PART - 9

809 37 2
                                    

Thanks ya udah baca cerita gaje ini....😆

Happy reading guys!!!

Disaat bersamaan ada seseorang yang mendengar percakapan antara Sehun dan Sindi.

"rupanya Sehun sudah mendaftarkannya sekolah, gue kira dia belum mendaftarkannya" gumam orang tersebut lalu pergi.

Tak lama Sehun pun turun kebawah bersama Sindi.

"oppa aku akan dibawa kemana?" tanya Sindi yang heran dengan oppanya karena dari tadi Sehun mengajaknya pergi.

"lihat saja nanti. Teman-teman ikut gue sekarang" kata Sehun lalu teman-temannya mengekori Sehun dan Sindi.

Didalam mobil hanya ada keheningan. Sindi yang cerewet berubah menjadi Sindi yang pendiam karena kesal dengan oppanya.

"ihhhh ngambek aja kamu ini Sin" kata Sehun lalu mencuil dagu Sindi.

"isss apaan sih oppa? Lebih baik kamu fokus nyetir aja sana" kata Sindi lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela.

Suho, Baekhyun, Chanyeol hanya bisa tersenyum karena melihat kakak adik itu bertengkar seperti sepasang kekasih.

"heii chan lihat lah! Kita dapat tontonan gratis" kata Baekhyun.

"iya kita dapet tontonan gratis nih, biasanya kan bayar hehehehe" kata Chanyeol.

"baiklah Oh Sehun jangan bilang nanti kau akan menulis novel dengan judul 'cintaku bersemi di adik kandungku' itu tidak lucu Oh Sehun" kata Suho.

"ck sirik aja kalian ini" kata Sehun.

"sudah sudah aku akan tidur jadi jangan berisik oke" kata Sindi lalu memejamkan mata.

"yeeeee jutek amat mbak, lagi tamu bulanan ya?" tanya Baekhyun.

"hmmm" kata Sindi.

Mereka hanya ber 'oh' ria.

Sesampainya di tempat tujuan

Sindi yang bingung, karena oppanya membawa ke sebuah  makam.

"kenapa kita ke sebuah makam oppa?" tanya Sindi.

"stttsss Sin lebih baik kita diam dulu, nanti kami yang menceritakan semuanya" kata Suho.

"ck dasar Sehun gaya aja sok manly tapi hatinya emang lembek seperti slime" kata Chanyeol.

"sudah diam kau Baek" kata Sehun lalu duduk berjongkok di makam tersebut.

Sehun berbicara seperti orang gila karena ia berbicara dengan makam.

"hey, apa kabar? Lama aku gak mengunjungin mu? Jangan tanya aku rindu apa gak? Aku sangat sangat rindu dengan mu chagiya. Kamu tahu, setelah kamu meninggal aku baru bisa menemui dongsaengku? Namanya Sindi tapi nama Koreanya Oh Yoona sesuai yang kamu minta sebelumnya chagiya. Namamu sangat cocok dipakai olehnya, dan satu lagi aku janji aku akan menjaga dongsaengku ini dan memberikannya cinta" kata Sehun lalu menghapus air mata yang sedari tadi muncul.

"sudahlah Oh Sehun, Yoona pasti sedih melihat mu sedih seperti ini" kata Kai.

"eh apa! Tunggu dulu! Kenapa kalian dari tadi menyebut nama Koreaku?" tanya Sindi.

"nanti akan kami ceritakan chagiya" kata Kai lalu mengelus rambut Sindi.

"ayok Sehun sepertinya kita harus kembali sekarang" kata Do.

Mereka pun pulang kerumah. Sindi yang dari tadi dibuat bingung hanya bisa menghela nafas panjang.

Sesampainya di rumah

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang