Part 5

23 1 0
                                    

Senja Pov

Pagi ini Senja melakukan sarapan bersama ibu & ayahnya. Seperti biasa, mereka bertiga saling bungkam tak ada yang ingin berbicara satu pun. Mereka hanya memilih untuk menghabiskan sarapannya saja.

Sebenarnya ibu Senja ingin sekali berbicara dengan anaknya itu tetapi jika ia berbicara satu patah kata pun hanya akan membuat keributan saja.

"Saya berangkat duluan."ucap Senja yang kini sudah berdiri untuk mengambil tasnya kemudian pergi begitu saja tanpa mengucap salam atau pun mengecup punggung tangan kedua orang tuanya itu.

Sungguh ia tidak merasa nyaman berlama-lama berada di dekat mereka. Melihat kedua orang tuanya, hanya akan menumbuhkan benih kebencian kepada mereka.

"Bisa gila gue, lama-lama satu ruangan sama mereka." batinnya kesal.

***************

Senja yang kini sudah berada di depan pintu gerbang sekolahnya.
Ia sandarkan motornya di pinggir gerbang sekolah dan ia pun duduk di atas motornya sambil menunggu seseorang, hanya untuk sekedar menyapanya. Ya, orang itu adalah Cahaya.

Entah mengapa, belum melihatnya saja hatiku sudah rindu. Seperti ada yang kurang dihidupku. Karena kini, kau seperti candu bagiku.

Sambil menunggu Cahaya datang. Senja mengerluarkan ponsel nya dari saku celananya dan ia mulai mengetik pesan untuk Cahaya.

Senja Raditya W :
Kamu dimana Ca? Aku tunggu, di depan gerbang ya.

Beberapa menit kemudian ponsel Senja berdering pertanda pesan masuk, dan pesan itu dari Cahaya.

Cahaya Putri K :
Maaf ja, hari ini aku gak masuk sekolah dulu.

Senja Raditya W :
Kenapa? Kamu sakit? Yaudah aku sekarang kerumah kamu ya.

Cahaya Putri K :
Iya ja aku sakit, karena kemarin seharian aku gak makan.
Gak, usah ja. Kamu gak boleh bolos cuma karena aku.

Senja Raditya W :
Yaudah, nanti pulang sekolah aku jenguk kamu.

Cahaya Putri K :
Gak usah ja, nanti aku ngerepotin kamu.

Senja Raditya W :
Aku gak merasa di repotin kok. Tunggu aku, cepat sembuh ya Cahaya.

Senja memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celananya. Ia pun menyalakan mesin motornya dan menitipkan motornya di tempat parkir.

Setelah itu, ia segera masuk kelas karena beberapa menit lagi bel masuk akan berbunyi.

**************
Segitu aja ya..
Lagi badmood nulis.
Kaborrrrr......
Jangan lupa vote & kritiknya
See you!!!Bye!!!

Cahaya & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang