Part.5 Remember me?

104 10 0
                                    

Di taman..
Sowon pov
... ahhk kenapa jadi canggung begini?? Pekik sowon dalam hati.
"Chogi,sebenarnya kamu siapa?apa kita saling mengenal?apa kita pernah bertemu sebelumnya?aku merasa ada yang aneh saat dekat denganmu.?. Tanya sowon dengan segala keberaniannya pada jin.
Jin hanya menatap sowon yang entah apa artinya...
"Apa kau benar-benar lupa denganku? Tidakkah kau mengingat kenangan masa kecil kita?". Jelas jin dengan raut wajah sedih dan kecewa.
Mendengar perkataan jin,Sowon diam seribu bahasa dan dia bingung apa yang jin maksud dengan teman masa kecil??
"Miane,kaende naneun jongmal mollayo!" Jawab sowon
Mendengar perkataan sowon semakin membuat jin bingung.. ia pun duduk di ayunan yang ada di taman itu dan menundukkan kepalanya. Melihat jin seperti ituu lantas membuat sowon bingung dan menghampiri jin lalu duduk di ayunam sebelah jin.
"Miane,jeongmal miane Jin-ya,mungkin aku lupa. Lupa dengan kenanganku bersama mu dulu,mungkin karena kecelakaan itu..". Kata sowon yang langsung membuat jin menegakkan kepalanya dan memandang sowon dengan ekspresi wajah bingungnya
"Kecelakaan? Apa maksudmu?". Tanya jin
Flashback
"Sowon-nie...".pa nggil eomma sowon.
"Ne eomma". Jawab sowon dengan eksperesi datar.
Melihat anaknya yang tak bersemangat berbalut putus asa Nyonya Kim pu menghampiri sowon yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Apa kamu masih bersedih karena kepergiannya?". Tanya Nyonya Kim pada anaknya sambil mengelus-elus punggung anaknya.
Mendengar perkataan eommanya sowon pun langsung memeluk eommanya dan meneteskan air mata.
"Ne eomma,tidak hiks.. ada lagi hiks.. teman yang selalu menemaniku,bermain,menangis atau pun tertawa. Kami selalu melakukannya bersama. Apa dia akan selalu mengingatku?" Tanya sowon pada eommanya.
"Ne chagi dia akan selalu mengingatmu,dan dia pastivakan kembali. sekarang sudah malam tidurlah besok kamu kan sekolah! "..
"Ne eomma". jawab sowon sembari berjalan menaiki tangga menuju kamarnya di lantai 2 rumahnya,namun tiba-tiba sowon jatuh pingsan sebelum sampai dan alhasil ia pun jatuh terguling dari tangga dan menyebabkan kepalanya terbentur keras.. Nyonya Kim pum Shok dan langsung membawa Sowon ke RS.
SKIP..
"Bagaimana keadaan anak saya Dok?" Tanya Nyonya Kim
"Ne apakah anak kami baik-baik saja?" Sambung Tuan Kim
"Begini,karena benturan keras di kepalanya anak Tuan dan Nyonya mengalami amesia ringan" kata Dokter Kyungsoo
"Lalu apakah itu artinya dia akan lupa pada orang tuanya dan orang -orang sekitarnya?. Tanya Nyonya Kim dengan wajah sedihnya
"Tidak juga,mungkin orang -orang yang sangat berarti dan sangat ia rindukan yang akan  terkikis dari memorinya karena anak Tuan Dan Nyonya mengalami depresi dan sangat merindukan seseorang,jangan terlalu memaksanya untuk mengingat semua. Kalau begitu saya permisi dulu kalian boleh melihatnya". Kata dokter Kyungsoo sambil berjalan meninggalkan Orang tua Sowon yang berdiri di depan kamar rawat sowon
"Uri Sowon-nie bangunlah ini eomma chagi?" Panggil Nyonya kim dengan nada halus sambil menggenggam tangan anaknya yang kinj tengah terbaring lemah.
Drrrtt..drttt.. suara ponsel appa sowon berbunyi dan ia segera mengankatnya
"Yeoboseyo?..
"Annyeonghaseyo,urenmaniya aboenim naneun ParkSeokjin Imnida." Kata seorang yang menelpon appa sowon. Yah dia adalah Jin.
"Ah ne,bagaimana kabarmu dan juga keluargamu?" Tanya appa Sowon
"Aku dan keluargaku baik. Bagaimana denga Aboniem dan keluarga disana.aku sangat merindukan Sowon". Kata Ji
Raut wajah Tuan Kim berubah menjadi datar apakah ia harus memberitahi jin tentang keadaan sowon sekarang?,tapj ia takut Jin akan khawatir.
"Ah..n-ne kami juga baik,kalau begitu sudah dulu ya jin nanti kita bicara lagi" kata appa sowon saat melihat anaknya mulai menggoyangkan kelopak matanya tanda bahwa sowon sudah sadar.
"Ne? Ah ne aboniem kalau begitj sampaikan salamku pada sowon-nie." Kata jin.. tuut..tuut.ttuut😊
"Apa lau sudah siuman chagi,bagaimana keadaanmu?" Tannya NyonyabKim
"Ahk kepala ku sangat pusing eomma,aki dimana sekarang?" kata sowon sambil menatap ruangan ia tempati sekarang..
"Tadi kau jatuh dari tañgga dan kami membawa mu kerumah sakit. Tapi apa kamu tidak lupa dengan appa dan eomma?" Tanya Tuan Kim
"Apa maksud appa tentu saja aku mengingat appa dan eomma karena kalian adalah orang tuaku". Jelas sowon
Mendengar perkataan Anaknya Nyony dan Tuan Kim saling memandang
"Ah iya benar juga. Oh ya tadi Jin menelpon appa dan dia titip salam untukmu"..kata appa sowon
"Nugu?jin?jin siapa maksud appa?" Tanya sowon
Belum sempat menjawab pertanyaan sowon Nyonya Kim pun menarik Tuan Kim keluar
"Ada apa??" Tanya Tuan Kim bingung karena istrinya tiba-tiba menariknya keluar dan jelas itu membuat sowon bingung
"Apa kau lupa yang dikatakan dokter tadi,dia itu amesia ringan mungkin orang yang dimaksud Dokter Kyungsoo tadi adlah Jin,yeobo". Kata nyonya Kiim dan di balas anggukan oleh Tuan Kim.
Karena kejadin itulah sehingga Sowon lupa tentang sosok Jin,
Flashback off
"Ne 10 tahun yang lalu aku mengalami kecelakaan yang menyebabkanku amesia ringan" kata sowon  dan tanpa sadar ia meneteskan air mata
Mendengar penjelasan sowon jin pun langsungeng mennghampiri sowon dan menariknya kedalam pelukannya..
"Gwencana sowon,maafkan aku juga tidak memgetahui keadaanmu. Jangan terlalu dipaksakan untuk mengingat diriku biar waktu yang menjawab semuanya." Kata Jin yang masih memeluk sowon dengam eratnya sambil mengelu-elus pungnggung Sowon...

😯gaje yah????
Maaf kalau kurang menarik author kurang inspirasi buat nulis kelanjutan ceritanya...
Jangan lupa Votment yaah riders
See you😘

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang