Wer ist Er?✔ [TAEKOOK]

V

“Annyeong.”

Itulah kata pertama yang Taehyung dengar saat membuka pintu rumahnya dengan senyum cerahnya yang sekarang pluntur karena seseorang di depannya saat ini bukanlah Jungkook yang dia tunggu sedari tadi.

“Yoongi hyung?” Ujar Taehyung lesu tapi kemudian tersenyum sedikit canggung.

“Hi Taetae, loh kenapa? Oh ya Seokjin ada kan?” Tanya Yoongi yang merupakan sahabat dekat hyungnya.

“Tidak apa-apa hyung, ah iya ada di dalam. Masuk aja hyung aku mau keluar sebentar hehe.” Balas Taehyung sambil mempersilahkan Yoongi untuk masuk dan dirinya pun keluar dari rumah.

Merasa jika di rumah bosan dan Jungkook juga belum ke rumahnya Taehyung memilih berjalan-jalan keluar dengan langkah malas sambil menendang bebatuan kecil di sekitarnya. Hingga tanpa sadar dirinya sampai di taman dan duduk disalah satu bangku disana.

‘Huuh apa Jungkook membatalkan janjinya ya? Tapi dia kemana?’ Batin Taehyung heran sambil mengehela nafasnya pelan.

Duduk dalam diam Taehyung hanya bisa menatap sekelilingnya dan kembali pikiran mengenai Jungkook pun lewat membuat dirinya seperti biasa tenggelam dalam pikirannya sendiri. Sampai Taehyung merasakan seseorang duduk di sebelahnya.

“Eh kau bukannya pelanggan yang waktu itu ya?” Ucap orang tersebut sambil menatap Taehyung dengan ramah.

Sementara Taehyung yang memiliki ingatan cukup buruk itupun hanya bisa menatap bingung sambil sedikit menggeser posisi duduknya. Membuat orang di sampingnya malah semakin tersenyum dan sedikit tertawa.

“Hei aku bukan orang jahat! Aku ini kasir supermarket yang waktu itu kau datangi, aku yang bilang kau dengan kekasihmu itu serasi, apa kau lupa? Ah tentu sepertinya karena kejadian itu sudah terjadi hampir satu minggu yang lalu juga. Ya sudah, kenalkan namaku Jung Hoseok dan kau?” Ujar pemuda itu panjang lebar yang malah membuat Taehyung sampai mengerjabkan matanya beberapa kali kemudian memasang tatapan blanknya.

“E-eeh aku Kim Taehyung ya aku Taehyung. Dan lelaki yang kemarin itu bukan kekasihku, ya kami tidak berpacaran,” jelas Taehyung sedikit canggung menjelaskan hubungannya dengan Jungkook.

Dan pada kenyataanya hatinya seperti menolak penjelasan itu, tapi pikirannya yang berkata lain dan langsung keluar dari mulutnya seperti barusan.

“Ahh sayang sekali padahal kalian cocok. Kenapa tidak jadian saja? Jalani terlebih dahulu siapa tau cocok kan?” saran Hoseok sambil meminum minuman yang dibawanya.

Taehyung yang mendengarnya mengernyitkan alisnya karem bingung, tapi kemudian raut wajahnya pun berubah lesu lalu menghela napasnya kasar.

“Bagaimana mau jadian, hari ini sebenarnya aku ada janji dengannya tapi dia tidak datang.” Terang Taehyung sambil memasang senyuman mirisnya setelah membayangkan kejadian kemarin, di mana Jungkook lagi menghilang dengan tiba-tiba.

“Mwo, begitu? Kenapa tidak menghubunginya saja? Ah kalau tidak berpikirlah positif mungkin dia ada kepentingan mendadak,” ujar Hoseok berusaha menghibur Taehyung.

Mendengar ucapan Hoseok barusan yang ia sadari bahwa pemuda itu sedang berusaha menghiburnya Taehyung memilih tersenyum dan diam. Hening diantara mereka berdua hingga Hoseok kembali membuka percakapan.

“Eh di sini ramai juga ya ternyata,” ucap Hoseok sambil tersenyum memandang taman sekitarnya.

Mendengar kalimat tersebut Taehyung heran kepada pemuda di sebelahnya ini lalu ikut memerhatikan sekitarnya yang jelas-jelas sepi dan bisa di lihat hanya ada mereka berdua disini.