De Rode Draad

1

A gender bender Fanfiction with char
Top!JK x Bott!V
Jungkook x Fem!Tae

Dont like?
Dont agree with the couple?
Just close your tab, and go away from ma way :*

#1
Begin

Dentuman keras musik menghentak pendengaran, merangsang siapapun untuk mulai menggerakkan badan, meliuk mengikuti irama yang memabukkan. Tubuh saling berhimpitan, bersentuhan satu sama lain baik yang disengaja maupun tidak. Sesosok tampan berjalan melewati para pecinta dunia malam yang tengah dimabuk duniawi, lampu yang temaram tidak mampu menutupi pesona dari si lelaki bertubuh tegap itu. Berjalan angkuh mengabaikan setiap tatapan mata yang mendambanya, tidak mempedulikan berapa banyak pria dan wanita yang ternganga menatapnya. Berjalan lurus hingga kemudian mendudukkan dirinya pada salah satu kursi tepat dihadapan seorang bartender berkulit pucat.

“Wow! Ada apa ini, tuan muda kita datang kesini, eoh?” Pemuda bersurai pink pucat yang duduk di kursi tepat di samping sang tuan muda berucap dengan wajah jenaka, sementara si nona bartender pucat hanya menatap kedua pria tampan itu dengan datar.

“Yoongi-Noona, buatkan aku sesuatu. Apa saja!” Si tampan meminta sang bartender pucat membuatkannya sesuatu, sungguh pesanan yang amat tidak jelas.

“Hei kau mengabaikan pertanyaan ku teman?” si Pink kembali berucap.

“Memang kau bertanya?” Si tampan menjawab acuh. Ia mulai mengedarkan pandangannya yang dingin namun tajam ke seluruh area klub malam itu. “Ah dan satu lagi, berhenti memanggilku dengan sebutan menggelikan macam itu” Lanjutnya krmudian.

“Sayang sekali, padahal panggilan itu benar-benar cocok untukmu. Tuan muda Jeon haha” si Pink memamerkan cengiran jenaka yang sebenarnya amat manis.

“Terimaksih atas pujianmu Tuan muda Park!” si Jeon mendengus.

“berhenti menggodanya Jim, dan Jungkook apa yang membawamu kesini?" Yoongi-si nona bartender pucat dengan potongan rambut bob- berucap sambil menyodorkan segelas air putih kehadapan tuan Jeon.

“Noona kau memberiku air putih?” Jungkook mengerenyit mendapati apa yang Yoongi sajikan padanya, sementara Jimin sudah tertawa-tawa melihat hal itu.

“Kau bilang ‘sesuatu,apa saja' kan.” Yoongi cuek.

“Setidaknya berikan aku beer, tequila atau apapun itu selain air putih”.

“Bagaimana jika segelas teh?”

“Noonaaa!!”

“Ahahaha Min Yoongi memang yang terbaik haha” Jimin semakin terbahak mendengar perbincangan si sahabat dengan si Bartender favoritnya Jimin.

“Astaga Noona! sudah berapa banyak orang yang mengataimu bartender tidak becus eoh? Dan Park Jimin diamlah jika kau masih tetap ingin bisa tertawa besok-besok” Jungkook semakin kesal mendengar tawa Jimin.

“Perduli apa? Toh tidak akan ada yang memecatku di bar milikku sendiri.” Yoongi beranjak dari hadapan kedua pria tampan namun agak labil itu, memilih untuk mengajak berbincang pelanggannya yang lain daripada tetap melayani dua pria yang menurutnya absurd itu.

Yoongi sebenarnya tak begitu suka dengan keberadaan dua makhluk ini di area usahanya. Pertama, dia tidak suka karena setiap salah satu dari keduanya berada disini, paling tidak akan menimbulkan satu pertengkaran dari para wanita yang memperebutkan mereka. Memang sih barang bagus kualitas tinggi seperti keduanya pasti akan mengundang para ngengat untuk mendekat, seperti para gadis atau mungkin wanita yang sepanjang keduanya berada disini akan melakukan berbagai upaya untuk menarik perhatian salah satunya. ah jangan lupa kadang ada juga yang hampir pingsan entah habis diapakan oleh para pemuda labil itu. Kedua, Yoongi tidak suka jika si tuan muda Park terus menggodainya sepanjang ia melakukan pekerjaan, apa dia tidak tahu jika Yoongi sangat geli dengan kata-kata gombal receh yang sering ia lontarkan. Yang lebih menyebalkan dari Park Jimin bagi Min Yoongi adalah fakta bahwa bocah keparat itu meskipun baru beberapa menit ia mati-matian berusaha merebut hati Min Yoongi, saat ada satu ngengat seksi mendekatinya pasti akan disambar juga! Padahal baru saja ia melontarkan puluhan kata cinta untuk Yoongi.