11

17.9K 564 3
                                    

Salsa

Bau obat-obatan tercium olehku dan pertama yang kulihat adalah kamar bernuansa putih dengan perabotan rumah sakit.

Sakit rasanya aku sendirian di ruangan ini tanpa adanya seseorang yang ku kenal apakah mereka tidak peduli denganku ? Ah mungkin mereka memiliki urusan yang penting sehingga tidak menemaniku disini.  Dan dimanakah albert?  Apa dia datang saat aku menghubunginya?

Aku memikirkan kejadian itu dimana api menelan cafeku hingga tidak ada yang tersisa.

#flashback

Setelah pergi dengan albert aku kembali ke cafe untuk mengurus sesuatu. Pekerjaanku di cafe selesai hingga malam. tidak terasa waktu menunjukan jam 10, semua karyawan telah pulang begitupun dengan jo yang tidak biasanya pulang lebih awal katanya sih ibunya membutuhkannya.

Aku berjalan keluar cafe tiba-tiba pintunya terkunci tidak bisa dibuka bahkan kuncinya pun tidak ada di pintu biasanya selalu ada.   Terdengar suara seseorang tertawa dibagian dapur aku berjalan ke dapur dengan hati-hati, aku melihat seseorang yang tengah menyalakan kompor dan menyebarkan minyak tanah di mana-mana kemudian ia menyalakan api sebelum itu ia berbicara namun tidak terdengar olehku. 

Aku merasa was-was dengan apa yang akan terjadi selanjutnya,  aku tidak dapat berfikir yang aku fikirkan sekarang memberitahu albert.

"Al.. Tolong cafeku.. Kebakaran " ucapku gemetar tidak lama kemudian setelah aku menghubungi albert api telah datang kearahku yang bersembunyi di ruang kerja. Tak lama kemudian kesadaranku hilang karena asap hitam terlalu banyak ku hirup.

#flashback off

Aku menangis mengingat cafe ku terbakar habis,  siapa orang itu yang teganya memabakar cafeku?  Bahkan aku tidak dapat mengingat siapa orang yang aku lihat di dapur.

"Hikss.. Hikss" tangisku

"Sayang kamu sudah bangun,  maaf aku tidak dapat mencegah kebaran itu " ucap albert datang lalu memelukku.

"Ka.. Kami ngapain disini?  Siapa yang menolongku? " ucapku disela tangisan.

"Tentu aku yang menolongmu sayang,  memang aku sedikit terlambat karena hambatan dijalan sehingga kamu pingsan" ucao albert menyesal.

"Ta.. Tapi kenapa saat aku membuka mata kamu tidak ada di sampingku?" tanyaku kecewa.

"Emm manja banget nih tunanganku,  tadi aku menghubungi seseorang untuk menyelidiki kebakaran cafemu" ucap albert.

Apakah aku harus berbicara pada albert bahwa aku melihat seseorang di dapur sebelum kebakaran itu? Aku harus memberitahunya agar kasus kebakaran cafeku cepat selesai.

"Al aku melihat seseorang didapur saat aku dicafe sebelum kejadian kebarakaran itu" ucapku dengan tanganku yang gemetar melihatvia menyalakan api untuk membakar cafeku.

"Apakah kamu yakin sayang?  Mungkin saja itu jo" tanya albert.

"Tidak al,  jo sudah meminta ijin untuk pulang terlebih dahulu tapi tidak seperti biasanya" ucapku

"Maksudnya apa sayang coba katakan dengan jelas apa yang ingin kau katakan" ucap albert

"Maksudku aku melihat orang itu menyalakan api di dapur dan menyebarkan minyak tanah di dimana-mana aku takut al dia akan berbuat lebih" ucapku,  tadinya aku akan berbicara tentang jo yang berlaku aneh kemarin tapi mungkin saja itu karena jo memiliki masalah dengan orang lain tidak mungkin ia membakar cafeku kan.

"Tenang sayang jangan khawatir ada aku disini,  kita bangun kembali cafe itu ya" ucap albert.

Aku merasa tenang di dekat albert dan pelukannya begitu hangat,  aku berharap albert selalu disisiku tanpa adanya gangguan dari siapapun.

LOVE SALSA IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang