PART - 1

1K 52 7
                                    

Ini cerita pertamaku jadi maafkan saja kalau masih aneh 😂😅😥

Selamat Membaca!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gue terbangun dari mimpi indah yaitu mimpi mempunyai seorang kakak. Gue melihat jam yang berada di dinding, jam menunjukkan pukul 05.30. Gue bangun dari tempat tidur  lalu mengambil handuk dan langsung melangkahkan kaki menuju kamar mandi.

Selesai mandi dan bersiap siap, gue langsung turun untuk menuju ke meja makan.

"Hai ma, good morning" sapa gue basa basi pada mama dan mengecup pipinya.

"morning sayang" sapa mama balik.

Gue langsung duduk ke meja makan. Tak perlu waktu lama mama sudah membawa makanan yang telah ia masak dan menaruhnya diatas meja.

"hmmm ma, mama masak nasi goreng kesukaan ku ya?" tanya gue ke mama

"yah begitulah" kata mama sambil memakan masakannya.

Selesai makan gue langsung berangkat ke sekolah. Untung jarak antara dari rumah ke sekolah gak terlalu jauh, jadi gue bisa menggunakan sepeda untuk sampai kesana.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bel istirahat.........

Tett tet teet

"hai, Sindi. Kok dari tadi lo melamun aja? Mikirin apaan sih?" kata Bela.

"hah! Apa! Gak ada kok" jawab gue sambil membereskan meja.

"huh ya ampun, lo ini selalu aja kalau ditanya jawabnya pasti gak ada" gerutu Bela

"ahh sudahlah. Kita ke kantin aja yuk, cacing cacing diperut gue udah protes kaya konser k-pop" kata Sindi sambil menunjuk perutnya.

Mereka pun menuju kantin sekolah. Sesampainya dikantin sekolah mereka pun mencari tempat duduk yang kosong untuk mereka berdua. Setelah menemukannya mereka pun duduk bersama.

"lo mau mesen apa? hari ini biar gue aja yang ngantri" kata Bela.

"hmmm sepertinya bakso sama es teh aja deh" jawab Sindi sambil memberi uang untuk membayar pesanannya ke Bela.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bel pulangpun berbunyi.

Teet... Teet... Teet

Sindi dan Bela berjalan melewati koridor yang cukup ramai.

Karena rumah Sindi dan Bela berdekatan, mereka selalu pergi dan pulang bersama. Bahkan mereka sudah menjadi sahabat sejak mereka masih kecil.

Flashback on

Di sebuah taman bermain tak jauh dari rumah Sindi, Sindi melihat ada anak yang seumuran dengannya sedang berjongkok dengan lutut ditekuk dan kepala diselipkan diantara lututnya.

"hai, kamu kenapa?" tanya Sindi.

"hiks hiks hiks. aku gak papa.  Aku cuma sedih" kata anak itu.

"sedih, kenapa? Please jangan nangis kamu keliatan jelek saat nangis. Kamu tahu film sekelompok monster yang sering menakut nakuti anak kecil? Kamu mirip sekali mereka saat sedang menakut nakuti jika kamu sedang menangis" kata Sindi panjang lebar.

"mama dan papaku pisah" kata anak itu sambil menghapus air matanya.

"sudah jangan di pikirin, sekarang ayok kita menjadi teman. Nama kamu siapa?" kata Sindi sambil menjulurkan tangannya.

"aku Bela" kata Bela sambil membalas uluran tangan Sindi.

Merekapun bermain bersama. Mulai dari ayunan, prosotan, jungkat jungkit, dan lain lain.

Flashback Of

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sesampai di rumah Sindi langsung mengganti pakaian, menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur sambil menghela nafas panjang. Tak lama iapun tertidur lelap.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sindi POV.....

Malam pun tiba. Gue terbangun dari mimpi indah gue. Gue merasakan cacing cacing di perut gue mengamuk. Gimana gak dari jam istirahat sampai malam gue belum makan sama sekali. Gue pun langsung turun kebawah untuk mencari makanan.

"kamu udah bangun sayang?" kata mama.

"hmmm" kata gue singkat.

"lemes amat. Oh iya kamu belum makan ya dari tadi" kata mama sambil membawakan piring untuk gue makan.

10 menit kemudian

Gue sudah berada dikamar sambil membaringkan tubuh gue di sofa kamar gue. Gue melihat Hp gue yang dari tadi bergetar.

"halo" sapa gue

"hah! Ini dia anaknya! Kenapa lo baru ngangkat telfon gue? Lo buat gue kahwatir Sin" kata Bela.

"eh!eh!sorry tadi gue ketiduran terus baru kebangun dan langsung makan deh hehehehe" kata gue sambil senyum senyum gaje.

"ah lupakan! Oh iy tadi gue pengen bilang, besok kita ada kedatangan murid baru. Katanya sih dia cogan tapi gue belum tahu namanya" kata Bela.

"HAAAA!lo cuma telfon gue untuk hal sekecil itu! LO BENAR BENAR GILA COGAN BELAAAAA!" Teriak gue dari telpon.

"oy!oy!oy tenangkan diri lo. Gue hanya menyampaikan kabar itu, lagi pula anak baru itu akan masuk ke kelas kita" kata Bela dengan santai.

"APA!" teriak gue lagi

"ah sudahlah lo selalu berteriak di telpon. Gue tutup ya bye Sindi! Selamat malam" kata Bela sambil menutup telfon.

Gue hanya bisa mendengus kesal.  Lalu menyalakan TV yang ada di kamar gue. Tak lama gue kembali tidur.

TBC

Hai guys aku kembali lagi nih 😊😆........ Thks udh ngebaca cerita ini 😘🙇........ Jangan lupa vote and comment ya 😘😙.....
Satu lagi jangan plagiat atau mengcopypaste ya.... Thks sekali lagi guys 😘😳.....

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang