Senja pov
Ketika aku selesai sholat dhuha aku melihat dia. Ya, dia Cahaya Putri Kusuma. Dia wanita yang kusuka sejak kelas 10 sampai sekarang. Aku sangat menyukainya tapi aku lebih memendamkan rasa cinta ini, aku tidak ingin dia tahu tentang perasaanku padanya. Biarlah Aku dan Tuhan yang tau.
Aku mengenalnya, karena dulu kami satu kelas, sewaktu masa MOS (Masa Orientasi Siswa). Semenjak kami beda jurusan, kami jarang bertemu lagi. Aku mengambil jurusan ips dan Cahaya mengambil jurusan ipa. Karena aku menyukai pelajaran yang berbau sejarah.
Aku menghampirinya dan berkata "Kamu mau sholat dhuha?"tanyaku.
Wanita di depanku bergumam tidak jelas. "i..y..a.." ucapnya dengan gugup.
"Yasudah sana nanti waktu nya habis" ucapku. Dan aku pergi meninggalkan dia. Dia masih mematung ditempatnya berdiri.
Setelah selesai sholat dhuha, aku pergi ke kantin untuk mengisi perutku. Perutku sudah lapar sekali. Aku pergi dengan sahabatku Reza akbar jayanto. Ia sahabat yang selalu kubutuhkan jika aku mengalami kesulitan. "Re lo mau makan apa?"kataku.
Reza yang kini sudah duduk di depanku. "Bakso pak mamat aja deh ja" jawabnya.
Aku pun berdiri dan melangkahkan kakiku ke tempat bakso 'pak mamat'. "Pak mamat, bakso dua mangkuk ya satu pedas, satu sedang aja" kataku.
"Iya bang ja" kata pak mamat.
"Emang gue kelihatan tua ya"batinku sambil memegang wajahku.
Dengan cepat aku mengambil mangkok yang sudah berisi bakso itu dan mengeluarkan uang untuk membayar "makasih ya pak"kataku.
Ketika aku berjalan untuk menghampiri Reza, mata ku bertemu dengan mata coklatnya Cahaya. Aku langsung menundukkan kepalaku begitu juga Cahaya.
"Kenapa aku harus bertemu dengannya"batinku.
Aku langsung duduk di depan Reza. "Kenapa muka lo ja kayak abis ngeliat setan aja"kata Reza yang penasaran melihatku.
"Hmm..enggak papa"gumamku. Aku dan Reza segera menghabiskan bakso yang sudah aku pesan tadi.
"Kamu itu seperti sore yang membutuhkan senja. Aku seperti senja yang membutuhkan sore. Jika tidak ada sore maka tidak akan ada senja". (Senja Raditya Wijaya)****************
Cahaya PovSeketika nafsu makanku hilang. Aku menatap kosong makanan di depan mataku.
"Kenapa Senja selalu muncul dipikiranku? Apakah aku jatuh cinta padanya?Aku hanya mengaguminya, tidak mungkin aku menyukainya"batinku.Giska melambaikan tangannya di depan mataku "kenapa lo ca ngelamun? Jangan bilang lo lagi mikirin cowok? Jangan mikirin cowok dulu ca, lulus sekolah dulu baru cowok."celotehnya.
Aku menatap Giska dengan tatapan ingin menelannya hidup-hidup. "Bisa gak sih satu detik lo gak cerewet gis?" ucapku kencang. Aku pun berdiri dan meninggalkan giska sendirian disana.
Aku memilih untuk masuk kelas dan membaca novel saja. Saat aku berjalan di koridor sekolah, mataku bertemu lagi dengan mata hitamnya. Aku segera menundukkan kepalaku "Ya Allah, kenapa aku harus bertemu lagi dengannya."batinku.
Aku pergi dan mempercepat langkahku saat aku ingin masuk kekelas aku menabrak bahu seseorang, aku langsung menegakkan kepalaku dan melihat siapa yang ku tabrak sekarang. Ternyata yang aku tabrak itu adalah teman sekelasku 'Tio harjaki' ia cowok yang menyukaiku semenjak kami satu kelas XII-IPA1. Tio pernah menembakku (menyatakan cinta) padaku. Namun, aku menolaknya karena aku tidak menyukainya.
"Ma..maaf yo, aku gak sengaja"kataku lalu aku menundukkan kepalaku lagi.
"Hati-hati ca, untung yang nabrak aku itu kamu. Coba kalau orang lain, kamu udah aku peluk kali." ledek tio dengan senyum-senyum sendiri.
Aku tidak menanggapi perkataan tio. Aku pun melangkahkan kakiku dan duduk di bangkuku. "Permisi aku duduk dulu yo."jawabku.
Bel pulang berbunyi menandakan waktu untuk pulang. Inilah waktu yang kutunggu-tunggu.
"Ayah, aku lelah sekali hari ini."batinku.
Aku segera memasukkan buku ku kedalam tas dan menuju pintu gerbang sekolah untuk menunggu angkot disana.Pada saat aku sedang menunggu angkot datang aku melihat senja sedang menaiki motor BMW miliknya. Saat ia melihat ku. Aku langsung menarik pandanganku ke jalanan.
Aku mendengar suara motor yang mendekat ke arahku.
"Jangan bilang dia mau ngajak aku pulang."batinku.***************
Hy readers ku apakabar? Alhamdulillah baik :)
Btw ini aku lagi sibuk pkl jadi update nya agak lama gpp kan ya? Hihihi
Maaf ya kalo ceritanya masih gk jelas gitu dan masih sedikit hehehe.
Jangan lupa vote & kritik nya!!!!!
Happy Reading :)
See you!!!bye!!! :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya & Senja
Teen Fiction"Setelah hidupku yang begitu kelam, kamu datang menghiburku. Ya, iya kamu.. Kamu yang merubah segala kesedihan ku menjadi kebahagianku. Namun mengapa kini kau menjauhiku disaat aku mulai membalas rasa cintamu." (Cahaya Putri Kusuma) "Jujur, jika ada...