1

39.9K 1K 6
                                    

Apakah Cinta itu ada dan nyata?
Mengapa Cinta membuat semua orang menjadi gila?  Bahkan ada yg bunuh diri hanya karena alasan Cinta?

****

03 febuari 2015, Amerika Serikat.

Seorang lelaki tampan dan kaya memasuki Bandara Udara Internasional Seattle-Tacoma.  Ia akan berangkat ke Indonesia.  Ia adalah albert jaymes seorang CEO muda berumur 25 tahun namun ia belum pernah mengenal yang namanya Cinta walaupun ia selalu tidur dengan berbagai wanita.

Albert akan membayar berapapun jika benar Cinta itu ada dan bisa ia rasakan.

Hanya butuh beberpa jam untuk sampai ke bandara Indonesia dari amerika serikat.

Albert menatap semua pemadangan di Indonesia ia sungguh rindu suasana disini karena telah bertahun-tahun ia tinggal di amerika dan tidak pernah datang lagi ke tanah air Indonesia.

Ia berjalan keluar bandara untuk bertemu dengan orang suruhannya untuk menjemput, Beberapa menit ia menunggu tak kunjung datang sang supir maka albert memutuskan untuk berjalan ke cafe.

Letak cafe tidak terlalu jauh dari bandara,  karena takut sang supir tidak dapat menemukan dirinya. sebenarnya albert mampu membayar taksi atau membeli mobil langsung namun aku niat itu ia urungkan karena ia ingin menikmati waktunya.

Pov albert***

Aku medatangi 'cafe Salsa' nama vafe itu seolah menghasut pikiranku untuk mendatanginya.

Suasana cafenya tidak begitu buruk dan menurutku cafe ini nyaman. Perlahan aku mendengar suara orang bernyanyi dengan merdu,  aku menulusuri arah suara itu sehingga dimana aku melihat nya sedang bernyanyi dengan wajah cantik.

'Mengapa jantung ini berdetak melihatnya dan kenapa juga mataku seolah tidak ingin lepas dari wajah wanita itu' batin albert

Aku duduk di dekat wanita itu. Agar dapat terus memandanginya dari dekat.

Selesai ia bernyanyi semuanya bertepuk tangan dan ada juga yang meneriaki pujian kepadanya.

" selalu Bagus Salsa!!  I love you" ucap seorang pengunjung cafe.

'Oh jadi namanya salsa' batin albert

Salsa hanya tersenyum menanggapi semua pujian dan tepuk tangan dari pengunjung. Bahkan senyumnya pun membuat yang dibawah berontak. 'Sial!. Dan kenapa lagi mata ini tidak ingin lepas dari wajahnya'

Aku tidak ingin menjadi gila disini karena hanya senyuman salsa membuatku ingin menerkamnnya.

Tiba-tiba dering hpku berbunyi.

"Halo tuan, saya sudah berada diluar" sang supir

"Baiklah aku kesana sekarang"

Jika aku berlama-lama disini,  aku jamin akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka dari itu aku lebih baik pergi sebelum itu terjadi.

Butuh waktu setengah jam menuju masionku dan tiba dirumahpun bayang-bayang wanita itu terus berputar dikepalaku membuatku frustasi.

"Agghh siall aku harus mencicipi tubuhnya mungkin dengan itu pikiran dan jantung ini kembali normal" ucapku yakin.

POV SALSA**

Seperti biasa setiap hari aku akan bernyanyi untuk pelangganku. Aku adalah salsa umur baru 22 tahun, aku pemilik cafe ini.

Lagu yang kubawakan hari ini berjudul 'send my love' setiap aku bernyanyi aku selalu melihat seluruh pengunjung hingga mataku melihat seorang lelaki tampan sedang menatapku tajam seolah tidak ingin lepas dariku.

Setelah bernyanyi aku selalu mendapatkan pujian dan tepuk tangan dari seluruh pengunjung,  aku hanya bisa tersenyum menanggapi mereka. Lagi-lagi mataku menangkap wajah pria itu yang selalu melihatku tajam dari tadi.

'Kenapa jantung ini berdetak lebih kencang' batin salsa

Namun tak lama kemudian lelaki itu pergi tanpa melihatku.

"Pria yang aneh" gumamku

*******

Hayyy ini cerita pertamaku vote dan coment yuu aku tunggu lohh

LOVE SALSA IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang