She is Dannaliefondra.

3.9K 285 34
                                    

********

Raileen dan yang lain baru saja selesai menjalani sesi Latihan pertama. Ia terkikik melihat keenam temannya yang langsung menempatkan tubuh mereka di karpet, sambil terus menggerutu.


"Aku juga seperti kalian, tetapi itu sudah satu tahun yang lalu." Ucapnya sambil terkekeh. Mereka berenam melotot, lalu menoleh ke arah Raileen.




"Satu tahun yang lalu?!"

Raileen mengangguk santai. "Aku menggambil program pelatihan lebih dahulu, em, bukan aku saja sih sebenarnya. semua Agent yang ditunjuk sebagai Alpha atau Lead pada The Broke Agent haruslah menggambil program pelatihan lebih lama. Minimal 2 tahun, tetapi aku hanya menggambil satu tahun." Ucapnya santai, mereka mengangguk mengerti sambil ber'Oh' ria.



"Kita akan menggantikan mereka 2 tahun lagi, dan tahun depan aku akan pergi ke Jerman. Disana ada Akademi pelatihan untuk semua Alpha dari Badan Intelejen dunia. tempat pelatihan khusus untuk para Alpha, aku dengar disana sangat kejam. Jika kau tidak siap? Kau pulang hanya tinggal nama." Ucapnya Santai.


Mereka berenam terdiam dengan mulut menganga. "La--lalu bagaimana denganmu? Umurmu bahkan tahun depan baru 13 tahun, Raileen." Ucap Azel tak percaya dengan bocah di depannya yang sedari tadi tampak santai.



Raileen terkekeh. "Santai, sist. Dari kecil aku sudah dilatih pelatihan dasar untuk seorang Agent. Kau lupa aku adalah seorang Dannaliefondra? Pemilik Badan Intelejen terkuat di dunia. Kami sudah diajarkan bershabat dengan kematian, sejak kami kecil. Seluruh keturunan kami diajarkan Keras sejak kecil, berada dalam bahaya? itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Pekerjaan yang sama saja menyerahkan nyawa kepada malaikat pencabut nyawa." Ucapnya lagi-lagi santai.





Hana menyerit. "Apa hanya keturunan keluargamu yang akan menjadi pemimpin?" Tanyanya sambil memandang Rail. Rail menggedikkan bahunya. "Sepanjang 12 tahun aku hidup, yang kulihat hanya keturunan kami yang memiliki Kuasa. tetapi sepertinya itu hanya berlaku di beberapa Negara, sedangkan sisanya? orang-orang terpercaya atau masih satu kerabat dengan Keluarga kami." Jelasnya.




"Apa karena kau keturunan Dannaliefondra, kau diangkat menjadi Lead di Tim Inti? Sementara umurmu bahkan masih dibawah umur. Bahkan kami juga." Ucap Rhena sambil memandang tajam Rail.




Rail menggeleng, lalu tersenyum. "Seharusnya yang berada di posisiku sekarang adalah Rianne, kakak sepupuku. Namun ia lebih memilih bekerja di Divisi Linguistic atau dibalik meja. Dan ia menggambil di Kantor cabang yang berada di Swiss, jadi alhasil aku yang di tunjuk. Aku juga mati-matian membujuk Aunty agar aku dimasukan ke Team inti." Ucapnya acuh.


Mereka menyerit. "Auntymu? Lalu kemana orang tuamu? Saudara atau saudarimu?" Tanya Vale. Diikuti anggukan yang lain.



Rail tersenyum, lalu berdehem. "Kedua orang tuaku sudah tidak ada, dan aku adalah anak tunggal. Jadi aku tinggal bersama Aunty." Ucapnya, mereka semua terhenyak, tanpa ba-bi-bu Azel memeluknya.




"Mungkin kita baru pertama kali bertemu, tetapi aku sudah menganggapmu adik ku sendiri. Kita bisa jadi keluarga mulai dari sekarang." Ucapnya, yang lain tersenyum lalu mereka mulai berpelukan bersama.




Raileen melebarkan senyumannya. "Terimakasih karena mau menjadi keluargaku. Terimakasih!"



























"Keluarga, selamanya!"




























********
BERSAMBUNG-

so pendek v: *siapsiap kabur* #ditimpuksendal

Next chap? 40+Comments Vote~
p.s Sorry For Typo(s)
P.s.s Baca sequelnya juga yha, It's Called: After Agent.

Regards,

Regards,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Became An Agent [Prequel; The Broke Agent] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang