Melting [Complete]

9

Aku bangun dari tidur ku ketika mendengar bunyi ponsel ku yang berdering sangat nyaring pagi ini, bahkan nyaris membuat ku terjatuh dari tempat tidur ku.

Aku dengan kesal langsung mengambil ponsel ku, dan aku melihat nama yang tertera disana dan ternyata itu adalah Seungcheol Sunbae yang menelepon ku.

Untuk pertama kalinya aku sungguh kesal dengannya karena mengganggu hari libur ku yang akan indah dengan tidur sepuasnya. Tapi, sayangnya lenyap keinginanku karena dirinya.

"Ne." Jawabku malas sambil kembali tidur dikasur dan memejamkan mataku.

"Aku membangunkan mu ya ? Ah~mian ku kira kau sudah bangun. Yasudah kalau begitu tidak jadi. Kau bisa lanjutkan tidur mu."

Demi apa pun sangat menyebalkan jika dia memutuskan teleponnya begitu saja, karena dia sudah mengganggu tidur ku, dan juga sangat tak penting ucapannya itu, karena bagaimana pun akan sulit lagi jika diriku kembali tidur.

"Ada apa Sunbae ? Ada yang ingin kau katakan ?" Tanyaku dengan nada serak.

"Hmm sebenarnya aku ingin mengajak mu jalan-jalan malam ini. Apa kau bisa ?"

Seketika aku langsung membuka mataku, dan duduk dikasur saat mendengar ajakannya.

Apakah ini tandanya dia mengajak ku kencan ? Aihh aku tak boleh berpikiran macam-macam, dia ini kan sudah punya calon istri, bisa saja kan dia minta ditemani untuk membeli hadiah calon istrinya. Aku tak boleh berlebihan sekarang.

"Ya aku bisa Sunbae, tapi akan tidak apa-apa kau mengajak ku jalan-jalan sedangkan kau mempunyai calon istri."

Ku dengar dari seberang sana dia tertawa, seketika juga aku bingung kenapa dia tertawa sangat keras, apa aku mengucapkan hal yang lucu ? Atau ada yang aneh disana sekarang ?

"Tidak akan apa-apa Ahra, dia itu sangat pengertian kok."

"Baiklah, jam berapa kita akan bertemu ?" Tanyaku cepat dengan nada kesal.

"Hmm jam 7 malam aku akan menjemput mu."

"Baiklah, sampai ketemu nanti Sunbae."

"Ya, sampai ketemu nanti malam Ahra."

Pip telepon pun terputus, aku menghela nafas berat, yaa sepertinya aku masih mempunyai waktu yang banyak sebelum pergi dengan Sunbae nanti malam, baiklah aku akan tidur kembali.

***

Waktu di jam dinding sudah menunjukan pukul 5 sore dan aku masih berdiam diri didepan TV menonton drama kesukaan ku.

Walaupun drama kesukaan sedang tayang, tapi aku tak bisa fokus menontonnya, karena sedaritadi pikiran ku melayang membayangkan apa yang akan terjadi nanti malam, dan membayangkan bagaimana penampilan Seungcheol Sunbae nanti, aku yakin dia akan tetap terlihat tampan.

Jantungku seketika berdegup kencang saat membayangkan betapa tampannya Seungcheol Sunbae nanti malam, bisa saja kan dia memperlakukan ku dengan romantis nanti.

Tunggu, dia tak mungkin memperlakukan ku dengan romantis. Dia itu sudah mempunyai calon istri, aku kan hanya menemaninya jalan-jalan, aihh aku ini terlalu berimajinasi macam-macam.

Ah~ sudahlah lebih baik aku mandi sekarang, lagipula dramanya juga sudah selesai, mungkin juga aku harus bersiap-siap sekalian. Uhh mengapa jantungku terus berdegup kencang. Ini sungguh menyebalkan.

***

06.45 pm

Tin tin

Klakson mobil berbunyi didepan rumah ku, apakah itu Seungcheol Sunbae ? Ohh Tuhan bagaimana bisa dia datang lebih cepat 15 menit dari yang di janjikan.