Note 8 (NC)

9K 375 3
                                    



                      WARNING

                       NC rate (M)

bagi yang belum cukup umur silahkan langsung baca di chap berikutnya.

Kyungsoo berjalan ke arah mobil yang terparkir tak jauh dari mobilnya, kyungsoo langsung membuka pintu depan.
"hai" sapa kyungsoo, kyungsoo mendudukan dirinya di samping kai. "kenapa lama"
"mian hehe" kyungsoo tersenyum lebar. "tumbenan mau nyamperin ke lokasi ada apa em" tanya kyungsoo. Kai mendekatkan dirinya pada kyungsoo, tampak ia ingin bermanja2an dengan kekasih hatinya. "aku kangen" ujar kai sambil merengkuh tubuh mungil kyungsoo, "aku juga sayang" posisi kai saat ini seperti anak kecil yang memeluk ibunya, kyungsoo membelai surai hitam kai dengan lembut dan kasih sayang menyalurkan segala cintanya. Kai mendongakkan kepalanya dan mengecup bibir lembut kyungsoo

chup

"kyung" suara kai tampak seperti anak kecil yang sedang menginginkan sesuatu, "sayang" kai mengedip2kan kedua matanya.
"em apa kai"
"itu" kai menunjuk menggunakan jarinya ke celananya lebih tepatnya ke arah junior kai. "baiklah tapi jangan di sini"
"benarkah kau mau"
"em"
"ah terima kasih sayang"
chup
kai mengecup pipi kiri kyungsoo, dan langsung melesat membawa mobil ke tempat yang aman.

Kai menghentikan mobilnya di salah satu tempat yang sepi, "kau sangat menggoda dengan seragam sekolah ini sayang"
"bukannya kau selalu tergoda dengan apapun yang aku pakai em"
"tapi kali ini lain sayang"
"em kai apa tak apa kita melakukannya di sini, maksudku bagaimana kalau ada orang yang lewat" tanya kyungsoo khawatir
"tenang orang yang di luar tak dapat melihat ke dalam mobil ini jadi aman" jawab kai, "tapi jika kau mendesah orang luar akan mendengarnya mobil ini tak kedap suara" lanjutnya lagi.
"ya sudah ayo lakukan aku tak punya banyak waktu kai"
"baiklah2 kau ini tak sabaran ya sayang"
"ck"

Kyungsoo duduk di pangkuan kai, kai kaget akan reaksi Kyungsoo yang tiba2 mencium nya terlebih dulu, tidak menyia2kan kesempatan, Kai menekan lebih dalam tengkuk Kyungsoo, dia memegang pinggang ramping Kyungsoo dengan tangan kirinya, Kyungsoo pun mengalungkan tangan nya di leher kokoh kai, keduanya menikmati ciuman itu dalam rasa yang begitu menyenangkan bagi keduanya, lumatan-lumatan itu berubah menjadi panas saat kai mulai menggigit kecil bibir bawah Kyungsoo, Kyungsoo yang merasa kaget akhirnya membuka mulutnya refleks, merasa ada celah akhirnya kai menelusupkan lidahnya masuk kedalam gua hangat Kyungsoo Kecipak saliva mulai terdengar menandakan betapa panasnya pagutan bibir di tengah hari seperti ini, Kyungsoo pun sampai melenguh ketika kai mendorong kuat lidahnya.

"eunghh..." lenguhan Kyungsoo berhasil membuat kai semakin gencar

"hmpppthh..." kai kembali melumat bibir Kyungsoo, melumat atas dan bawah bibir Kyungsoo .tidak ingin berhenti membuat Kyungsoo medesah dia menurunkan ciumannya ke bagian titik senstive Kyungsoo, dia mencium menjilat dan menyesap kulit leher mulus Kyungsoo membuat bercak merah keunguan disana menandai leher kekasihnya  bahwa Kyungsoo hanya miliknya seorang, Kyungsoo hanya bisa meremas rambut kai saat kai mulai menciumi dadanya saat ini, Kyungsoo pun hanya bisa menggelinjang saat merasakan sesuatu yang tengah menggesek bagian tersensitivenya di bawah sana dia berusaha tidak mendesah,

"eungh hmpph~" lenguhan sexy tertahan Kyungsoo keluar dari mulutnya membuat kai semakin gencar menandai bahu dan Leher putih kyungsoo dengan bercak merah disana. Tidak mendengar desahan Kyungsoo, kai semakin tertantang untuk membuatnya mendesah dia meremas dada Kyungsoo yang hanya masih terbalut kemeja khas high school, kai membuka kemaja kyungsoo dan membuangnya asal dapat ia lihat Kyungsoo menggunakan bra hitam dan kai langsung melepaskan pengait bra itu membuangnya. Badan Kyungsoo melengkung indah saat Kai meremas dan memilin puting Kyungsoo yang terasa keras, kai merasa kagum karena kyungsoo masih belum mendesah juga padahal kai ingin mendengar Kyungsoo memanggil namanya sekali, tidak tapi berkali kali dia ingin mendengar Kyungsoo yang memanggilnya mesra yang di sertai desahan tentunya. kai semakin mempercepat gesekannya di antara bagian selangkangan Kyungsoo membuat kyungsoo sudah merasa basah saat ini, tidak mendengar desahan Kyungsoo yang tak kunjung terdengar kai menghentikan aktivitasnya dia mengalihkan tatapan nya kewajah Kyungsoo yang terlihat horny, mata Kyungsoo yang terpejam membuka perlahan memunculkan sorot kedua matanya yang terlihat sayu begitupun dengan kai, kai semakin bergairah saat melihat wajah Horny Kyungsoo yang terlihat di depannya, dia kembali meraup bibir Kyungsoo.

We are a secret can't be exposed (Uncover Kaisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang