IX [END]

7.3K 927 53
                                    

Taehyung yang mendengar percakapan itu, langsung menghampiri kedua siswa tersebut yang kebetulan adalah teman sekelas Jungkook.


"Apa kau bilang Jungkook meninggal?" tanya Taehyung panik.

"Eh iya, kau tahu dia koma sebelumnya?" tanya siswa itu balik memandang Taehyung heran.

Merasa tidak ada gunanya menjawab, Taehyung memilih segera berlari hendak keluar. Meninggalkan Jimin dan dua siswa tersebut.

"TAEHYUNG KAU MAU KE MANA? INI MASIH JAM SEKOLAH DAN TUNGGU AKU!"

Taehyung tidak mendengar teriakan Jimin, kedua kakinya terus saja berlari menuju gerbang sekolah yang kebetulan sepi dan Taehyung buru-buru keluar dan berlari menuju rumah sakit tempat di mana Jungkook dirawat.

'Jungkook aku yakin kau masih hidup!' batin Taehyung.

Setelah sampai di rumah sakit dengan menaiki taksi yang beruntung Taehyung membawa uang di sakunya. Langsung saja dirinya berlari seperti orang dikejar sesuatu bahkan hampir menabrak beberapa orang di koridor rumah sakit.
.
.
.
Jimn yang ingin mengerjar Taehyung meski akhirnya tertinggal harus dengan sabar karena ditahan oleh satpam sekolah mereka.

"Ajhussi tolong biarkan aku keluar. Temanku sedang kritis," pinta Jimin dengan wajah memelasnya.

"Baiklah, tapi kau harus izin dahulu ke guru piket," titah satpam tersebut yang malah membuat Jimin tambah panik karena itu cukup memakan waktu yang lama juga.

"Ajhussi biarkan saja dia pergi. Dia ingin mengejar temannya," ujar salah satu guru yang langsung dibalas anggukan oleh satpam sekolah.

"Saem?"

"Saem memang tidak tahu ada apa, tapi saem rasa kau begitu panik. Bawa kendaraanmu juga Jim, kau mengejar Taehyung barusan kan?"

"Ne, terimas kasih saem!"

"Iya sama-sama kau dan Taehyung akan kuizinkan ke guru piket."

Setelah mengucapkan terima kasih cukup banyak pada gurunya langsung saja Jimin menghampiri mobilnya dan mengemudinya keluar sekolah menuju rumah sakit di mana Jungkook dirawat.
.
.
.
.
Jimin tiba di rumah sakit, setelah memakirkan mobilnya. Langsung saja kedua kakinya berlari tak jauh beda dengan Taehyung sebelumnya.

Jimin langsung terdiam kaku di posisinya begitu melihat Taehyung yang sedang memeluk tubuh Jungkook erat dan Jungkook kini sudah tidak terbalut selang-selang untuk orang sakit itu pikirnya. Dokter dan perawat di sana hanya berdiri di samping Taehyung yang menangis sembari memeluk tubuh Jungkook yang tak berdaya.

"Maafkan kami Taehyung-ssi. Kami sudah melakukan semuanya, tapi Tuhan berkehendak lain. Kami permisi dulu," ujar sang dokter lalu keluar diikuti dengan perawatnya

"Yang sabar anak muda," ucap dokter itu pada Jimin sebelum benar-benar keluar.

Jimin berjalan pelan menghampiri Taehyung yang masih terus menangis sambil memeluk tubuh Jungkook erat. Seperti Taehyung masih berharap Jungkook akan sadar, terlihat jelas sekali di hadapan Jimin sekarang.

Wer ist Er?✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang