Bingung itu yang di rasakan adelia,
Antara suka dan tak suka
Benci dan tak benci
Sayang dan tak sayang
Atau Cinta dan tak cinta..Setelah adelio keluar dari uks, datang clara dengan membawa makanan,
"del nih lo makan dulu, ini juga punya lo cin." kata clara memberi pesanan mereka msing masing."makasih ya clara cantikku" kata cinta.
"makasih ra, lo udah mau perhatian sama gue" kata adelia.
"sama sama cinta, sama sama juga adel lo kan sahabat kita jadi kita harus tolong menolong" kata clara tersenyum
Setelah mereka menghabiskan makannya, dan adel meminum obatnya, mereka berniat ke kelas karena adelia juga sudah aga mendingan.
Namun saat adelia ingin keluar dari uks dengan bantuan clara dan cinta
Laras dkk datang, lalu menghadang mereka keluar, laras langsung mendorong adelia untungnya dia ditahan oleh kedua sahabatnya agar tak jatuh. *syulurlah ikut bersyukur aja authornya hhe*"maksud lo apa si dorong dorong adel" kata clara ga trima
"gue ga ada masalah sama lo, gue ada masalah sama ni anak!!! " kata dia sambil nunjuk nunjuk adelia.
"maksud lo?, gue ga pernah ngerasa ada masalah sama lo!! " kata adelia
"alah ga usah pura pura bego lo," kata laras sambil mencengkram bahu adelia keras membuat adelia meringis kesakitan.
"gausah kasar dong lo, lo ga liat apa adelia lagi sakit" kata cinta menepis tangan laras dari bahu adel.
"sakit haha, lo bilang dia sakit dia ga sakit dia cuman mau caper aja depan pacar gue" kata laras sambil tersenyum sinis.
"apa lo bilang pacar? Gue aja ga kenal pacar lo siapa, jadi ga usah ngarang deh" kata adelia sambil memenggang bahunya.
"ga usah pura pura bego, jelas jelas pacar gue adelio, dan lo cuman cari perhatian dia kan, pake acara pura pura pingsan biar di gendong dia kan,. Dasar cewe kecentilan, murahan" kata laras sinis.
"heh kalau ngomong itu dijaga ya, harusnya lo ngaca sama diri lo sendiri yang murahan siapa, yang kecentilan siapa!!! " kata adelia
"ngaku ngaku pacar adelio lagi" timpal cinta yang sudah emosi dari tadi.
"lo ga usah ikut ikutan ya, ini bukan masalah lo, jadi lo diem aja!! " sentak putri ke cinta.
"gue emang pacar nya adelio cuman dia malu aja buat diungkapin depan umum" kata laras sambil memenggang dagu adelia dan tersenyum sinis.
"gausah penggang penggang gue" kata adelia menepis tangan laras.
"oke gue juga jijik menggang menggang cewe murahan kaya lo, kecentilan pula. lo inget ya jangan pernah lo deket deket lagi sama adelio, kalau engga lo bakal tau akibatnya". Kata laras sambil mendorong adelia sampai jatuh dan pergi dari sana.
Ya adelia tak di peggangi lagi oleh teman temannya karena mereka dipenggang oleh putri dan tika agar tak ikut membantu adelia."del del lo gpp kan? " tanya cinta khawatir masalahnya adelia lagi sakit sekarang malah dijahatin sama laras cs dasar miring ya tu otak mereka.
"iyah gue gpp ko" kata adelia bangun di tempat jatuhnya tadi di bantu oleh kedua sahabatnya.
"yaudah kita kekelas aja yu dari pada ketemu lagi cewe setan itu" kata clara menyumpah pada laras dkk nya.
"gue bantu ya" kata cinta tulus.
"iya kita kekelas, makasih ya lo berdua udah mau bantuin gue tadi dan sekarang, kalian emang sahabat terbaik gue" (gue harap kalian berbeda dengan orang itu) dalam hati adelia berharap begitu.
"iya sama sama adel" kata mereka berdua serempak.
Saat mereka masuk kekelas memang pelajaran sudah dimulai namun belum ada guru yang masuk mungkin terlambat menurut mereka bertiga, semua murid yang ada disana langsung menatap adelia, cinta dan clara. Terutama adelia yang seperti sedang menahan sakit, dan memenggang bahunya, apa lagi kedua sahabatnya menuntun adelia. Semua murid bertanya tanya, "kenapa"
Namun tak ada yang menggubris karena cinta yang sadar banyak yang melihat mereka langsung memberi tatapan seperti "jangan bertanya".
Semua murid langsung menjalankan aktifitas yang tdi mereka lakukan.
Namun ada satu orang yang masih menatap mereka dengan tatapan yang tak dapat di artikan ke arah adelia dan sahabatnya.Hay semua,, sorry ya baru dilanjut ceritanya, soalnya kemarin ngabisin waktu liburan sama keluarga nihh, terus sekarang udah di sibukin sama persiapa buat UN aja, ga kerasa bentar lagi mau lulus terus jadi mahasiswi deh aminn, Jadi slow aja ya ngelanjut ceritanya hehe.
Jangan lupa vote+coment juga ya kasih kritik dan saran kalian juga di cerita aku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelia & adelio
Teen FictionTakut akan masa lalu, itulah yang dirasakan oleh gadis ini sekarang. Takut dengan hal yang akan menyakitinya seperti dulu. Penasaran ayo langsung baca cerita ini, yakin gaakan nyesel. Selamat membaca para readers 😊 Salam Rachma febri