Di sekolah, waktu jam pelajaran ketiga pak Dongwoo gak masuk. Kata ketua kelas 3-6 beliau sakit perut, jadinya gak masuk deh hari ini. Jelas aja kelas kosong dipelajaran ekonomi buat anak-anak happy. Termasuk Jung Chanwoo yang pakai jam kosong ini untuk main game di hape Moon Bin.
"Chan minjam hape lo ya!" Kata Bin.
"Ada di laci."
Bin ambil deh hape Chanwoo di laci. Bosanlah dia hapenya dipakai Chanwoo terus dia gak ada bahan untuk mainan. Bin iseng deh buka-buka semua aplikasi di hape Chanwoo termasuk line dia. Tapi.....
"Anjir lo kasih password!"
"Apa?" Tanya Chanwoo yang masih mainin hape Bin.
"Line lo. Biasanya juga gak pernah."
Chanwoo langsung diam dan gak peduli lagi dengan gamenya, mau over kek ditembak mati sama musuh kek, terserah. Saat ini Chanwoo bingung mau kasih penjelasan apa ke Moon Bin.
"Kemarin adik sepupu gue dateng, dia kan usil jadinya gue sandiin deh." Alibi Chanwoo.
"Sepupu lo yang mana?"
"Jung Dabin, yang kata lo cantik seantero jagat raya itu."
"Ah iya iya.."
Bin letak lagi hape Chanwoo di tempat semula dan dia nanya sesuatu ke Chanwoo.
"Gue lupa nanya ni. Ngomong-ngomong apa aja yang lo bicarain sama Yein di line?"
"Ya gak penting banget sih."
"Masa?"
"Iya."
"Kapan terakhir lo line dia?"
"Hmmm pas gue anterin dia pulang lah. Dia kan minta bukunya dibalikin jadi gue antar deh, sekalian nawarin tumpangan."
"Oh ya udah. Gue ke kantin, lo mau ikut?"
Chanwoo ngegeleng, dia kembali fokus sama hape Moon Bin yang gamenya udah over. Heh, kebanyakan ngomong sih jadi kalah.
"Gue nitip nasi kakek ya, ayam panggang pake saos kacang, jangan lupa kerupuknya banyakin sama juga cabenya jangan lupa."
"Anjir lo mau bikin kakek bangkrut?" Cibir Moon Bin.
"Tenang ae, kakek kantin udah gue anggap kakek sendiri kok. Kalau tantenya ngoceh bilang aja untuk si ganteng Chanwoo."
"Jijik. Dah ah gue cabut dulu!"
"Jangan lupa loh ya pesanan gue!"
Bin pergi ke meja Vernon untuk ngajak dia ke kantin. Pas mereka sudah keluar dari kelas, Chanwoo menghela napas lalu mengantukan kepalanya ke dinding. Ya kebetulan dia duduk dipojokan.
"Sorry Bin." Batin Chanwoo.
Dia sendiri juga gak ngerti kenapa mendadak ngeprotect Line dia yang biasanya bodo amat kalau di baca. Toh yang aib cuma isi di grup Asoy Geboy. Tapi kali ini.. Ada yang mau Chanwoo rahasiain dari orang-orang. Dia gak mau orang lain baca semua pesan dia sama Yein, terutama Moon Bin.
"Pagar makan tanaman ya?" Celetuk Chanwoo tanpa sadar.
"Hah? Emang kenyang?" Sambung Seungkwan yang baru aja datang ke tempat duduk Chanwoo sambil makan gorengan.
"Bagi setengah!"
Chanwoo main nyerobot aja pisang goreng kesukaan Seungkwan yang baru dia beli di kantin bu Em. Sialan, nyesal dia datang ke tempat Chanwoo kalau tau makanannya bakalan dirampas Chanwoo, ya kayak Chanwoo yang secara gak langsung ngerampas gebetan sahabatnya itu...
.
Bin balik dari warung kakek setelah beliin pesanan Chanwoo. Dia nyusul si bule ganteng yang lagi makan mie celor sama es buah kesukaan dia. Si bule mah seleranya makanan Palembang, kalau gak mie celor, dia makan pempek di tempat tante ujung sana.
"Non.. sedih gue."
"Ngapa lagi lo?" Tanya Vernon.
"Chanwoo aneh ya."
"Aneh ngapa?"
"Linenya dikasih password."
"Lah terus? Line gue juga gitu."
"Bedalah non. Secara Chanwoo mana pernah peduli kalau isi hapenya di baca orang, lah sekarang digituin. Ada razia aja dia santai walaupun ada koleksi bokep di hapenya . Nah sekarang? Gue kenal Chanwoo udah lama non baru kali ini ngelihat hapenya digituin."
"Sensitif banget lo kayak pacar selingkuh aja."
"Serius gue non. Dia chat apa aja ya sama Yein?"
"Bro setiap orang butuh privasi, mungkin udah saatnya Chanwoo milih hal yang bebas dia ceritain ke orang, dan ada yang harus dia keep untuk diri sendiri."
Moon Bin cuma bisa menghela napas doang setelah dengar nasehat Vernon. Mungkin iya Chanwoo butuh privasi, tapi di satu sisi dia juga khawatir kalau ada sesuatu terjadi dibalik dia.
"Bego banget gue ngasih line Yein ke dia." Celetuk Bin.
"Kalau jodoh gak ke mana Bin. Kalau bukan dari lo bisa aja ada jalan lain yang bikin mereka kenalan." Balas Vernon.
Langsung deh Vernon kena tatapan maut Moon Bin karena ucapannya barusan. Gatau orang lagi galau, eh malah dipancing lebih dalam. Dasar ya Mr. Chwe-ing gum.
🍦🍦🍦
Next masih story....
Maaf ya kalau kalian bosan aku update mulu wkwk..
Lagi rajin aja ngeupdate cerita ini karena simple.
Selagi rajin update gapapa lah update mulu :")
Udah D-10 kuliah lagi.. hiksㅠㅠ mau libur lebih lamaㅠㅠ
Karena biasanya : Kuliah -> capek -> malas update
Tapi moga aja aku ada hidayah untuk terus mengembangkan cerita ini ya....
Amin 😂🙏
