Yang di media itu sebagai Raisa ya ^_^
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
***
"Bunga dari siapa nih Saa,," Riray mengamati bunga mawar yang ada di vas sambil memegangnya.
"Cuma bunga juga Ray,, ayuk subuh dulu, ntar Ayah Bunda nungguin, hehe" Salsa berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Yaudah deh, yuk Saa.."
Salsa dan Riray langsung menuju mushola untuk Sholat Subuh berjamaah.
From : +6289097834xxx
Dimana kau?
Liat saja apa yang ku lakukan!
Hubungilah orang tuamu untuk yang terakhir kali!
From : +6289097834xxx
Hei!
Jangan menyesal
From : +6289097834xxx
Sudah kau hubungi orang tuamu?!
Huh!
***
Setelah selesai Shalat Subuh, Riray dan Salsa masuk ke kamar. Riray mengambil handphone nya di atas bantal. Salsa menuju ke kamar mandi hendak mandi.
Saat Riray menggapai handphonenya, ia melihat notifikasi ada tiga pesan. Lalu Riray membukanya.
Sungguh terkejut Riray membaca pesan demi pesan dari orang yang sama. Ia yakin, pasti ini perbuatan Dirga.
Lalu dengan rasa yang tak karuan. Dengan rasa sedih dan takut, ia men-dial nomor Mamanya.
Tutt..Tutt...Tuuttt....
Nada sambung terdengar. Akan tetapi, tak juga diangkat. Apa yang terjadi? Apa Mamanya masih marah dengannya.
Lalu Riray mengakhiri panggilannya. Riray begitu khawatir.
Lalu beberapa detik kemudian ada seseorang yang menelfonnya, tertulis nama "Mama" di layar handphone nya. Dengan segera, Riray menggangkat telfon itu.
"Mama...." Ucap Riray dengan air mata yang mengalir karena bahagia Mama menelfonnya.
"Maaf sebelumnya, pemilik handphone ini mengalami kecelakaan mobil bersama seorang laki-laki -Papa Riray-" Ucap lembut seseorang di seberang telefon.
"Apa? Terus mama sama papa saya gimana? Mereka dimana?" Air mata Riray berubah menjadi kesedihan.
Riray menjatuhkan handphone nya dan terduduk di lantai sambil menangis tersedu-sedu. Salsa keluar dari kamar mandi. Melihat Riray dengan kondisi seperti itu, Salsa langsung mendekat ke arah Riray dan memeluknya untuk memberi ketenangan.
"Hal apa yang membuatmu jadi seperti ini Ray?" Salsa sambil mengelus bahu Riray.
Tidak ada jawaban, Riray masih menangis dengan tersedu-sedu.
"Cerita sama aku Ray...."
"Mama sama papa kecelakaan Saa.." Ucap Riray satu napas, lalu menangis lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Air Surga (Salsa)
DuchoweSebelumnya nama cerita ini adalah "Luka Yang Terpendam". Sekarang saya ganti judul menjadi "Mata Air Surga (Salsa)" ya gaes. Kenapa judulnya bisa Mata Air Surga? Karena arti nama Salsa adalah Mata Air Surgaa.. jalan cerita nya gaada yang berubah kok...