Story 15

371 66 27
                                    

"ini bukan ya rumahnya?" Moon Bin udah berenti di depan rumah yang dibilang sama Yein alamatnya.  Tapi dia takut salah rumah jadi Bin ragu untuk nekan bell.

"berisik lo ah"

"ai traktir gue!"

Tiba-tiba Bin dengar suara berisik. Ada dua anak kecil yang lewat di dekatnya naik sepeda. Bin pun hampirin anak-anak itu dan nanya sesuatu ke mereka.

"dek ini rumah Lee Hyunjoo kan?"

"kakak yang bening itu?" tanya anak yang gundul.

"ah kak Hyunjoo yang suaranya kayak baby? Iya tuh rumah kak Hyunjoo. Abang mau ngapel ya?" cerocos anak satu lagi, ini anak kelihatan dekil. Kalau kata Bin mirip Chanwoo tempo dulu wkwk.

"Cieee abang.." goda si botak.

Bin cuma bisa geleng kepala lihat anak zaman sekarang udah ngerti apel-apelan, zaman dia dulu mah cuma tau main robot-robotan sama Jung Chanwoo.

"yaudah makasih ya dek. Oh ya.."

"apa bang? Mau ngasih duit?" tanya si dekil.

"enggak, cuma mau ngomong. Besar nanti jangan sampe rebutan gebetan sama sahabat masa kecil lo ya."

"hah????"

Tuh anak kecil kelihatan bingung sama ucapan Bin. Tapi Bin malas ah jelasin lebih lanjut, biar mereka paham sendiri waktu udah besar wkwkwk. Sekarang Bin melaju ke rumah Hyunjoo untuk ngomong sama dia.

.

Ting.. Tong..

"Siapa?" Hyunjoo buka pintu rumah dia dengan tampang yang sangat mengenaskan. Dari tadi dia belum mandi karena sibuk bantu mama beresin rumah.

"siapa ya—Bin?!?!"

Pintu yang udah terbuka langsung ditutup lagi sama Hyunjoo karena dia malu. Itu Bin kan, dia gak salah lihat?

"iya ini gue joo."

"k..kok lo tau rumah gue bin?"

"yaampun buka dulu pintunya, masa lo biarin tamu begini sih."

"gu..gue malu bin. Belum mandi." jawab Hyunjoo kikuk.

"lo gak mandi aja cantik joo, ngapain malu?"

Deg.. Hyunjoo langsung cenat-cenut gak karuan karena ucapan Bin barusan. Perlahan Hyunjoo buka lagi pintu rumahnya. Tapi waktu pintunya udah terbuka, Hyunjoo cuma bisa nunduk malu.

"jadi benar ni rumah lo." kata Bin basa-basi.

"ada perlu apa ya?" tanya Hyunjoo kikuk.

"ada yang mau gue ceritain ke lo joo."

"apa?"

"gimana ngobrolnya sambil makan cake di kafe? Mandi dulu sana.

"o...oke lo duduk aja dulu di sini. Gue bakalan cepat kok." katanya.

"oke Hyunjoo."

.

Chanwoo bersiul sepanjang jalan sambil mengemudikan mobil yang dia pinjam dari papanya. Sengaja dia pakai mobil karena bawaan dia lagi banyak hari ini. Chanwoo mau ke rumah Yein sekalian ngasih pizza dan chikin yang udah dia beli untuk cewek kesayangannya.

.

Sekarang Chanwoo udah masuk kawasan perumahan Yein. Waktu udah di perempatan jalan di rumah Yein, dia lihat kalau cewek itu lagi ngobrol sama seseorang di depan rumah. Kelihatannya Yein senang banget ngobrol sama orang itu. Chanwoo pun mutusin untuk berhenti di depan rumah orang dan mantau apa yang Yein lakuin sama orang itu.

.

"itu bang Jungkook kan?" tanya Chanwoo pada dirinya sendiri. Jungkook? Tentu aja Chanwoo kenal, dia kakel lumayan famous dan juga sering sparing futsal sama kelasnya dulu. Tapi yang buat Chanwoo mikir untuk apa dia ke rumah Yein?

"lah anjing tangannya ngapa kesempatan pegang-pegang!" pekik Chanwoo.

Barusan dia lihat Jungkook ngasih bungkusan ke Yein dan tangannya megang-megang cewek itu. Sial, kalau Chanwoo di sana udah dia patahin tuh tangan, peduli amat kalau dia mantan kakel!!

"anjir muka Yein malah malu-malu.."

Nyesek rasanya, sumpah. Niatnya ke rumah untuk ngobrol sama Yein eh yang ada dia malah dikagetin dengan kejadian kayak gini.

"peduli setanlah, mending gua pulang. Serah lo in mau ngobrol sama cowok mana pun!" gerutu Chanwoo lalu banting stir untuk pulang ke rumahnya.

.

"lo tuh hebat joo."

Bin tanpa angin dan tanpa hujan langsung nyeloteh begitu. Hyunjoo yang baru aja mau nyentuh cakenya langsung mengurungkan niat dan nanya ke Bin apa maksud dari kalimatnya.

"gue hebat ngapa? Gak mandi seharian?"

"hahaha enggaklah"

Bin ketawa sampai matanya jadi kayak bulan sabit gitu. Gak nyangka aja kalau Hyunjoo malah ngerendahi dirinya padahal yang dia maksud bukan itu.

"maksud gue lo hebat bisa ngomong suka duluan sama orang yang lo taksir. Gue aja gak bisa."

"ngapa bahas beginian sih? Gue lagi berusaha nerima kenyataan kalau—"

"gue gak bakalan ngejar Yein lagi, joo."

Dengar apa yang barusan dibilang Moon Bin, Hyunjoo jadi kaget gak ketulungan. Kan beberapa hari yang lalu dia ngotot kalau dia bakal suka Yein apa adanya, kenapa sekarang malah nyerah?

"lo kenapa bin?"

"Yein sukanya sama Chanwoo."

"kok... rumit ya?" gumam Hyunjoo.

"entahlah joo. Padahal setidaknya gue mau dia tau kalau gue suka sama dia, tapi ya udahlah biar Chanwoo aja yang ngakui perasaan dia ke Yein."

"Yein tau kok lo suka sama dia."

"hah?!?!?"

"dia bilang ke gue, dia tau lo suka dia dan dia gak bakalan bisa suka sama lo. Makanya gue bilang ke lo kemarin itu—"

"JUNG CHANWOO SIALANN!!! PASTI DIA YANG BONGKAR KARTU ORANG TANPA PERSETUJUAN!!!!!!!!"

🍦🍦🍦

Okay fix ini part garing sangatt asdghjkl..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHITCHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang