Kaisoo
.
GS
.
.
ChanBaek
.
HunHan
.
TaoRis
.
ChenMin
.
.
Typo
.tok tok tok
ceklek
Seorang pria paruh baya mengalihkan pandangannya dari berkas2 kertas menatap seseorang yang ada di ambang pintu
"ada apa" pria paruh baya itu melepaskan kaca matanya,
"maaf menganggangu anda sajangnim, tapi ad se-"
"aku ingin menemuimu" ucapan sekertarisnya terpotong oleh yeoja paruh baya yang tiba2 saja menerobos masuk, namja yang di panggil sajangnim itu langsung bangkit,
"oh mrs kim, silahkan masuk" yeoja itu manatap remeh ke arah sang sekertaris, dan berjalan ke arah orang yang sangat ingin ia temui."suatu kehormatan besar anda mau berkunjung kemari" yeoja itu hanya tersenyum simpul, "mari duduk" ucapnya,
Mrs Kim Duduk tepat di depan namja itu, "anda mau minum apa mrs kim" tanyanya
"tak perlu repot2, aku ke sini hanya sebentar saja" jawabnya,
"memangnya ada apa, kenapa anda tampak serius" tanyanya lagi
"ada yang ingin kukatakan" jawabnya
"apa itu"
"bisakah kita bicara berdua saja"
"ah.. iya tentu" namja itu menatap sekertarisnya, seakan memberi kode agar meninggalkan ruangan itu. Setelah di pastika pintu tertutup, namja itu kembali menatap yeoja di depannya
"jadi ada apa mrs kim"
"langsung saja, aku ingin kau mengosongkan jadwal kyungsoo pada hari minggu, tak ada penolakan dan alasan" katanya,
"memangnya ada mrs kim, ada apa di hari minggu, apa ada acara dengan keluarga kim"
"tentu, karena hari minggu adalah hari pernikahan putraku"
"putra anda? siapa? kai... dengan siapa?"
"tentu saja dengan kyungsoo"
"mwo" namja itu bangkit membuka lebar matanya menatap lawan bicaranya yang ikut berdiri,
"kurasa kau belum tuli"
"tapi kyungsoo, dia tidak bisa menikah. Anda tau itu"
"iya saya tau, maka dari itu saya ke sini. Pernikannya akan di laksanakan minggu ini, jadi saya minta kosongkan jadwalnya di hari minggu, masalah publik tenang saja, semua sudah di atur ini akan jadi rahasia" "tap.."
"Saya tau kontrak kyungsoo akan berakhir kurang dari 2 minggu ini" katanya menatap namja di depannya, "kalau ingin dia melanjutkan kontrak tak meninggalkan tempat ini" yeoja itu mengetuk2 meja, "maka ikuti mauku, jika tak mau ya kau tau sendiri resikonya, masih banyak agency yang mengincar kyungsoo bisa di pastikan mereka akan melakukan apapun sesuai keinginan kyungsoo, kurasa menunda pernikahan sampai akhir kontrak tak masalah" yeoja itu mengambil tasnya, mata keduanya saling menatap, yeoja itu menatap tajam sedangkan namjanya menatap lemah, ia kalah...
"baiklah, akan kuurus"
"bagus"
"tapi apa anda bisa memastikan bahwa kyungsoo tetap di sini"
"tentu, tak usah khawatir. Selama hari minggu free dia akan tetap di sini,,, baiklah saya permisi dan saya harap kau juga bisa hadir" namja itu mengangguk dan menjabat tangan yeoja di depannya.Di lain tempat, 2 namja paruh baya tengah duduk di sebuah sofa nyaman dalam suatu ruangan yang luas.
"tempat ini nyaman" ucap salah satu namja
"tentu saja"
"akan lebih nyaman jika aku tak mengusiknya kan"
"tentu saja mr kim"
"kosongkan jadwal putraku di hari minggu dan aku takkan mengusiknya"
"tapi mr kim, hari ming-"
"ah.. bagaimana jika aku menarik sahamku dari sini ya, pasti temp-"
"baik, hari minggu besok jadwal putra anda kosong"
"bagus"
"tapi jika saya boleh tau, ada apa"
"dia akan menikah dengan tunangannya"
"kyungsoo... bukankah dia masih tidak bisa-"
"menikah.." namja itu mangangguk
"itu sedang di urus istriku,"
"apa aku bisa publikasikan ini, pasti ini akan jadi hal besar"
"jangan, ini masih akan jadi rahasia"
"ah sayang sekali"
"tapi jika kau mau, kau bisa katakan jika kai sudah menikah tapi jangan katakan siapa istrinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
We are a secret can't be exposed (Uncover Kaisoo)
FanfictionMenjalani hubungan selama bertahun2 tanpa di cium oleh media adalah hal yang sangat sulit untuk di lakukan oleh mereka. Di sisi lain mereka tak mau menconfrim status mereka di sisi lain mereka juga harus tahan dengan desas desus pasangannya yang di...