Mei sedih sekali bila ia mengingat tentang perjanjian Ao dan Krayn yang berusaha mendapatkan cintanya, meskipun mereka akan bersaing secara sehat, tapi Mei merasa dirinya hanya dianggap seperti sebuah barang, bukan manusia.
"Mei, kau sedang melamunkan apa?"
"Yui? Tidak, bukan apa-apa."
"ya sudah kalau tidak mau cerita, aku cuma ingin memberitahumu kalau aku ingin kembali ke dalam dirimu untuk beristirahat, bila ada masalah dan aku belum muncul maka berlindunglah pada Ao dan Krayn,"
Cup.
Setelah Yui mencium pipi Mei, ia pun pergi, Mei kembali terdiam melamun.
Tapi kemudian, ia ingat kalau ia belum menyiram tanaman di halaman, ia pun segera beranjak turun dan mulai menyirami tanaman.
Tapi tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutnya kemudian menariknya ke suatu tempat.
...
"Mei? Mei, dimana kau?"
"aneh, tidak biasanya dia seperti ini."
"bagaimana sekarang, apa yang harus kita lakukan?"
"entahlah, aku jarang berada dirumah, jadi, aku tidak begitu mengetahui kebiasaannya."
"kau ini bagaimana sih? Padahal kalian tinggal di rumah yang sama, tapi sangking sibuknya kau bahkan sampai tidak tau kebiasaannya."
"apa lagi yang harus ku katakan, memang itulah kenyataannya."
"oh sial! Sekarang apa yang harus kita lakukan?"
"ah! .. Apa ini?"
"bukankah itu kalung yang selalu di pakai Mei?"
Setelah melihatnya dengan teliti Ao mengiyakan perkataan Krayn, dan seketika keduanya kembali merasakan hal buruk tengah menimpa Mei.
"dia di culik lagi!?" ucap keduanya bersamaan.
... ... ...
"hei, lepaskan aku! Lepas!" teriak Mei yang berusaha melepaskan diri.
"berisik!" balas penculik itu geram.
Para penculik itu kemudian mengikat kedua tangan Mei pada sebuah tiang, serta mengikat sebuah rantai pada kedua kaki Mei.
Kemudian para penculik itu pergi untuk berjaga di luar ruangan tempat Mei di sekap.
Tapi tak lama kemudian datang seseorang mengenakan topeng bewarna putih, orang itu berjalan menghampiri Mei dengan seringai yang tersembunyi di balik topengnya.
"lama tidak bertemu, Mei."
"siapa kau? Apa aku mengenalmu?"
"aw, kau menyakiti perasaanku Mei dengan berkata seperti itu, tapi itu wajar terjadi, karena.."
Mei memilih diam dan menunggu kelanjutan perkataan orang itu.
"karena sejak kau bertemu dengan pria itu, maka pikiranmu hanya di penuhi olehnya saja, hingga kau melupakan teman masa kecilmu ini." kata orang itu kemudian melepas topengnya, hingga Mei dapat melihat wajahnya dengan jelas.
"bila kau masih belum mengingat diriku, maka biarkan aku memperkenalkan diriku lagi.
Namaku Soryu Liarki, aku adalah calon tunanganmu sejak kita dipertemukan oleh orang tua kita. Kau bahkan dengan bahagianya menerima pertunangan kita Mei.
Tapi kini, kau telah menjadi milik pria lain, dan aku tidak akan menyetujuinya begitu saja Mei, aku baru akan menyetujui hubungan kalian bila ia berhasil mengalahkanku."
"apa kau gila? Bagaimana bisa ia mengalahkanmu? Kau itu monster, sementara dia hanya pengendali sihir yang juga menguasai berbagai macam ilmu bela diri, sedangkan Krayn, setahuku dia hanya seorang vampir sekaligus slaveku."
"Apa?! Ternyata kau telah mengkhianatiku sejauh itu? Dasar wanita!"
Plak!
Tanpa rasa ragu lagi Soryu langsung menampar wajah Mei dengan sangat kuat hingga membuat wajahnya berpaling ke samping.
"tidak tahukah kau bahwa aku terus mencarimu sejak keluargamu di timpa masalah dan kau mendadak hilang tanpa jejak.
Dan kini, saat telah bertemu denganmu lagi..."
Seakan tidak sanggup melanjutkan kata-katanya yang semakin menyulut emosinya, Soryu langsung melampiaskan kekesalannya dengan menendang dan membanting berbagai barang yang terdapat dalam ruangan itu.
Namun saat ia membanting sebuah botol kaca, tidak sengaja beberapa pecahan botol kaca itu mengenai kaki Mei dan tertancap cukup dalam.
Tapi Soryu tak menyadarinya dan langsung berlalu meninggalkan ruangan itu karena tidak ingin melampiaskan kekesalannya pada Mei, walau tanpa di sadarinya ia telah menyakiti Mei, bahkan melukainya.
Mei tidak bisa berbuat apa-apa terhadap pecahan yang menancap di kakinya itu, ia hanya bisa meringis kesakitan dan berharap bantuan segera datang.
... ...
Sementara itu Ao terus mengikuti kemana perginya Krayn, karena ia sempat mencium aroma Mei.
Tapi saat akan keluar dari semak-semak, Krayn mendadak berhenti hingga membuat Ao kebingungan dan ikut berhenti.
"hei kalian, awasi gadis itu, dan jangan sampai lepas, atau kepala kalian akan ku penggal." ucap seorang pria yang tak lain adalah Soryu.
Setelah Soryu pergi dan anak buahnya masuk ke dalam untuk berjaga, Krayn memberi tanda pada Ao untuk maju mengikutinya.
Begitu mereka sampai di dalam dan telah menemukan posisi Mei berada, mereka mulai menyusun rencana untuk membebaskan Mei.
Namun, baru saja mereka akan menjalankan rencana, tiba-tiba ada sesuatu yang mencolek punggung keduanya.
Saat mereka menoleh kebelakang, ternyata seekor monster dengan kepala berwujud banteng dan badan menyerupai beruang telah menatap keduanya dengan geram.
Tapi untunglah Ao berpikir cepat, ia segera menembakkan sihirnya ke arah mata monster itu, lalu Krayn segera menghajar monster itu dengan sangat cepat.
Di saat monster itu berniat melawan, lagi-lagi Ao dengan cepat menyiapkan sebuah perangkap untuknya, dengan cara menaburkan paku di jalan yang akan di lalui monster itu.
Ketik monster itu sedang meraung-raung kesakitan, Krayn mulai menatap monster itu hingga ia tidak bergerak dan seakan membatu hanya karena di tatap Krayn.
Kemudian Ao mengarahkan sihirnya pada monster itu dan dalam sekejap monster itu menghilang dengan meninggalkan jejak kaki yang gosong seakan telah terbakar.
Keduanya segera menghampiri Mei dan melawan anak buah Soryu terlebih dulu, sebelum akhirnya berhasil membebaskan Mei dan mulai mengobati luka di kaki Mei dengan sihir penyembuh Ao.
... ... ...
Begitu mereka sampai di rumah, mendadak Krayn mendapat banyak serangan dari semua arah, entah apa salah Krayn hingga para penduduk di sekitar rumah Ao langsung menyerangnya dengan berbagai hal yang dapat mengusir vampir.
Krayn yang mulai tidak tahan dengan semua itu memutuskan untuk pergi dan berlindung di suatu tempat hingga semuanya berkhir.
Tbc
Maaf y kemarin lupa update, + kuota juga lg habis jdnya baru bisa sekarang, walau sekarang pun mulai menipis juga.
Dan aku mohon maaf kalau ceritanya mulai aneh atau ngelantur dari sinopsisnya y.
Aku mulai lupa idennya karena memikirkan yang lain. Karena otu aku mohon bantuan dari semuanya, buat yg bisa nangkep akhir atau jalan ceritaku ini, mohon beritahu aku ya.
Kalau nggak, mungkin ceritanya akan kau discontinue. Atau aku coba hiatus aj kali y?
Mohon bantuan dan mohon maaf yang sebesar-besarnya ya semuanya.
Salam manis
Mei kazuki alias Mei chan
KAMU SEDANG MEMBACA
My New World (End)
FantasySeorang gadis yang telah tinggal begitu lama di sebuah gua atau lubang, kini akhirnya bisa merasakan kebebasan. Saat ia melihat dunia luar, dia bertemu dengan seorang pria yang tak lain adalah anak tiri dari orang yang membuatnya dengan terpaksa ti...