LOVE SALSA IS MINE

3

Author pov*

1 minggu berlalu setelah kejadian dimana albert menawarkan sesuatu kepada salsa namun dengan tegas salsa menolak ajakannya. Dan pada saat itu juga sampai sekarang ia tidak pernah bertemu dengan albert kembali.  Apa mungkin dia telah menyerah?  Ah perjuangan apa yang seperti itu?  Yang kaya gitu tidak pantas dibilang lelaki.

Drtt.. Drtt Arfan calling.

"Pasti ada maunya anak ini " batin salsa.

Arfan adalah sepupunya, ia anak dari kaka mamah salsa yang kedua. Namun kehidupan arfan tidak seindah apa yang kalian fikirkan. Kedua orang tua arfan cerai karena papahnya metiduri sahabat dari istrinya sendiri walaupun itu hilap sebagai lelaki ia harus bertanggung jawab apalagi setelah 1 bulan kejadian itu, sahabat istrinya hamil dan saat itu perceraian antara kedua orangtua arfan terjadi.

"Iya halo " ucap salsa

"Pagi sepupuku yang cantikkk" ucap arfan.

"Ada apa?? Aku yakin pasti kamu ada maunya jika menghubungiku" ucap salsa yakin.

"Hehe kamu selalu tahu apa yang aku inginkan hihi"

"Jadi?? "

"Aku ingin mengajakmu ke salah satu pesta perayaan ulang tahun kantor mau yaaa aku kan jomblo jadi gaada pendamping" ucap arfan merengek.

"Makannya cari pacar sana,  kamu selalu mengganggu hidupku jika ada pesta seperti itu" ucap salsa menyisir arfan.

"Yahh kamu juga belum punya umurmu juga sudah tua sepertiku..  Ayolah,  aku sudah mengirimkan gaun yang Indah untukmu.  Sebentar lagi ada yang mengantarnya kedepan cafe dan satu lagi jam 7 aku akan menjemputmu ingat  aku. Yang. Akan . Menjemputmu. Jangan berani kabur" ucap arfan penuh penekanan

" iyayaa bawel kejadian itu tidak akan terulang lagi" sambungan pun terputus secara sepihak oleh arfan.

"Dasar ada maunya aja baik-baik"batin salsa

Dulu salsa pernah diajak ke pesta seperti ini namun nasib buruk sedang berpihak kepada salsa saat itu.
Ia diculik oleh seseorang yang mengaku suruhan arfan untuk menjemputnya namun salah ia adalah orang yang dibayar oleh musuh arfan untuk menculik salsa.

Salsa menghembuskan nafas panjang.
Ia berjalan menuju jo yang sedang istirahat di balik kasir.

"Jo nanti jam 7 aku akan pergi ke pesta dengan arfan, bisakah kamu yang menutup cafe ini?" ucap salsa

"Itu gampang sa serahkan semuanya padaku. Tapi apa kamu yakin yang duku tidak akan terulang ?" ucap jo

Jo mengetahui semua kenangan buruk maupun baik yang pernah di hadapi salsa.  Karena salsa selalu menjadikan jo sebagai teman curhatnya setiap hari.

"Tidak akan jo,  karena sekarang akan kupastikan jika arfan yang akan menjemputku" ucap salsa.

"Baiklah,  bersenang-senanglah malam ini sa" ucap jo dengan merengkuh pindah salsa.

"So pasti jo" ucap salsa sambil tersenyum lembut kepada jo.

Tidak lama kemudian seseorang mengatar barang yang berisikan gaun Indah panjang dan sempurna untuk salsa.