Chanwoo udah sampai di sekolah dan di tempat itu sudah sepi banget. Chanwoo lihat ke pos satpam dan di sana ada Yein yang lagi duduk sambil main handphonenya. Tanpa babibu lagi Chanwoo hampiri Yein sambil bawa buku dia.
"In.."
"Lama banget lo!"
Yein main rampas bukunya yang dipegang Chanwoo udah itu dia masukin deh ke dalam tas.
"Thanks ya. Gue duluan!" pamit Yein.
Baru saja Yein mau pergi dari pos satpam, tangan Chanwoo malah nahan lengan Yein biar dia gak bisa pergi dari sana.
"Ngapa lo?" tanya Yein.
"Pulang gue anter ya."
"Hah?"
"lo kan nunggu selama ini karena gue, jadi gue antar balik ya biar cepat?"
Yein awalnya cuma diam tapi lama-lama dia ngangguk deh tanda setuju. Dia pun balik diantar Chanwoo dan sekarang mereka jalan ke parkiran motor Chanwoo.
.
"Kenapa lo masih pake seragam?"
"lo nyuruh gue buru-buru"
"apa salahnya ganti dulu?"
"jadi lo gak suka gue datang lebih awal?"
"ya suka lah, capek gue nunggu"
Chanwoo berhentiin motornya waktu lampu merah menyala. Yein teringat dengan pesannya sama Hyunjoo tadi. Sebaiknya dia nanya sekarang aja lah
"Chan, belok ya?"
"loh belok? Gak lurus jalannya?"
"bukan jalan balik ke rumah gue oi!"
"lah jadi apa?"
"lo belok ya sama Moon Bin?"
"hah anjing. Siapa yang bilang?!"
Suara Chanwoo keras banget sumpah, bapak-bapak yang bawa vespa di sebelahnya melototin Chanwoo. Sial emang, bahasa Chanwoo gak ditata lagi.
"gue nebak aja. Lo bilang suka pelukan sama Moon Bin?"
"eh gue peluk juga lo entar."
Alhasil godaan Chanwoo barusan dihadihkan Yein cubitan di pinggangnya. Chanwoo meringis kesakitan. Tidak lama kemudian, lampu pun udah hijau. Chanwoo ngegas lagi motornya biar jalan.
"sakit tau gak. Gue turuni lo di pinggir jalan biar tau rasa."
"gue bisa naik taksi bego"
"canda doang."
"gimana ni? Lo belum jawab pertanyaan gue barusan, lo maho?"
"gemesh juga gue sama lo. Ngapain gue maho sama Moon Bin? Gue masih suka sama cewek sekseh kali."
"ya lo gak maho tapi mesum"
"bukan mesum, cuma naluri lelaki"
Kalau gak lagi digonceng sama Chanwoo, Yein sudah pukul ni cowok habis-habisan.
.
Motor Chanwoo udah berhenti di depan rumah Yein. Gak jauh gak dekat sih rumah Yein dari sekolah. 15 menit lah kalau Chanwoo perkirakan.
"thanks ya chan."
"iya sama-sama."
"padahal kita baru kenal, lo udah mau aja ngantari gue ke rumah."
"kan gue udah bilang, gue mau kenalan dan jadi teman, jadi santai aja kali."
Chanwoo dan Yein saling memandangi satu sama lain dan pada akhirnya Yein gak bisa untuk tidak menunjukan senyumnya. Yein tersenyum kepada Chanwoo dan senyuman itu membuat Chanwoo tertegun dan gak tau mau berkata apa.
"hati-hati di jalan ya chan. Line gue kalau udah sampe."
Chanwoo cuma ngangguk sambil mandangi Yein yang masuk ke dalam rumahnya. Saat ini Chanwoo merasa kalau dia baper karena Yein, tapi dia kan gak boleh merasa gitu. Dari awal Yein itu gebetannya Moon Bin, Chanwoo ngedekati Yein cuma untuk memastikan kalau sahabatnya bisa dapati yang terbaik, dibandingkan gebetannya yang sebelum-sebelumnya. Bukannya sudah begitu aturannya dari awal?
🍦🍦🍦
Btw aku dari awal mau bilang sesuatu....
Komentar kalian luar biasa wkwkw
Sumpah aku terhibur banget baca komen kalian. Seru semua wkwkw tapi maaf ya aku jarang balas, bingung mau balas apa tapi aku baca semua komentar kalian kok. Thank you so much all😊😊😊
