Kyungsoo berjalan ke arah mobil yang terparkir tak jauh dari mobilnya, kyungsoo langsung membuka pintu depan.
"hai" sapa kyungsoo, kyungsoo mendudukan dirinya di samping kai. "kenapa lama"
"mian hehe" kyungsoo tersenyum lebar. "tumbenan mau nyamperin ke lokasi ada apa em" tanya kyungsoo. Kai mendekatkan dirinya pada kyungsoo, tampak ia ingin bermanja2an dengan kekasih hatinya. "aku kangen" ujar kai sambil merengkuh tubuh mungil kyungsoo, "aku juga sayang" posisi kai saat ini seperti anak kecil yang memeluk ibunya, kyungsoo membelai surai hitam kai dengan lembut dan kasih sayang menyalurkan segala cintanya. Kai mendongakkan kepalanya dan mengecup bibir lembut kyungsoochup
"kyung" suara kai tampak seperti anak kecil yang sedang menginginkan sesuatu, "sayang" kai mengedip2kan kedua matanya.
"em apa kai"
"itu" kai menunjuk menggunakan jarinya ke celananya lebih tepatnya ke arah junior kai. "baiklah tapi jangan di sini"
"benarkah kau mau"
"em"
"ah terima kasih sayang"
chup
kai mengecup pipi kiri kyungsoo, dan langsung melesat membawa mobil ke tempat yang aman..
."minnie... kemana kyungsoo ini sudah waktunya dia take" tanya jongdae pada kekasihnya sekaligus asisten pribadi dari artis yang ia pegang.
"tadi ia bilang mau menemui kai sebentar di parkiran" jawab minseok, minseok sama bingungnya dan pusing seperti jongdae, bagaimana tidak 15 menit lagi kyungsoo sudah harus take pengambilan adegan, tapi sampai sekarang ia belum kembali."aku sudah mencari2nya di parkiran tetapi dia tak ada di sana" jongdae benar2 frustasi, "akan kucoba tanyakan pada sehun" minseok berjalan keluar ruangan, untuk menemui sehun yang tengah duduk di dekat layar monitor.
"sehun" panggil minseok, sehun mendongakkan kepalanya yang sedari tadi asik menatap ponselnya untuk menatap ke arah minseok.
"wae noona" tanya sehun, sehun melihat wajah minseok yang sangat mengkhawatirkan, "apa kau tau di mana kyungsoo"
"kyungsoo...kyungsoo kan di parkiran bukankah tadi sudah bilang padamu"
"iya tapi ia tak ada di sana, mobilmu juga tak ada"
"mungkin ia tengah berjalan2 dengan..." sehun mendekatkan kepalanya pada minseok untuk berbisik "..kai"
"jadi noona tenang saja kyungsoo aman"
"bagaimana mau tenang sehun sebentar lagi dia akan take"
"ya tinggal kau hubungi saja seperti hidup di jaman purba saja noona ini" ujar sehun cuek, ia kembali fokus pada ponselnya.
"masalahnya ponselnya ada padaku"
"ya sudah hubungi kai saja"
"sudah tapi tak di angkat"
"ya kau tunggu saja""bagaimana jongdae apa kyungsoo sudah siap" tanya seorang laki2 yang berumur sekitar 30tahunan.
"belum, sebentar lagi" jawab jongdaeKyungsoo turun dari mobil dan langsung berlari menuju ruangan yang di peruntukan untuk dirinya seorang.
Kyungsoo melihat minseok dan jongdae yang berjalan mondar mandir di dalam ruangan dengan ponsel yang menempel pada telinga jongdae, mata minseok menangkap sosok kyungsoo yang baru saja memasuki ruangan."kyungsoo" pekik minseok
Kyungsoo tersenyum canggung tangannya berusaha menutupi leher putihnya dan berjalan mendekat, "dari mana saja kau apa kau tak tau kami semua khawatir kami semua kualahan mencarimu kemana saja kau hah" bentak jongdae, "ya ampun" minseok berteriak, ia melihat keseluruhan penampilan kyungsoo, "kenapa kau jadi seperti ini eoh" minseok menarik tangan kyungsoo, ia melotot melihat banyak bercak kemerahan di leher kyungsoo,
pletak
minseok memukul kepala kyungsoo, "kau sudah gila eoh"
"eonni marah2nya nanti saja ya, sekarang aku mau mandi dan tolong katakan pada sutradara aku minta tambahan waktu, aku mau membersihkan badanku dan merapikan penampilanku dulu ya ya"
"aish kau ini" minseok menjewer telinga kyungsoo
"aduh aduh aduh" kyungsoo mengusap2 telinganya yang memerah akibat aksi minseok, jongdae hendak membuka mulut namun sudah di dahului oleh kyungsoo. "stopp kalian berdua marahnya nanti saja ya kita sambunh nanti ok" kyungsoo meninggalkan pasangan chenmin dan berlalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are a secret can't be exposed (Uncover Kaisoo)
Fiksi PenggemarMenjalani hubungan selama bertahun2 tanpa di cium oleh media adalah hal yang sangat sulit untuk di lakukan oleh mereka. Di sisi lain mereka tak mau menconfrim status mereka di sisi lain mereka juga harus tahan dengan desas desus pasangannya yang di...