun melepas pelukan Deva. Deva kaget melihat Aghata yang tiba-tiba melepas pelukan nya.

"Aku.." ucap Aghata masih terisak

"Aku mau balikan sama kamu" ucap Aghata dan tersenyum

Lalu teman-teman Aghata disana bersorak ria. Namun, sedari tadi ada seseorang yang patah hati melihat kejadian barusan.


~~~~


Maaf banget ya aku baru update :((

Banyak nya tugas memperhambat update.

Jangan lupa vote+comment nya yaa!! :))


STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang