Judy's POV
" Hey nerd. "
" What a freak. "
" Look what she's wearing! Ew. "
Yah, begitulah kiranya awal hariku dimulai disekolah. Padahal menurutku aku biasa saja, dengan kacamata besar yang bertengger di hidungku, sweater paw berwarna dusty pink dan skinny jeans pendek selutut. Oh! Jangan lupakan 3 buku tebal yang setia berada ditanganku. Memangnya ada yang salah?
Dengan berat hati aku melangkah menuju tempat dudukku, aku meletakkan buku lalu mengeluarkan hp ku untuk dimainkan.
Aku ingin punya pacar. Pasti enak rasanya dilindungi dan diperhatikan. Huahhh ngimpi saja aku ini. Aku berkata dalam hati sambil menggelengkan kepalaku.
" Ayo anak-anak buka buku halaman 110 dan kerjakan soalnya. "
Well, reality ruined my life.
••••••••••••••
TRINGGGG!
Bel pulang sudah menggema, murid dikelaspun sudah berhamburan keluar. Ah, membosankan sekali rasanya jika harus pulang. Apa aku ke mall saja? Ah, aku kan tidak punya teman. Pulang saja lah.
Sesampainya dirumah aku disambut oleh kakak laki-lakiku Joe yang sedang bercumbu dengan perempuan di sofa ruang tamu.
" GET A ROOM PLEASE. " Teriakku sebal sambil berlalu ke kamarku.
Aku tiduran di kasur sambil memainkan hp ku mencari aplikasi game yang seru untuk didownload.
" Membosankan. "
" Uh, tidak. "
" Ew, terlalu girly. "
" Apa ini!? "
" Hmm.. boyfriend app? Apaan nih? Coba ah. "
Setelah aplikasi terdownload aku pun mencobanya.
Welcome to, Boyfriend Application!
What is your name? Judy Coleman
You want a boyfriend? Click below.
Get a Boyfriend.
Choose the name of your boyfriend here :
• Dylan
• Harry ✔️
• Jack
• James
Congrats, Judy! You chose Harry Styles as your boyfriend! We will track you down and send him.
Thank you for using this app.
Hah? Apaan sih? Kok aneh amat nih aplikasi. Trus udah gitu doang? Ga guna parah.
" JUDEEYYYY ADA PAKET NIH! " Teriak Joe.
Paket? Perasaan aku gak mesen apa apa di online shop. Hmm. Akupun langsung keluar kamar dan berlari ke arah pintu utama.
" Lu mesen apaan deh? Kok gede amat? Lu beli kulkas? Atau lemari? Dapet duit darimana lu? Lu bukan pengedar narkoba kan? " Tanya Joe bertubi-tubi.
" Apaansih bawel! Udah kaya kucing melahirkan! "
Lah iya gede juga nih paket.
" Miss Judy Coleman? " Tanya orang berjas yang mengantar paket.
" Uhmm.. iya. "
" Ini paket untuk anda, silahkan tanda tangan. "
" Ini, udah emm.. eh tunggu tunggu, boleh tolong dibawa ke kamar gak? "
" Baiklah, miss. "
Aku mempersilahkan bapak itu masuk. Apa yang ada didalamnya ya? Siapa yang ngirim paket ke aku? Halah sudahlah nanti aku cek.
" Congrats, miss Coleman. And thank you. "
Lah? Sehat tuh orang? Ngapain bilang makasih ke aku ya? Hmm aneh.
Dengan langkah kaki cepat aku pun langsung masuk kedalam kamarku. Aku mulai membuka kotak dengan cutter, dan...
" AAAAAAAAA! "
••••••••••••••••••••
