Chapter 6 : She Still Loves Him

1.4K 95 16
                                    

"A goodbye when you hold back your tears and smile. "Is lonely isn't it"?

Api hangat membuat sang putri merasa nyaman, dan seseorang yang memeluknya dari belakang membuatnya merasa aman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Api hangat membuat sang putri merasa nyaman, dan seseorang yang memeluknya dari belakang membuatnya merasa aman.

"Rei," Kata itu yang ia keluarkan saat dirinya setengah sadar.

"Maaf tapi aku bukan pria itu."

Pria itu menatap Aira yang tertidur dipelukannya. Tubuh mungilnya gemetar karena dingin, kali ini dia yang akan menolong Aira.

"Aku berjanji padamu, aku tidak akan meninggalkanmu Aira."

✿✿✿

Merasakan kehangatan berbeda itu tidak biasa untuknya. Aira melihat disekelilingnya dan mendapati dirinya terbangun didalam goa biru yang cukup besar. Aira menyadari bekas api unggun didepannya yang telah mati.

Ia merasakan sesuatu yang berat dipundaknya dan hangat dilehernya. Tidak dapat memproses apa yang terjadi, ia bertindak sebelum berfikir. Aira pun menyentuh sesuatu yang ada disampingnya. Saat ia menyadari jika dia baru saja menyentuh kepala seseorang, Aira terkejut dan segera melihat siapa orang disampingnya. Rambut coklat yang panjang miliknya basah, entah kenapa Aira mengelusnya tanpa berfikir.

Pria itu bergerak, Aira sadar bahwa pria ini masih memeluknya. Sosok ini mirip dengan seseorang, ia mungkin saja mengenalnya.

——Kau menyelamatkan ku..

"Luna."

Tanpa dipikirkan nama itu keluar dari bibirnya. Aira ingat jika sosok ini sangat familiar dengan kuda hitam yang selama ini telah ia rawat. Tapi, kuda itu tanpa sengaja menghilang entah kemana.

Tiba-tiba saja pria itu bergerak dan membuka matanya perlahan, melihat sosok perempuan mungil yang masih ia rangkul.

"Aira, kau mengenali ku?"

Suara serak yang dalam membuat Aira terkejut ditambah kenyataan jika orang ini mengenalinya.

"K-kenapa kau bisa menjadi manusia?" Aira bertanya gugup, masih dirangkulnya.

"Kau tidak akan percaya dengan apa yang akan aku ceritakan," Luna tertawa dengan canggung.

"Tapi tolong, dengarkan aku."

✿✿✿

Luna, pria ini berasal dari negeri Khemti. Negeri luas yang cukup besar untuk penduduknya. Dirinya adalah anak dari pemimpin negeri tersebut.
Suatu saat, pangeran Khemti yang bertubuh kecil itu menjadi egois semenjak kematian ayahnya. Ia tidak mendengar perkataan sang ratu, ibunya. Pangeran itu meminta sang ratu untuk menurunkan takhtanya dan jadikan dirinya sebagai sang raja baru untuk Khemti, tapi ibunya sadar jika putranya masih belum siap. Pangeran itu pun berjanji akan menghancurkan kerajaan Khemti dan menjadi pemimpin baru sampai kekuatan miliknya lepas kendali. Kekuatan itu berhasil membunuh kerajaannya, sadar akan apa yang telah ia perbuat pangeran itupun kabur dan merubah dirinya sendiri sebagai kuda hitam yang anggun agar tidak dikenal oleh orang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

unBREAKable(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang