LOVE SALSA IS MINE

2

Seperti biasa setiap jam 06.00 aku membuka cafe Salsa membantu karyawanku untuk membersihkannya karena aku tidak mungkin membiarkan karyawanku sendiri untuk mengurus cafe ini.

"Salsa,  ada yang nyari tuh" ucap karyawaku bernama Johan,  semua karyawan memanggilku dengan sebutan nama karena jika di panggil bu atau lainnya berasa tua.

"Siapa?  Tidak terlalu pagi kah untuk bertamu atau membeli sesuatu bahkan kita belum buka sepenuhnya"

"Aku tidak tahu tadi dia cuman berkata ingin bertemu denganmu"

"Baiklah,  bisa kau lanjutkan ini" aku memberikannya sebuah lap Yang tadi aku pegang untuk membersihkan meja.

Aku berjalan menuju pintu masuk,  terlihat sosok lelaki memakai baju hitam-hitam.

"Maaf ada perlu apa? " ucapku
Dia berbalik menatapku.

"Ini untukmu" ucapnya,  ia memberikan sebuket bunga dan sekantong makanan.

"Maaf aku tidak bisa menerima barang dari orang lain"

"Anda harus menerimanya nyonya karena boss saya yang memberikannya"

"Boleh saya tahu siapa nama bossmu akan ku kembalikan ini semua padanya"

"Nanti dia sendiri yang akan memberitahukan namanya nyonya dan saya sarankan agar anda terima itu semua sebelum boss marah"

ia pergi begitu saja setelah mengatakan itu.

Aku melihat bunga itu dan terlihat sebuah kertas.

"Bersiaplah aku akan menjemputmu nanti"

Sebuah pesan yang menandakan seseorang akan datang kepadanya.  Tapi siapa?  Apa mungkin aku punya fans? Rasanya tidak mungkin deh.

"Dari siapa? " ucap johan

"Tidak tahu dia tidak memberitahukan siapa yang mengirimnya"

"Ciee yang punya penggemar"

"Ngaco kamu,  sudah kita mulai lagi membersihkan cafe"

*****
12.00 wib

Jam segini biasanya aku bernyanyi untuk pelangganku karena jika pukul 12.00 waktu istirahat bagi yang kerja dan cafe ini biasanya sibuk.

Lagu yang kubawakan adalah "simfoni yang Indah"

Alun sebuah symphony
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku
Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat ku tempuh denganmu
Berpadunya dua insan
Symphony dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian
Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga-bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembaliTerhibur symphony Pasti hidupku ‘kan bahagia

Tepuk tangan riuh mengisi seluruh ruangan di cafe salsa.

Tanpa di sadari Salsa lelaki tampan telah berada dibelakangnya. Lelaki itu memeluk Salsa dari belakang.

"Lain kali aku tidak akan membiarkanmu bernyanyi lagi dan membiarkan orang lain melihat senyumanmu" ucapnya dia adalah albert james.

Aku menoleh kebelakang, satu kata yang dia bisa jelaskannya.  Tampan!

"Terpesona sayang? " ucap albert

" maaf saya tidak mengenal anda"

"Nanti kamu akan mengetahuinya"

Albert tiba-tiba menangkap wajahku dan mencium keningku lama.  Setelah itu ia mengambil mic yang tadi aku pake bernyanyi.

"Selamat siang semuanya,  perkenalkan saya albert dan saya pacarnya salsa pemilik cafe ini"

Semua orang kaget,  apalagi pria semuanya menunjukan mimik seakan tidak rela.

"Apa yang kamu lakukan,  aku bukan pacarmu" ucapku berbisik

Albert tidak menghiraukan perkataanku,  ia menarik tanganku kebawah panggung dan membawaku menuju mobil di depan cafe.

"Dengar tuan saya tidak mengenal anda jadi berhenti!" ucapku marah

Dia tetap menarik tanganku hingga didalam mobil.

"Salsa aku ingin mengajukan penawaran kepadamu" ucap albert

"Apa?"

"Jadilah one night stand ku untuk malam inAk
"Apa?!  Kamu gila ha! Aku bukan pelacur! "

"Aku tahu itu" ucapnya datar

"Jika kau mengetahuinya maka jangan tawarkan kepadaku"

"Baiklah begini jika kau menerima mejadi ONS ku maka akan ku berika kau tahta,  Harta dan kebahagiaan"

"Dengar tuan aku tidak akan melakukan itu jika tidak ada Cinta didalamnya"

Setelah mengucapkan perkataan itu aku pergi meninggalkan albert yang diam disana. Aku tidak ingin pembicaraan ini memanjang dan aku bukan pelacur yang dia sewa untuk kesenangannya semata.

Pov albert

Aku memikirkan cara untuk bisa menyentuh salsa walaupun hanya sekali,  otak dan jantung ini selalu berontak menginginkan salsa.

Akhirnya aku akan mengajukan penawaran kepada salsa dan jika dia menolak aku akan melakukan cara lain.

Dan benar dugaanku dia menolak mentah-mentah apa yang aku tawarkan,  apa katanya tadi?
Ia tidak akan melakukannya jika tidak ada Cinta didalamnya. Bulshitt Cinta tuh tidak ada jika nanti Cinta ada akh akan bayar berapapun.

Aku akan memikirkan cara apapun yang kuperlukan sekarang adalah meluluhkan hatinya.

****
Segini dulu ya guys lanjut lagi nanti.

Jangan lupa vote dan coment
Follow dong ig aku
Ig: yahilda