Happy reading guys!!!
Mama Sindi hanya tersenyum melihat anaknya yang kaget karena anak sulungnya meminta tanda tangan teman temannya hanya untuk anak bungsunya itu.
"eomma lihat bukan? kenapa semua ini ada disini? Ha rasanya aku pengen pingsan sekarang" kata Sindi antusias.
"hahaha kakak mu itu kurang kerjaan nak. Oh iya tadi kakak mu berpesan kalau namamu itu Oh Yoona dan nama eomma adalah Oh nae-ah. Satu lagi besok kamu mau ketemu kakakmu itu jadi bersiap siaplah, dan persiapkan juga jantungmu" kata mama Sindi sambil meninggalkan Sindi yang masih terdiam karena perkataan mamanya tadi.
Malam hari
Jam menunjukkan pukul 19.30. Sindi yang sedari tadi hanya asik menonton video tentang EXO segera berlari ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi Sindi langsung turun kebawah untuk mencari makanan karena cacing yang ada di perut Sindi sudah mulai mengamuk.
"eomma gak ada makanan ya?" tanya Sindi.
"hahahaha iya, mama belum belanja bahan makanan kan tadi. Jadi kamu makan ramyone instan aja yang kamu beli tadi" kata mama.
"oh iya bener juga ya ma hehehehe" kata Sindi sambil cengengesan.
Sindi pun mulai memasak ramyone instan..... Beberapa menit kemudian ramyone instan pun sudah jadi
Setelah perut Sindi kenyang, Sindi langsung masuk ke kamar untuk melanjutkan acara nontonnya.
Tok... Tok... Tok
"Sin, kamu belum tidur nak?" tanya mama.
"belum ma, masih asik nih. Lagi pula besok kan minggu" kata Sindi tanpa menatap mamanya.
"oh ya udah. Besok jam 8 supirnya oppa kamu jemput kita, katanya sih dia mau ngajak kamu ketemu kakak kamu" kata mama sambil meninggalkan Sindi.
"apa ma! Mau ketemu oppa?" tanya Sindi dengan antusias.
"hmmm" kata mama sambil menuruni anak tangga.
Sindi POV...
"apa gue mimpi ya?" Tanya di dalam hatinya. Gue pun mencubit pipi gue sendiri "sakit, tapi masih gak percaya gue" gumam gue di dalam hati lalu gue menuju kamar dan mengambil hp gue. Gue mencari cari nama Bela, setelah ketemu dengan kontak Bela, gue langsung menghubunginya.
Tut...tut...tut
"ada apa dengan anak itu? Ngapa dia gak ngangkat telpon dari gue ya?" tanya gue.
Sudah beberapa kali gue nelpon Bela tapi hasilnya nihil. Gue pun memutuskan untuk kembali menonton acara EXO lewat komputernya.
Author POV.....
Keesokan paginya
Neol chajaganda chueogi bonaen tingkeobel ttaranaseotdeon neverland
Geu gose naega neowa barabomyeo utgo isseo
Nan yeongwonhan neoui piteopaen. Geu sigane meomchun ne namja
Seotuljiman neomu saranghaetdeon naui neoege danyeoga (EXO - Peterpan)Sindi yang mendengar lagu itu langsung terbangun. Ia melihat siapa yang menelponnya. Bela.
"halo Sin. Ngapain lo semalem telpon gue jam 10? Gue udah tidur kali jam segituan" kata Bela.
"hmmm hoooahmmm. Gue kemarin cuma mau bilang, kalo hari ini jam 8 gue mau ketemu kakak gue" kata Sindi sambil menguap.
"eh tunggu gue mau ketemu kakak gue. Ah ini jam berapa sih?" kata Sindi lalu ia melirik jam dinding. Jam menunjukkan pukul 07.00.
"ah gue terlambat Bel. Gue matiin dulu ya nanti gue telpon lo lagi ok" kata Sindi sambil mematikan telponnya.
Sindi pun langsung mengambil handuk dan menuju kamar mandi dengan secepat kilat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sindi turun dari tangga dan melihat mamanya sedang membuat sarapan.
"ma kok belum siap siap? Kita kan udah mau berangkat, aku gak mau telat ma. Aku juga udah gak sabar mau ketemu oppa" kata Sindi sambil meminum susunya.
"mama tinggal ganti baju aja kok gak lebih" kata mama sambil meninggalkan Sindi untuk sarapan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tingtong... Tingtong... Tingtong
Sindi membukakan pintu.
"hai dongsaeng, mau pergi sekarang?" kata supir tersebut.
"ne ne, tunggu bentar ya oppa?" tanya Sindi.
"ne akan ku tunggu kamu disini" kata supir.
Tak lama Sindi bersama mamanya sudah siap dan keluar.
"Yoona sebaiknya kamu pakai penutup mata ini" kata supir itu sambil memberikan penutup mata kepada Sindi.
"sini eomma pasangin" kata mamanya Sindi sambil memasangkan penutup mata tersebut.
Setelah selesai mereka menuntun Sindi untuk masuk ke mobil. Setelah masuk mereka melaju dengan kecepatan sedang
10 menit kemudian
Mereka sudah sampai di dorm, EXO sudah menantikan Sindi didalam. Supir pun keluar dari mobil dan meninggalkan Sindi dan mamanya. Mama Sindi pun turun dan mengajak Sindi untuk masuk kedalam dorm. Setelah sampai di dalam dorm mama langsung membuka penutup matanya Sindi.
TBC
Hai guys nih gue update lagi. Jangan lupa vomment and follow gue ya guys!!! Biar gue tambah semangat lanjutin ceritanya 😘..... Satu lagi jangan plagiat atau copas cerita gue ya!!!
Ayaaaafluuu 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
FanfictionNama gue Sindi, gue tinggal di Indonesia bersama mama. Gue adalah penggemar EXO. Bias gue Oh Sehun. Gue pernah bermimpi punya seorang kakak dan didalam mimpi gue kakak itu adalah Sehun. Tak lama dari mimpi gue mama menyuruh gue untuk segera pulang...