Sore itu semilir angin terasa lembut bagaikan melodi yang membuat siapa saja merasa tenang menikmati hidupnya. Cuaca hari inipun tampak mendukung, tidak terlalu cerah dan berawan.
Di bawah pohon tua yang sudah lama tumbuh di atas bukit kecil itu seorang lelaki sedang bersandar pada pohon tua itu sambil memejamkan kedua matanya. Pikirannya sudah mulai melayang ke mana saja dan hatinya merasa tenang begitupun tubuhnya yang terasa rileks. Tapi semua itu sekejap hilang saat kedua indra pendengarannya menangkap sebuah suara yang membuat kedua matanya terbuka.
“Annyeong!” Ucap seseorang yang langsung membuat Taehyung lelaki yang sedang duduk di bawah pohon itu terbangun dan memberikan tatapan datarnya pada sosok yang bisa dibilang mirip kelinci?
Dalam diam Taehyung masih menatap tajam pada sosok itu yang sekarang duduk di hadapannya dengan masih memerlihatkan senyuman yang membuat hampir semua giginya terlihat dan itu jelas sekali membuatnya terlihat seperti kelinci imut? Oh, kenapa Taehyung jadi berpikiran seperti itu?
“Eng... Kau siapa?” Tanya Taehyung akhirnya karena merasa risih ditatap terus menerus oleh sosok itu.
Saat ditanya seperti itu sosok lelaki yang duduk di hadapan Taehyung bereaksi dengan mengerjabkan kedua matanya cepat sambil mengubah lengkungan di bibirnya menjadi berbentuk ‘o’ beberapa saat hingga senyumnya muncul kembali.
“Aku Jungkook! Dan kau?” Jawab lelaki manis itu sambil mendekatkan jaraknya dengan Taehyung yang malah dibalas dengan tatapan ‘jangan mendekat’ oleh Taehyung.
“Bisakah kau tidak terlalu dekat denganku? Aku Taehyung. Dan sebenarnya apa yang kau lakukan di sini? Ini wilayah rumahku tahu!” Jelas Taehyung sedikit emosi.
Pasalnya lelaki aneh ini menurutnya sudah mengganggu waktu santainya. Hampir saja tadi pikirannya sudah melayang dan akan berakhir dirinya tertidur sebentar sesuai rencananya, tapi kenyataanya berbeda karena lelaki aneh itu datang padanya dengan senyum aneh mirip kelinci bagi Taehyung. Tapi menurutnya pasti banyak juga sih yang setuju dengan pendapatnya yang terakhir itu.
Setelah mendengar ucapan Taehyung yang terkesan dingin dan seperti tidak menerima dirinya, Jungkook memilih bergeser menjadi duduk di samping lelaki pemilik rambut coklat tua itu. Sementara Taehyung malah menatap dirinya horor dan kemudian menjadi datar dan pasrah.
“Haisssh aku tanya apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Taehyung lagi saat belum mendapatkan jawaban dari Jungkook, yang ada ia malah mendapatkan tatapan polos.
“Menemanimu. Karena aku rasa kau sedang kesepian jadi aku ingin menemanimu,” jelas Jungkook dengan nada polosnya sambil memberikan lagi senyuman yang Taehyung pikir apa senyuman itu permanen?
“Dari mana kau tahu aku kesepian?”
“Karena kau sendirian di sini.”
Rasanya saat ini juga Taehyung ingin sekali pindah ke planet lain, mungkin. Sungguh jawaban yang di luar pemikirannya. Apa seperti itukah dirinya terlihat?
“Aissh! Jika aku sendirian bukan berarti aku sedang kesepian juga. Dan aku beritahu satu hal padamu oke, kalau aku tidak perlu ditemani! Mengerti?” Jelas Taehyung sambil menahan emosinya agar tidak meledak kemana-mana.
Mendengar penjelasan Taehyung, Jungkook hanya mengangguk paham dan kembali menatap Taehyung dalam diam tapi tidak dengan senyumnya melainkan dengan tatapan seperti sedang mengagumi. Karena terlihat dari kedua mata bulatnya itu yang berbinar-binar.
‘Ck, anak ini tidak mengerti juga rupanya.’ Rutuk Taehyung dalam hati.
Dari pada peduli pada lelaki itu lebih baik dirinya kembali memejamkan kedua matanya pikir Taehyung. Dan baru saja dirinya ingin memejamkan kedua matanya tapi tidak jadi. Karena sekarang Jungkook sedang menusuk-nusuk bibirnya dengan jari telunjuk. Merasa terusik Taehyung menatap horor pada Jungkook yang tidak diindahkan oleh lelaki manis itu.
“Yak! Apa yang kau lakukan?!” Protes Taehyung merasa bibir seksinya ini sedang di grepe-grepe oleh tangan nakal Jungkook.
“Hehehe bibirmu lucu Taehyungie~” Puji Jungkook
Tunggu dulu apa katanya tadi?
Taehyungie? Panggilan macam apa itu pikir Taehyung, seumur-umur dirinya belum pernah dipanggil seperti itu dan juga dirinya tidak suka dengan panggilan itu. Dan lagi, siapa sebenarnya lelaki ini? pikir Taehyung heran.
“Tsk bisakah kau tidak menggangguku?” Tanya Taehyung sedikit kesal sambil menggeser posisi duduknya berniat ingin menjaga jarak dengan Jungkook tapi apa daya Jungkook malah semakin mendekat.
Hingga akhirnya Taehyung memilih berdiri dan diikuti dengan Jungkook yang ternyata memiliki tinggi hampir sama dengannya. Tapi apa pedulinya, Taehyung ingin jauh-jauh dari lelaki ini.
“Ah sudahlah, aku mengerti kau ingin di sini kan? Baiklah aku mengalah dan aku pamit pulang,” jelas Taehyung baru saja berjalan beberapa langkah hendak meninggalkan Jungkook tapi kemudian berbalik saat merasakan bahwa dirinya tengah diikuti.
“Dan jangan mengikutiku!!” Lanjut Taehyung dengan dingin lalu kembali berbalik tanpa menghadap ke belakang karena merasa tidak ada yang mengikutinya lagi.
Orang yang aneh pikirnya.
***
Pagi ini Taehyung terbangun dari tidurnya semalam yang cukup nyenyak lalu bangun dari ranjangnya dan memilih mandi dan berpakaian terlebih dahulu baru turun ke bawah sebelum hyungnya memanggilnya dan mengomelinya karena selalu bangun di siang hari.
Setelah selesai dengan urusannya Taehyung turun dari lantai dua.Di meja makan sudah ada hyungnya yang sedang menunggunya untuk sarapan dan langsung saja Taehyung menghampirinya.
“Pagi hyung!”
“Pagi Taetae, sarapan dulu,” titah Seokjin, hyung dari Taehyung.
Sarapan pun berjalan secara khidmat di antara keduanya hingga ketenangan di meja makan ini harus terusik karena ada suara bel dari pintu depan.
“Siapa yang pagi-pagi datang bertamu? Hyung bukukan pintu dulu," ujar Seokjin bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu depan.
Sementara Taehyung memilih tak acuh dan tetap menyantap sarapannya, cukup lama hyungnya tidak kembali dan itu membuat Taehyung heran. Hingga beberapa menit kemudian hyungnya kembali dan kali ini tidak sendiri melainkan berdua.
“Taehyungie!!”
“Mwo?!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Wer ist Er?✔ [TAEKOOK]
General Fiction[COMPLETED] Saat Taehyung sedang asik menikmati suasana tenang dan damai di bawah pohon belakang rumahnya. Tiba-tiba sesosok 'turunan kelinci' datang menghampirinya dan semenjak itu selalu mengikutinya ke manapun. Sampai Taehyung mengetahui sebuah r...