Aghata Alleta : Waduh yang jadian diem-diem aja nih
Aghata Alleta : Bisa kali pj nya
Aghata Alleta : Masih aja wkwk
Dan tidak ada balasan dari Arka.
~~~~
Keesokan harinya, ponsel Aghata diramaikan oleh notifikasi line dari Deva.
Deva Handito : Ta
Deva Handito : Barang yang gue kirim udah sampe belum?
Sebelum Aghata melihat notifikasi tersebut, tiba-tiba bunyi bel rumah Aghata.Ketika Aghata membuka pintu ternyata ada sebuah kotak merah yang dihiasi pita berwarna pink.
Aghata langsung membawa kotak tersebut ke dalam kamar, dan ketika dibuka isinya adalah dress selutut dan sepucuk surat.
Dear Aghata,
Dipake ya, nanti sore gue jemput. Gue bakal bawa lo ke suatu tempat yang belum pernah lo kunjungi.
Dari kakak Deva terganteng
Aghata yang membacanya terkekeh pelan. Lalu Aghata melihat jam dan ternyata sudah pukul 15.00 dan Aghata bergegas untuk bersiap-siap.
Setelah selesai bersiap-siap, Aghata seegera turunn ke bawah dan ternyata Deva sudah ada di ruang tamu. Deva pun terkejut melihat Aghata yang mengenakan dress pemberiannya.
"Kak" ucap Aghata di depan Deva
Tidak ada respon apapun dari Deva, Deva hanya melaun memperhatikan Aghata.
"Kak" panggil Aghata kembali
"Eh..iya?" ucap Deva kaku
"Yuk kak nanti kemaleman pulang nya"
"Yaudah yuk" ucap Deva yang langsung bangkit dari duduknya dan langsung menggenggam tangan Aghata
Aghata terkejut melihat tangan nya di genggam oleh Deva.
"Eh sorrry Ta, gue refleks" ucap Deva
~~~~
Aghata dan Deva telah sampai di tempat tujuan. Mereka berada di Hotel terkenal di daerah Jakarta.
"Kak lo ngapain bawa gue kesini?" ucap Aghata takut
"Tenang, gue gak bakal macem-macem kok . Nanti pas di lift gue mau lo tutup mata ya" ucap Deva
"Emang kenapa sih kak?" ucap Aghata
"Lo liat aja deh nanti"
Mereka kini telah sampai di lantai paling atas hotel tersebut.
"Buka mata nya" ucap Deva
Ketika Aghata membuka matanya, Aghata terkejut melihat pemandangan di depan nya. Kini di depan nya sudah ada Deva yang membawa sebucket bunga mawar merah yang besar dan di belakang Deva sudah ada kolam renang yang di atasnya bertaburan bunga bertulisan "will you be mine"
Aghata yang melihat pemandangan tersebut pun menangis.
"Kok nangis sih Ta?" ucap Deva
"Gue bukan nangis, tapi terharu" ucap Aghata menghapus air matanya
"Gimana ta? Will you be mine?" ucap Deva
Aghata pun mengangguk menjawab pertanyaan Deva.
Deva langsung memeluk Aghata
"Thanks ya kak" ucap Aghata
"Gue bahagia banget, baru pertama kali seumur hidup gue, gue diberi kejutan kayak gini" sahut Aghata kembali
"Sini duduk" ucap Deva
Mereka duduk di bangku yang sudah disediakan
"Ta, gue pengen lo tau" ucap Deva
"Apa kak?"
"Gue sayang banget sama lo" ucap Deva tersenyum
~~~~
A/N
maaf ya cerita nya pendek, bingung kedepan nya gimana
Jangan lupa vote+comment ya!! (:
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE
Teen FictionSEDANG DALAM TAHAP REVISI DAN PENAMBAHAN CERITA. 31/03/2017 [ #886 dalam teen fiction ] 01/04/2017 [ #393 dalam teen fiction ] 02/04/2017 [ #354 dalam teen fiction ] 08/04/2017 [ #342 dalam teen fiction ] 10/04/2017 [ #336 dalam teen fiction ] 15/0...