01 Senyum manis Arza

118 22 2
                                    


Hari ini adalah hari pertama Rila masuk sekolah dengan seragam sekolahnya.

Rila sebenarnya belum bisa menerima kalau dia harus bersekolah di Archipelago High School, karena itu bukan sekolah yang diinginkannya meskipun sekolah itu termasuk sekolah favorit di Jakarta.

Namun, karena menuruti kehendak Mommy nya yang mengharuskan ia bersekolah disana dan juga karena lokasi penelitian orang tuanya yang dekat dari sekolahan itu Rila terpaksa bersekolah disana.

Hari pertama masuk sekolah.

Rila diantar oleh supir pribadi mommy nya.

Karena merasa menjadi anak baru ia belum berani untuk mengendarai sendiri mobil mini cooper pink miliknya.

Saat melangkahkan kaki ke luar dari mobilnya, Rila merasa sedikit nervous.
Rila termasuk orang yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru.Tapi ia mencoba untuk mengabaikan rasa nervousnya itu dan meneruskan langkahnya menuju gerbang dan masuk ke sekolahan itu.

Kemudian Ia berhenti di koridor sekolah dekat maja piket. Mata hijau keabuannya berputar mengelilingi gedung sekolah yang berwarna putih itu. Kemudian mata itu menangkap sosok gadis yang sangat ia kenal dulu di SMP.

" Melly?" Batin Rila dalam hati.

"Melly!!" Teriak Rila berjalan menghapiri gadis berambut pirang itu.

Mendengar namanya disebut seseorang, bola mata Melly spontan melirik ke sekitar lingkungan sekolah itu, mencari keberadaan sumber suara.

"OMG!!." Akhirnya mata Melly mendapatkan keberadaan sumber suara yang sedang menuju ke arahnya dan ternyata sosok itu sudah tak asing lagi dilihatnya.

"Rila ! Lo sekolah disini juga?" perasaan melly bercampur antara bahagia, kaget dan rindu.

"Iya Mell , ini karena paksaan Mommy gue!" dengus Rila terlihat pasrah.

"Haha, kasian sahabat gue. Yaudahlah ikhlasin aja kan ada gue disini." tangan melly sontak mendarat ke bahu Rila tepatnya telah merangkul bahu Rila.

"Iya mell , gue udah ikhlas lillahitaala ko, apalagi sekarang gue tau ada lo disini, sahabat gue tercuyung , hehe. " Rila terkekeh membalas rangkulan sahabatnya itu.

"Hallahh, saa ae lo Ril."

Mereka berdua terlihat seperti sepasang sahabat sejati, sejiwa dan senegara sekarang.

"Oiya Mell, By the way gue ambil jurusan IPA , lo ambil jurusan apa?" Tanya Rila tiba-tiba mengingat hal itu.

"Gue... IPA juga lahhhh.. lo kan tau dari dulu gue suka banget sama IPA" sahut Melly dengan ekspresi riang.

Rila dan Melly memang tidak pernah terpisahkan dengan pelajaran IPA sejak SMP. Mereka sangat menggemarinya terutama Rila , ia pernah meraih juara 1 OSN IPA saat ia duduk di bangku kelas 8 SMP.

"Ril kesana yuk ! Liat daftar nama kelas" ajak Melly menarik lengan Rila menuju mading yang berisikan daftar nama-nama siswa baru kelas 10.

Rila sontak tertarik dan tidak memiliki pilihan untuk menolak ajakan sahabatnya itu.

Tiba di hadapan mading lebar itu ,Melly dan Rila sibuk mencari nama mereka masing-masing , mengurutkan jarinya dari atas ke bawah di setiap daftar kelas.

10 MIA 1..................... ga ada
10 MIA 2 ............

"Yap ada, 10 MIA 2! " Melly mendapatkan namanya tertera di daftar kelas itu.

"Ril lo masuk kelas mana?" Senggol Melly melirik Rila yang sedang sibuk mencari kelasnya

"Yes ketemu 'Rila Augnesia' 10 MIA 2 , okay ga masalah.." ucap Rila sambil menunjukan jarinya ke daftar nama.

RilarzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang