"A goodbye when you hold back your tears and smile. "Is lonely isn't it"?
Terpasangkan wajah gembira dengan senyuman yang lebar pada seorang gadis muda berambut emas. Dengan semua alat kosmetik dimeja riasnya yang mampu melampaui isi makanan di meja dapur. Dibalik kegembiraan itu berdirilah gadis berambut merah muda didepan dapur, memasak makanan untuk nyonya'nya. Dia harus benar-benar berhati-hati agar tidak membuat kesalahan seperti yang ia lakukan waktu itu, benar-benar membuat nyonya Karin marah dan tidak puas dengan hasil kerja Aira.
Sebuah pintu kamar seorang gadis berambut keemasan itu terbuka, menampakan sosok bidadari bagi umatnya. Dengan gaun hitam seperti angsa dan dengan sepatu model barunya mampu membuat wanita-wanita lain yang melihatnya cemburu. Tentu saja, apa yang tidak dapat keluarga Blefuscu miliki, terkecuali sebuah hati.
Aki memasangkan sebuah senyuman lebar lalu memeluk ibunya dengan sangat erat, hingga dia terkaget dan hampir menjatuhkan sarapannya."Mom!! Terimakasih!"
"Kau sungguh cantik wahai putriku, pasti sang pangeran akan menyukaimu." Ucap Ratu Blefuscu
Mendengar ucapan dari ibunya, sang putri Blefuscu itu terjatuh penuh dengan rasa kegembiraan, dengan pipinya yang memerah karena membayangkan dirinya bersama sang pangeran Atlan.
"Mom...! Kau ini, aku benar-benar malu. Tapi lihat saja, pasti pangeran akan jatuh ketanganku."
Disaat itu seorang gadis dengan pakaian sederhana yang membawakan dua buah roti dan teh masuk kedalam keruangan berisi dua orang yang sedang tertawa bahagia.
"Permisi nyonya, nona. Ini sarapannya."
Dia meletakan sebuah sarapan yang masih hangat disebuah meja tamu, lalu berbalik pergi kembali ketempat dimana seharusnya ia berada. Tapi ratu Blefuscu menghentikan langkah Aira.
"Sebentar Aira, apa kau mau ikut Aki kepesta dansa sang pangeran Atlan?"
"Tidak. Maksudku,"
Tentu itu benar-benar mendadak, entah datang dari mana pertanyaan yang dituangkan oleh ratu Blefuscu. Tapi yang jelas, tentu dia tidak akan bisa ikut kepesta dansa itu, karena Aira hanya gadis biasa yang bahkan tidak mempunyai identitas saat datang ke negeri Ourthids.
"Maaf tapi bagaimana mungkin aku datang kesana?"
"Tenang saja, Aki adalah seorang putri dan orang lain pasti akan mengangapmu sebagai saudari putri Blefuscu." Dengan senyuman ratu menjawab.
"Kau tidak perlu takut akan identitasmu. Aku akan menunggumu besok tapi karena aku sudah menemanimu, aku tidak akan membantumu bersiap-siap." Terpasang senyuman licik diwajah Aki, membuat Aira lompat seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
unBREAKable(revisi)
FantasyAbsinthium Forest •The Series• Book I : unBREAKable Seorang putri dari kerajaan yang telah mati harus merasakan pahitnya mencintai dan dicintai. Seperti memilih membunuh atau dibunuh. Kisah cinta yang tidak nyata menghancurkan hati kecilnya. Kebohon...