Alex & Leo

Author

Adakah yang nunggu kelanjutan cerita ini?

smoga ada ya, hehe

oke langsung ke cerita aja ya

.

.

.

Happy Reading

"Inti dari diadakan nya pesta ini akan segera kita mulai."Ucap Ayah Alex mengumumkan

"Tunggu! Ada yang ingin aku sampaikan." Ucap Alex tiba-tiba

"Cepat katakan. Aku ingin pertunangan bisa segera di laksanakan." Ujar Tuan Adamson selaku kakek Alex.

"Maaf sebelumnya, tapi aku harus mengatakan ini. Aku minta maaf karna aku tak bisa melanjutkan pertunangan ini." Ucapan Alex membuat semua orang tercengang mendengarnya. Tak terkecuali Leo, ia pun sama kagetnya.

"Alex! apa yang kau katakan?! Jangan bercanda, ini tak lucu!" Geram Tuan Damson.

"Maaf kek, tapi aku serius. Aku tak bisa melanjutkan pertunangan ini."

"Boleh aku tau apa alasan mu hingga membatalkan pertunangan ini?" Tanya Tuan Grey, Ayah Gabriel

"Aku memiliki 2 alasan untuk itu. Pertama, aku tak menyukai apalagi mencintai putrimu. Aku memiliki orang lain. Kedua, aku tak sudi memiliki tunangan yang berkelakuan buruk." Jawab Alex tegas.

"Jika kau tak menyukai putriku, kenapa tak kau jelaskan ini sebelum acara pertunangan dilangsungkan?" Kini Ibu Gabriel ikut bersuara.

"Maaf, tapi putrimu lah yang memaksaku melakukannya. Putrimu sudah mengetahui semuanya, tapi dia masih bersikeras untuk melanjutkan pertunangan. Bahkan putrimu mengancamku." Balas Alex yang tak terima jika ia di salahkan dalam hal ini.

"Lalu apa maksudmu dengan Gabriel yang berkelakuan buruk?" Tanya sang kakek

"Untuk itu aku tak akan mengatakan apapun, lebih baik kalian melihatnya sendiri."

"Julian lakukan sekarang" Titah Alex

Belum juga bukti itu di tayangkan, Gabriel lebih dulu mendekati Leo dan menunjuk-nunjuk wajahnya. "Kau! ini semua terjadi karna mu! Kau penyebabnya!" Ucap Gabriel sambil menarik rambut Leo, membuat Leo meringis kesakitan. Semua mata melihat itu. Alex yang melihat kekasihnya meringis menahan sakit, ingin mendekati keduanya dan menjauhkan tangan kotor Gabriel dari kekasihnya. Namun, langkah Alex terhenti ketika seorang wanita cantik dengan tubuh tinggi, putih mulus muncul dan sudah lebih dulu menghampiri keduanya, lalu berkata

"Lepaskan tanganmu!!"

Leo menatap tak percaya. Suara, suara itu sudah lama tak terdengar di telinganya, kini kembali terdengar dan pemilik suara ada di depannya. Sementara Gabriel menatap tak suka pada wanita itu.

"Siapa kau? Aku tak ada urusan denganmu, pergilah!"

"Kau menyakiti adikku, jadi kau berurusan denganku!" Ujar wanita yang mengaku sebagai kakak Leo.

Orang-orang yang berada dalam ruangan itu terkejut mendengar pengakuan wanita itu.

"Jauhkan tanganmu tau ku patahkan tulangmu" Hardik wanita itu dan segera saja Gabriel melepaskan genggaman tangannya dari rambut Leo.