LOVE SALSA IS MINE

4

Salsa pov

Seminggu tidak bertemu dengannya ternyata membuatku masuk dalam malam petaka, dan kenapa coba aku mau-maunya ngikutin apa yang di rencanakan olehnya. Sebenarnya Dia itu Pria tampan pasti yang melihatnya akan langsung jatuh cinta namun sifatnya yang membuat ketampanannya berkurang 50%.

Dan sekarang Aku dibawa olehnya ke apartemen yang begitu megah. Kalau ada kata-kata yang bisa mendekripsikan tempat ini selain apartemen itu lebih cocok karena apartemen ini bisa menampung mungkin lebih dari 50 orang dan Dia hanya tinggal disini sendiri. Dasar Pria kelebihan Uang!

"Al ngapain sih aku disini, I want to go home" ucapku

"tenang sayang kamu akan pulang setelah bertemu dengan mamaku, karena dalam hitungan detik mamaku akan kesini" ucap albert "I like the call from you, thanks" lanjutnya

"are you kidding me? what the.." sebelum aku selesai bicara tiba-tiba pintu apartemen terbuka sangat lebar dan memperlihatkan sesosok wanita paruh baya tetapi wajahnya masih tetap cantik tidak heran jika menurun ke anaknya yang tampan.

"ALBERTTT!!!" ucap wanita itu.

"I'm here mom" ucap albert

Wanita itu menghampiri kami yang mematung di tengah apartemen.

"apa benar kamu melamar seorang gadis hah!"

"mom perkenalkan dulu ini ini salsa calon istri albert dan salsa ini mamaku clara" ucap albert

Teryata wanita ini mama Albert dan namanya Clara sesuai dengan wajahnya yang cantik tapi apakah sikapnya secantik wajahnya?

"oh haii sayang pasti sungguh berat ya menghadapi lelaki seperti albert" ucap clara memelukku dengan erat ternyata mamanya albert punya kepribadian yang hangat.

"mom jangan permalukan anak sendiri" ucap albert

"kamu anak nakal, kalau mau ngelamar anak orang itu kasih tahu dulu orangtua. Apa jangan-jangan kamu lupa sama mom and dad?" ucap clara

"tidaklah mom, acara tadi tidak di rencanakan mom" ucap albert

Albert didepan mamanya bersikap lembut dan tidak membentak, sekarang aku mengetahui sisi lain dari seorang Albert Jaymes.

"emm tante, aku pasti mengganggu kalian lebih baik saya pulang" ucapku yang dari tadi hanya diam melihat interaksi anatara seorang anak dan ibunya.

"no call me tante. call me mom, you understand?" ucap clara, Aku hanya mengangguk untuk mestujuinya "ah mungkin aku mengganggu acara kalian lebih baik mom pergi see you" ucap calara mencium pipiku dan memelukku tapi tidak dengan albert.

"aku tidak diberi ciuman mom?" ucap albert

"tidak minta saja pada salsa, dia akan memberikannya padamu" ucap clara

"Mom, kau akan cepat memdapatkan cucu" ucap albert

"aku sangat mengharapkan itu" ucap clara

Clara pergi meninggkankanku dengan albert. Tidak lama kemudian albert menarik tanganku ke sebuah kamar yang aku yakini pasti ini kamarnya.

Ia mengunci kamar dan membuang kuncinya kesembarang tempat, perlahan tapi pasti ia mendekatiku terus menerus sehingga tidak ada jarak sedikitpun diantara kita. Albert menciumi telingaku dan membisikan sesuatu.

"apakah kamu udah siap?" ucapnya dengan nada yang seksi menurutku.

"ap..apa yang akan kau lakukan al?"ucapku gugup

"melakukan yang apa kau pikirkan sayang?"

Perlahan bibirnya berpindah dari telingaku ke leher, dan ia sedikit menggigit membuat kissmark.

"ah.. stopp albert stop kumohon" ucapku

Ia berhenti dan menatpku dengan lekat tanpa berkedip sedikitpun.

"apa yang akan kau bicarakan sayang" ucap albert tepat di depan bibirku dan bibirnya hanya berjarak sedikit. Ku kumpulkan sekuat tenaga untuk bisa mengatakan ini.

"AKU.TIDAK.MENERIMA LAMARAN ITU. AKU MEMBATALKANNYA" ucapku tegas dan menatap matanya.

Kulihat sekilas mata albert yang memancarkan kemarahan dan rahangnya yang mengeras.. dan bughh

Albert meninju diding tepat di sebelah kanan kepalaku.

"kamu menolakku hah!" ucap albert membentak

"ak..aku" ah siall aku tidak bisa berkata apa-apa

Albert menarik tanganku dan melempar tubuhku ke kasur dengan gampangnya terasa aku itu hanya selembar kapas yang ringan.

"aku tidak akan melepaskanmu, walau kau bersujud di kakiku sekalipun.!"ucapnya

**************************************

haiii semuanya vote ia jangan lupa dan comennya juga jangan jadi readers pasif .

salam hangat untuk kalian