Note 24

4.5K 273 28
                                    

KaiSoo
.
.
GS
.
.
HunHan
.
ChanBaek
.
.
Typo's

dret dret dret

"aish-" kyungsoo merutuk ketika mendengar ponselnya berdering,
"siapa sih yang telfon sepagi ini hoam" ia memposisikan dirinya duduk di atas ranjang dengan bersender di kepala ranjang, "aish untuk apa ia menelfon sepagi ini" kyungsoo mendial tombol hijau

"yeo-"
"yak anak nakal di mana kau hah"
"tentu saja di rumah kai oppa, waeyo"
"wa wae kau tanya kenapa hah kau sudah pikun ya"
"aish oppa jika kau hanya ingin mengatiku lebih baik jangan menelfon"
"ah baiklah2, cepat siap2 1jam lagi aku jemput"
"mau kemana"
"tentu ke bandara bodoh"
"mwo"
"iya, 2jam lagi penerbangan kita ke jepang untuk pemotretan iklan, sudah sana cepat mandi"
"ah baiklah"

pip

"siapa yang menelfon" tanya kai, saat kyungsoo tengah berbicara di telfon ternyata kai sudah bangun.

"jongdae oppa" jawab kyungsoo, kyungsoo melangkah ke kamar mandi

"kau mau kemana"

"mau mandi bodoh"

"aish dasar istri durhaka berani mengumpat suami sendiri" tak ada balasan dari kyungsoo, hanya ada suara gemricik air.


tak tak tak

Kyungsoo melangkah ke ruang makan rumah orang tua kai, "pagi eommonim... pagi aboji"

"pagi sayang" eomma
"pagi menantuku" appa

Kyungsoo duduk di samping kai, dan mulai mengolesi selai pada roti, "suamimu tak kau sapa" kai-
"pagi kai"

"ck terlambat"

"kalian ini sudah menikah tapi masih saja begini, hah... oh ya kyung pagi2 begini kenapa kau sudah rapih, mau pergi?" tanya eomma kai yang melihat menantunya sudah berbaju rapih tak lupa ia juga melihat koper di belakang kursi makan kyungsoo

Kyungsoo mengangguk, "aku akan ke jepang hari ini"

"tapi kalian baru saja menikah"

"ya mau bagaimana lagi aboji, ini sudah resiko aku juga tak mungkin mengulur waktu lagi, ah sudah ya aku duluan jongade oppa sudah menunggu di luar"

"hati2 kyung" eommonim
"ne.." kyungsoo melangkah pergi, kedua orang tua kai dapat melihat bagaimana cara berjalan kyungsoo yang tampak seperti penguin.

"apa kai bermain dengan kasar" tanya Tn Kim

"aku memang selalu bermain kasar, itulah ciri khasku appa" jawab kai santai

"gila ! menantuku bisa rusak olehmu"

"biarkan saja itu sudah menjadi resikonya karena menikah dengan seorang kim jongin"

"berapa ronde tadi malam"

Kai menghentikan acara mengunyah rotinya dan memasang mode berfikir, "molla, aku tak ingat mungkin 5 atau 7 enathlah appa"

We are a secret can't be exposed (Uncover Kaisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang