The More Stars

Eight

Hari ini hari Senin. Hari yang sangat membosankan bagi siapapun.

Terutama bagi Freya dan Alex karena harus bangun lebih awal di pagi hari karena harus upacara.

 Jangan tanya Alex jika bangun kesiangan hari ini karena kemarin dia diam-diam pergi keluar saat waktu lepas Isya' dan pulang saat tengah malam.

Dan sialnya Freya hari ini juga bangun agak siang. Tanpa melakukan kebiasaannya saat bangun pagi Freya langsung ngacir ke kamar mandi yang ada di kamarnya. Selesai mandi Freya keluar dan siap siap mengambil seragam yang sekarang menjadi pakaian sehari-harinya. Tak lama pintu kamarnya pun  digedor-gedor seperti orang kemalingan.

"FREYAAA, gue numpang kamar mandi dongg. Kamar mandi gue kran-nya rusakkk"teriak Alex

"Iyee iye kaga usah teriak teriak looo, berisik banget"

"cepet bukain begooo"teriak Alex lagi dan terus menggedor-gedor pintu

"gue lagi telanjang nih, bentar lagiii"

Dan tak lama setelah itu pintu dibuka dan menampilkan Alex bertelanjang dada memakai kolor dengan handuk tersampir cantik di lehernya dan langsung ngancir ke Kamar mandi Freya.

"Dasar ga tau terima kasih"gumam Freya 

Lalu Freya berjalan ke Nakas tempatnya menaruh alat mempercantik segalanya. Ia mulai memakai bedak bayi, kemudian lip balm, lalu maskara sewajarnya.

Dan tidak lama kemudian Alex keluar dari kamar mandi sudah rapi dan bersih serta handuk berada di lehernya lagi.

Alex kakaknya itu tampan, even if saat rambutnya berantakan. Fisik Alex itu persis kayak Freya. Begitupun sebaliknya dengan Fisik Freya. Ya namanya emang kembar kok.

"Frey lo bareng Juna yah?"tanyanya yang sudah berdiri di belakang Freya.

"Emang ngapain lo?"

"Gue mau jemput temen gue"

"alah bilang aja cewek lo, lo ih sekarang kaga pernah curhat sama gue"

"apaan sih emang dia temen gue kok, yeee lo mah sotoy abis. Nati gue cerita ke lo dah pulang sekolah."

"yaa janji dulu kakakku sayanggg"

"apaan dah lo sampis. Udah sana, ini udah lumayan siang bego lo lupa kalo kita upacara?"

"Masya Allah iya juga yaaa"

"cepet dah sono"

Tanpa disuruh dua kali pun Freya langsung ngacir mengambil sepatu Vans abu-abunya, serta tas dan minta ijin kepada orang tuanya bahwa ia telah bangun kesiangan dan akan berangkat bersama Juna.

"Assalamualaikummmm"teriak Freya sudah sampai di depan pintu rumah Juna.

"Waalaikum salam, ada apa mbak Freya"tanya mbak Tutik-pembatunya Juna yang wangi banget.

"Juna mana mbak? Udah berangkat belum?"

"Sudah mbak barusan naik Motor"

"Ya Allah cobaan apalagi ini"Runtuk Freya reflek

"Saya permisi dulu ya mbak Freya"

"oh iya iyaa mbak"

Dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 6.30 Waktu Indonesia Barat. Sekarang jadilah Freya bingung setengah mampus karena mau berangkat dengan siapa. Ayahnya pasti sudah berangkat. Dan kakaknya yang super nyenengin itu sudah berangkat dari tadi. Ojek juga dia harus berjalan sejauh 250 meter, karena pangkalan ojek terdekat hanya ada di pintu masuk perumahan rumah Freya.