VI

4.7K 905 42
                                    

Mendengar kalimat yang dilontarkan oleh lelaki berumur di depannya ini Taehyung hanya bisa diam dan bingung.

“Apa kau temannya Jungkookie?” Ujar pria tersebut yang menyadarkan Taehyung.

“I-iya ahjussi aku temannya, dan aku kesini ingin...”

“Ya sudah masuklah terlebih dahulu nak dan siapa namamu?” Tanya pria itu.

“Namaku Taehyung, ajhussi dan ajhussi ayah Jungkook kan?” Ujar Taehyung sambil memperkenalkan dirinya singkat tak lupa dengan sedikit membungkuk

“Iya saya ayahnya Jungkook. Sebentar saya bukakan pagarnya terlebih dahulu,” balas Ayah Jungkook sambil membuka pintu pagar rumahnya lalu mempersilahkan Taehyung masuk.

Benar dugaan Taehyung, ternyata rumah Jungkook ini memang benar-benar bersih dan nyaman. Dan saat ini Taehyung sedang duduk di salah satu kursi ruang tamu Keluarga Jeon yang benar-benar sepi dan sunyi dan saat Ayah Jungkook pergi ke dapur sebentar , Taehyung bertanya pada Jungkook yang duduk di sampingnya.

“Kook? Bisa kau jelaskan padaku maksud semua ini?” Tanya Taehyung bingung dan semakin tidak mengerti dengan situasi seperti ini

“Jadi hyung ak—”

“Silahkan diminum dulu Taehyung-ssi minumannya,” ujar Ayah Jungkook sebelum anaknya berbicara pada Taehyung.

Sementara Taehyung yang awalnya menghadap ke arah sampingnya buru-buru menoleh ke depan melihat Ayah Jungkook menaruh secangkir minuman di meja. Dengan sedikit canggung Taehyung tersenyum dan meminum minuman tersebut.

“Terima kasih sebelumnya ajhussi. Eumm ada yang boleh aku tanyakan?” Ujar Taehyung sedikit ragu sebenarnya tapi hatinya sudah yakin akan menanyakan ini.

“Iya, bertanya apa nak?” Balas Ayah Jungkook ramah dan pastinya sikap ramah Jungkook turunan dari ayahnya.

“Sebelumnya maaf aku bertanya lancang begini ajhussi. Jungkook ke mana ya selama ini?”

Reaksi yang pertama yang Taehyung dapatkan dari Ayah Jungkook adalah terkejut, tapi kemudian berubah menjadi lebih tenang kembali dan sedikit tersenyum. Meski sebenarnya ada pancaran kesedihan di sana.

“Baiklah akan saya beri tahu nak. Sebenarnya Jungkookie sudah koma selama tiga bulan lamanya. Dan sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit, begitulah, maaf ajhussi tidak memberitahunya ke sekolah yang ajhussi beri tahu hanya kalau Jungkook sedang sakit saja.” Terang Ayah Jungkook lirih.

Taehyung yang mendengar penjelasan itupun terkejut bukan main. Jadi, sebenarnya Jungkook itu sedang koma? Awalnya Taehyung tidak percaya hal ini, jadi selama hampir 1 minggu ini dirinya bersama jiwa Jungkook begitu?

Tapi masalahnya Taehyung tahu dirinya itu tidak indigo, melihat hal seperti itu dirinya sama sekali tidak bisa. Tapi kenapa sekarang ia bisa melihat Jungkook? Bahkan memegang tangannya pun bisa.

“Taehyung-ssi? Kau melamun nak?” Ujar Ayah Jungkook menyadarkan Taehyung dari lamunannya.

“Ah i-ya maafkan aku ajhussi, oh ya ngomong-ngomong Nyonya Jeon ke mana? Apa di rumah sakit?” Tanya Taehyung lagi yang jujur pertanyaan ini di luar pemikirannya, ini hanya karena refleks saat tidak sengaja melihat foto keluarga Jungkook yang berada di ruang tamu.

“Ibunya sudah tiada nak Taehyung. Umma Jungkookie terkena serangan jantung mendadak saat mengetahui Jungkookie koma,” terang Ayah Jungkook dengan senyum yang begitu miris dan pahit dan tanpa sadar disusul dengan air matanya yang perlahan keluar.

Taehyung yang melihat hanya bisa menatap iba Ayah Jungkook, hatinyapun merasa sakit juga karena kembali teringat kedua orang tuanya yang bercerai saat dirinya masih smp. Sekarang Taehyung hanya tinggal bersama hyungnya yang bekerja susah payah demi menghidupi dirinya.

Wer ist Er?✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang